
Bola.net - Pengurus Besar Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (PB Perbakin) akan menggelar tiga kejuaraan internasional di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, pada 15-27 Agustus 2019. Di antaranya, South East Asia Youth Training Camp Air Rifle, 1st Indonesia Shooting Championship Open Tournamen, dan 43 South East Asia Shooting Championship/SEASA.
Sebanyak 21 negara akan ambil bagian pada kejuaraan tersebut. 11 negara dari Asia Tenggara bakal terlibat di kejuaraan SEASA, sementara 10 negara berpartisipasi dalam Indonesia Open.
11 negara yang sudah memastikan tampil di SEASA yaitu Singapura, Hong Kong, Macau, Malaysia, viaetnam, Thailand, Timor Leste, Filipina, Myanmar, Indonesia dan China Taipe. Sedangkan 10 negara peserta Indonesia Open adalah Australia, Kazakhstan, Sri Lanka, Korea, Nepal, Jepang, China, Tajikistan, Banglades dan Kuwait.
“Jadi kita mengadakan tiga kegiatan penting dalam Agustus ini. Ketiga ajang ini saling mendukung, dan kita bertekad akan membuat banyak event agar setiap bulan bisa terus bertanding dan tidak hanya berlatih saja," ujar Ketua Harian PB Perbakin, Siswanto di Lapangan Tembak, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8).
"Youth ini merupakan satu kalender kegiatan yang dilakukan oleh ASC (Asian Shooting Confederation). Itu setiap tahunnya berubah, kita tahun lalu di Kuwait nomor Pistol yang dipertandingkan, nah sekarang nomor Air Rifle, kita koordinasi terus ke Presiden KSF (Kuwait Shooting Federation), dan akhirnya kita diberikan kesempatan untuk mengadakan Youth di Indonesia untuk usia 15-18 tahun, dan diikuti negara Asia Tenggara," lanjut Siswanto.
"Tahun ini, merupakan rekor terbaik padahal sebelumnya tidak pernah diikuti sekian banyak negara seperti ini. Ini suatu rekor yang luar biasa, sehingga pihak ASC pun mengapresiasi untuk nomor Youth Training. Akhirnya, Korea juga tertantang untuk ikut dengan pelatih yang dari Kazhaktan,” katanya menambahkan.
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters
Target PB Perbakin
Lebih lanjut, Siswanto menerangkan bila Ketua Umum PB Perbakin, Letjen TNI Joni Supriyanto memiliki sejumlah target dalam penyelenggaraan kejuaraan tersebut. Salah satunya untuk mempersiapkan atlet ke SEA Games 2019 yang akan berlangsung di Filipina pada 30 November - 11 Desember mendatang.
"Di kejuaraan ini kita juga bisa sambil melihat kekuatan negara tetangga. Sampai di mana prestasi yang mereka buat, sehingga mampu melecut dan memotivasi atlet-atlet Indonesia. Dengan demikian, atlet Indonesia terbiasa belajar dengan atlet internasional," tutur Siswanto.
Tak hanya itu, Siswanto juga menjelaskan terkait kebutuhan pelatih asing guna meningkatkan kualitas para atlet. Terlebih, Indonesia kekurangan pelatih lokal yang bersertifikat internasional.
“Kita disuruh Pak Ketum untuk mencari pelatih asing terbaik, dan kita sudah dapat. Satu untuk nomor Pistol, yakni berasal dari Bulgaria dan Air Riffle dari Iran. Semua ini yang puncaknya untuk SEA Games. Sekali pun untuk SEA Games ini kita hanya punya waktu enam bulan, kita harap ada perbaikan dengan pelatih asing. Kita harap untuk tahun depan, pelatih bisa bagus dan ada kemajuan, maka akan kita kontrak," imbuhnya.
(Bola.net/Fitri Apriani)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PB Perbakin Gelar Tiga Kejuaraan Internasional, 21 Negara Ikut Serta
Lain Lain 14 Agustus 2019, 21:51
-
Cabor Menembak Sediakan 13 Emas di Asian Para Games 2018
Olahraga Lain-Lain 7 Oktober 2018, 12:40
-
Atlet Menembak Indonesia Asian Games 2018 Sempat Tidur di Karpet
Bolatainment 14 Agustus 2018, 13:45
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR