5 Klub Eropa Dengan Gelar Juara Liga Paling Banyak: Bayern dan Juventus Lewat

Bola.net - Bayern Munchen dan Juventus sangat dominan di kompetisi domestik dalam beberapa musim terakhir. Bayern Munchen meraih trofi Bundesliga dengan catatan impresif, delapan musim beruntun.

Bundesliga pun kini pantas dikatakan sebagai liganya Bayern Munchen. Total tim tersebut telah meraih 30 trofi Bundesliga, dari yang pertama musim 1931/1932 dan terakhir 2019/20.

Bukan hanya Bayern Munchen yang berhasil menunjukkan kekuasaannya. Juventus pun mencatatkan dirinya kembali sebagai kampiun Serie A, selama sembilan musim ke belakang. Juventus pun menjadi tim yang paling banyak juara di kompetisi tersebut dengan raihan 36 trofi.

Di La Liga, Real Madrid berhasil bangkit di sisa musim selepas jeda dan meraih gelar ke-34nya. Dengan elegan Real Madrid mampu menyalip Barcelona di pekan-pekan akhir dan memutus dominasi tim Blaugrana selama dua musim sebelumnya.

Tim-tim tersebut memang menjadi tim yang banyak diidolai dan diketahui sebagai juara sejati. Namun, ternyata di liga-liga Eropa lainnya terdapat tim yang menguasai liganya melebihi raihan tim top Eropa di atas.

Lalu klub apa saja yang memiliki trofi liga terbanyak di Eropa? Berikut lima di antaranya:

1. Benfica (Portugal) ? 37 trofi

Klub berjuluk As Aguias ini mengalahkan raihan trofi liga dari Juventus di Eropa. Benfica memang menjadi salah satu klub dengan pamor yang besar di sepak bola Portugal. Selama sedekade ke belakang Benfica telah menyabet enam gelar, yang terakhir musim 2018/2019.

Bukan hanya itu, Benfica terkenal kerap mengorbitkan pemain-pemain bintang. Tak ayal, Benfica menjadi stok belanja untuk tim-tim besar Eropa lainnya. Pemain-pemain seperti Joao Felix, Ederson, dan Witsel termasuk beberapa bintang tersebut.

2. Olympiacos (Yunani) ? 45 trofi

Di Yunani, Olympiacos merupakan raja dari kompetisi di liga negeri para dewa tersebut. Musim lalu Olympiacos berhasil kembali menjadi Greek Champion, setelah dua musim sebelumnya kecolongan.

Dengan gelar tersebut Olympiacos semakin mempertegas bahwa timnya merupakan juara sejati di Yunani dengan 45 kali menjadi juara. Musim lalu pun berjalan impresif untuk tim berjuluk Erythrolefki yang hanya kalah sekali di sepanjang musimnya.

3. Celtic (Skotlandia) ? 51 trofi

Klub top dari ranah Britania Raya ini musim lalu menjadi tim yang diuntungkan pandemi COVID-19. Kompetisi yang tengah bergulir akhirnya dihentikan, dan Celtic dilantik menjadi juara Scottish Premiership untuk kali kesembilan secara beruntun.

Dalam sedekade ini, Celtic menjadi momok untuk tim-tim Skotlandia. Rival abadinya Rangers pun belum bisa kembali merenggut trofi dari tim berjuluk The Bhoys tersebut. Total Celtic kini telah menguasai liga sebanyak 51 sekali.

4. Linfield (Irlandia Utara) ? 54 trofi

Linfield memang kurang terdengar namanya di sepak bola Eropa. Namun, di negaranya Linfield merupakan klub paling istimewa dan dicintai banyak masyarakatnya. Linfield menjadi penguasa di Northern Irish.

Linfield 2 Manchester City 1, ECWC 1st Round, 2nd Leg, 30/9/70. Cup holders, @ManCity - leading 1-0 from the 1st leg, got sieged by a rampant @OfficialBlues, narrowly avoiding an embarrassing exit. pic.twitter.com/awd7nstdOy

— Fussball Geekz (@philharrison192) September 18, 2020

Linfield menjadi klub Eropa dengan raihan trofi terbanyak di liga dengan total 54 trofi. Musim lalu Linfield juga diuntungkan dengan kompetisi yang ditangguhkan akibat pandemi COVID-19, Linfield yang memimpin kala itu langsung dijadikan sebagai juara.

5. Rangers (Skotlandia) ? 54 trofi

Celtic memang sedang berkuasa di Scottish Premiership sedekade ini. Namun, Rangers masih bisa membanggakan sesuatu karena mereka lah rajanya Skotlandia. Rangers terakhir kali menjadi juara pada musim 2010/2011.

⚽️ GOAL OF THE DAY: Paul Gascoigne v Hearts pic.twitter.com/BIQBF8iMcK

— Rangers Football Club (@RangersFC) September 21, 2020

Namun, hal itu masih cukup untuk menegaskan bahwa Rangers merupakan klub tersukses di Skotlandia dan Eropa. Total, Rangers memiliki raihan trofi liga sebanyak 54 unggul tiga dari rivalnya Celtic.

Sumber: Sportskeeda, Transfermarkt

(Bola.net/Muhamad Raka Saputra)