
Bola.net - Pandemi virus corona (Covid-19) menjadi permasalahan dunia saat ini. Pemerintah di berbagai negara di dunia sedang berupaya tidak hanya mengobati, tetapi mencegah penyebaran virus corona. Social distancing pun menjadi ide yang baik dalam mencegah penyebaran virus corona.
Social distancing, atau yang kini juga disebut physical distancing, adalah upaya mengurangi kontak jarak dekat dengan banyak orang. Social distancing dilakukan dengan tidak pergi ke tempat-tempat ramai seperti pusat perbelanjaan, pasar, konser, bioskop, kantor, atau sekolah.
Semua itu dilakukan agar bisa menekan penularan virus corona yang kebanyakan berasal dari droplet atau tetesan yang timbul dari batuk, bersin, dan bahkan dari bernapas dan berbicara.
Mungkin untuk sebagian orang melakukan social distancing bukan perkara mudah, meski tetap harus dilakukan dengan dikombinasikan upaya meningkatkan daya tahan tubuh serta menjaga kebersihan diri.
Bisa Kurangi Beban Sistem Layanan Kesehatan
Selain itu, social distancing membantu mengurangi beban pada sistem layanan kesehatan. Jangan sampai menggampangkan atau menganggap remeh kondisi ini, dan selalu melakukan usaha sebaik mungkin untuk mencegah penularannya.
Usaha ini tentu juga harus dibarengi dengan tetap menjaga kebersihan dan kesehatan tubuh dengan rajin cuci tangan, mengonsumsi makanan bergizi, dan berolahraga secara teratur.
Ketika menerapkan social distancing, seseorang tidak diperkenankan untuk berjabat tangan serta menjaga jarak setidaknya satu meter saat berinteraksi dengan orang lain, terutama dengan orang yang sedang sakit atau berisiko tinggi menderita COVID-19.
Berikut rangkuman dari berbagai sumber, bentuk social distancing yang bisa dilakukan.
Bentuk Social Distancing
- Lakukan rapat secara online dibandingkan bertemu langsung
- Jika memungkinkan, bekerja dari rumah
- Batalkan rencana bepergian ke acara ramai, termasuk pesta pernikahan sekalipun
- Untuk menjaga silaturahmi, jangan bertemu dengan teman atau saudara di tempat umum, melainkan gunakan teknologi seperti chatting maupun video call.
- Batasi aktivitas ke luar kota atau ke luar negeri
- Mulai membeli barang-barang kebutuhan pokok secukupnya, misalnya untuk stok selama 2 minggu atau 14 hari, agar tidak perlu terlalu sering keluar rumah untuk berbelanja
- Jika memungkinkan, pesan kebutuhan sehari-hari Anda secara online agar tidak perlu keluar rumah.
Disadur dari: Bolacom/Penulis: Alfi Yuda/Editor: Aning Jati/Dipublikasi: 7 April 2020
Video: Status PDP, Pasien Konfirmasi dan Komorbiditas dalam Kasus Covid-19
Baca Juga:
- Pahami Tips Aman Delivery Makanan Saat Pandemi Virus Corona
- Pahami Jenis Kain yang Baik untuk Masker Pencegahan Covid-19
- Mengapa Pria Lebih Mudah Terpapar dan Meninggal Karena Virus Corona?
- Ruangan Anda Pernah Ditempati Pasien Covid-19? Pahami Cara Membersihkannya
- Kenali Tahapan Tanda-Tanda Seseorang Terinfeksi Virus Corona
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain MU yang Menghadapi Dilema Jelang Bursa Transfer Musim Panas Ini
Editorial 8 April 2020, 18:04
-
Pahami Macam Bentuk Social Distancing demi Cegah Infeksi Virus Corona
Lain Lain 8 April 2020, 11:50
-
Cara Jaga Kebersihan Makanan saat Pandemi Covid-19 Menurut UNICEF
Lain Lain 8 April 2020, 11:40
-
Cara Aman Belanja di Supermarket agar Terhindar dari Ancaman Virus Corona
Lain Lain 8 April 2020, 11:30
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR