
Bola.net - Sesuai anjuran pemerintah dan WHO, seluruh masyarakat Indonesia mulai kini harus menggunakan masker saat bepergian ke luar rumah untuk mencegah penyebaran COVID-19. Dalam hal ini, penggunaan masker tidak lagi ditujukan hanya untuk orang yang sakit tapi juga untuk mereka yang sehat.
Juru Bicara Penanganan COVID-19 di Indonesia, Achmad Yurianto sempat menegaskan, masyarakat dapat menggunakan masker kain, karena masker bedah dan N95 ditujukan khusus bagi petugas kesehatan yang menangani Corona.
Adapun rekomendasi Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) dalam penggunaan masker tersebut yaitu berdasarkan studi terbaru terkait transmisi virus.
"Beberapa orang yang membawa virus corona tidak menunjukkan gejala (asimptomatik) serta mereka yang menunjukkan gejala (pre-simptomatik) dapat mentransmisi (memindahkan) virus ke orang lain sebelum gejalanya muncul," menurut CDC, dikutip Menshealth.
Ini artinya, virus bisa menyebar di antara orang yang berinteraksi dengan jarak dekat, misalnya saat berbincang-bincang, saat batuk atau saat bersin, bahkan mereka yang tidak mengidap gejalanya.
Apakah Masker Kain Melindungi Anda dari COVID-19?
Dilansir dari Women's Health Mag, masker kain cukup efektif menahan droplet yang keluar dari mulut atau hidung Anda saat berada di tempat umum seperti pasar, apotek, dan sebagainya, yang sulit dihindari untuk mempraktikkan social distancing.
Karena beberapa orang merupakan silent carrier COVID-19 yang asimptomatik. Selain itu, penggunaan masker diklaim dapat mencegah Anda menyentuh hidung dan mulut secara langsung.
Lantas, seperti apa masker yang direkomendasikan?
New York Times merilis cara menjahit masker sendiri. Namun jika Anda tidak memiliki mesin jahit atau kemampuan menjahit itu sendiri, Anda bisa menggabungkan kain di sekitar Anda.
Untuk saat ini, belum ada studi yang menentukan kain jenis apa yang bisa melindungi Anda dari Covid-19 ini. Namun, satu studi dari jurnal Disaster Medicine and Public Health Preparedness memeriksa kemampuan penyaringan berbagai jenis kain yang berbeda dan bagaimana kain tersebut bisa melindungi pemakainya saat pandemi influenza ini.
Berikut ini hasil studi terkait kain yang paling efektif berdasarkan studi tersebut, yaitu:
Jenis kain yang efektif dijadikan masker.
- Sarung bantal dan kain dari 100% katun merupakan bahan paling cocok untuk DIY masker wajah, berdasarkan studi tersebut. Peregangan dari bahan kain tersebut juga bisa pas di wajah orang, yang merupakan poin penting dalam menyaring partikel.
- Kantong penyedot debu yang memiliki efisiensi penyaringan yang sangat baik, namun, karena bahannya kaku dan tebal, bahannya cenderung tidak pas di wajah. Artinya tidak cocok digunakan sebagai masker, karena masih bisa ada celah yang memungkinkan partikel masuk ke hidung dan mulut.
- Scarf dan kain sutera juga kurang memberikan perlindungan daripada bahan-bahan sebelumnya.
Namun, kelemahan dari studi ini yaitu tidak ada perhitungan seberapa baik bahan-bahan tersebut dalam mencegah COVID-19. Selain itu, tidak semua sarung bantal, kain, atau scarf terbuat dari bahan yang sama.
Prinsip pemilihan kain untuk dijadikan masker.
Menurut Dr. Shan Soe-Lin, PhD, dosen kesehatan global di Universitas Yale, semakin tebal kainnya, semakin baik. Jika menggunakan kain seperti bandana atau scarf, dobel kain tersebut karena bahannya tipis. Dan setelah terpasang, harus selalu terpasang hingga Anda kembali ke rumah.
Jadi, hingga muncul informasi terbaru terkait bahan terbaik untuk digunakan sebagai masker, pertahankan prinsip berikut ini.
- "Kenyamanan harus menjadi faktor penting untuk masker kain," menurut penelitian Disaster Medicine and Public Health Preparedness.
- Maskernya harus menutup rapat/pas di wajah. Masker yang longgar hampir tidak membantu sama sekali dalam menghalau virus.
Namun, yang perlu diingat juga yaitu memakai masker saja tidak cukup untuk mencegah penyebaran Covid-19, sebab langkah lain seperti mencuci tangan dan physical distancing tetap penting. Serta masker kain Anda harus diganti dan dicuci setiap hari.
Disadur dari: Liputan6/Penulis: Fitri Syarifah/Editor: Dyah Puspita Wisnuwardani/Dipublikasi: 6 April 2020
Video: Tips Hidup Sehat dan Terhindar dari Virus Corona
Baca Juga:
- Potret Cantik Barbara Palvin, Model yang Dikabarkan Dekat dengan Lewis Hamilton
- Kisah Galang Hendra Pratama Menuju WorldSSP, Sempat 'Main' di Akademi Valentino Rossi
- Petronas: Naungi Rossi-Lorenzo? Misi Kami Kembangkan Rider Muda
- Bodyguard Marc Marquez Sembuh dari Infeksi Virus Corona
- 'Mulai MotoGP 2020 di Finlandia? Sirkuitnya Saja Belum Disetujui'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pahami Jenis Kain yang Baik untuk Masker Pencegahan Covid-19
Lain Lain 7 April 2020, 10:15
-
Mengapa Pria Lebih Mudah Terpapar dan Meninggal Karena Virus Corona?
Lain Lain 7 April 2020, 10:05
-
Tiga Masker yang Bisa Dipakai demi Cegah Penularan Covid-19
Lain Lain 6 April 2020, 09:16
-
3 Pemain yang Bisa Menggantikan Antoine Griezmann di Barcelona Musim Depan
Editorial 3 April 2020, 20:59
-
Libatkan 16 Pemain Aktif, NBA Bakal Gelar Turnamen ESports
Bolatainment 3 April 2020, 17:59
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55























KOMENTAR