Bukan Cedera, Ini Penyebab Donnarumma Dicoret Luis Enrique dari Skuat PSG

Bukan Cedera, Ini Penyebab Donnarumma Dicoret Luis Enrique dari Skuat PSG
Aksi Gigio Donnarumma pada laga Liga Champions antara Liverpool vs PSG di Anfield (c) AP Photo/Jon Super

Bola.net - Paris Saint-Germain (PSG) memulai musim ini dengan langkah berani yang memicu perhatian publik. Pelatih Luis Enrique memutuskan untuk tidak lagi memasukkan Gianluigi Donnarumma dalam skuat utamanya.

Keputusan tersebut datang usai PSG resmi merekrut Lucas Chevalier dari Lille sebagai penjaga gawang baru. Donnarumma bahkan tak disertakan dalam daftar pemain untuk laga Piala Super UEFA melawan Tottenham.

Langkah ini memunculkan tanda tanya besar soal masa depan kiper asal Italia itu di Parc des Princes. Beberapa klub papan atas Eropa seperti Manchester United dan Chelsea disebut-sebut memantau situasinya.

Enrique menegaskan bahwa keputusannya murni berdasarkan strategi permainan, bukan masalah pribadi. Pihak klub pun memberikan dukungan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil pelatih.

1 dari 4 halaman

Enrique Cari Karakter Kiper Berbeda

Pelatih PSG, Luis Enrique memberikan instruksi ke para pemain saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Pelatih PSG, Luis Enrique memberikan instruksi ke para pemain saat melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Seth Wenig

Menurut Luis Enrique, PSG membutuhkan kiper dengan gaya bermain yang berbeda dari Donnarumma. Ia mengakui kemampuan “Gigio”, tetapi merasa perubahan diperlukan demi kemajuan tim.

Kedatangan Lucas Chevalier dari Lille menjadi salah satu faktor yang mengubah komposisi di posisi penjaga gawang. Enrique menekankan, langkah ini sepenuhnya bagian dari strategi dan bukan konflik personal.

"Ini selalu menjadi keputusan yang sulit diambil. Saya hanya bisa berbicara hal-hal positif tentang Donnarumma," ujar Enrique dalam konferensi pers di Udine.

"'Gigio' tidak diragukan lagi salah satu pemain terbaik di posisinya. Dia bahkan pribadi yang lebih baik, tetapi kami sedang mencari tipe kiper yang berbeda," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Reaksi Emosional Donnarumma

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Seth Wenig

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Seth Wenig

Donnarumma tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah tahu dirinya tidak lagi masuk rencana PSG. Ia menegaskan sudah memberikan dedikasi penuh sejak pertama kali datang ke Paris.

Lewat unggahan di media sosial, kiper 26 tahun itu menyampaikan pesan menyentuh bagi penggemar. Ia menegaskan bahwa komitmennya untuk klub tak pernah berkurang.

"Sejak hari pertama saya datang, saya memberikan segalanya — di dalam dan luar lapangan — untuk mendapatkan tempat dan menjaga gawang Paris Saint-Germain," tulis Donnarumma di Instagram.

"Sayangnya, seseorang memutuskan bahwa saya tidak lagi bisa menjadi bagian dari tim atau berkontribusi pada kesuksesan klub. Saya merasa kecewa dan patah hati," tambahnya.

3 dari 4 halaman

Kenangan Manis di Parc des Princes

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma berpose bersama trofi Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma berpose bersama trofi Liga Champions 2024-2025. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Sejak bergabung pada 2021, Donnarumma telah tampil dalam 161 pertandingan bersama PSG. Ia berperan dalam raihan tujuh gelar bergengsi selama masa baktinya.

Selain prestasi di level klub, Donnarumma juga dikenang atas perannya membawa Italia menjuarai Euro 2020. Musim lalu, ia turut menjadi kunci di final Liga Champions.

"Saya berharap punya kesempatan menatap para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal seperti seharusnya," ucap Donnarumma.

"Jika itu tidak terjadi, saya ingin kalian tahu bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya," imbuhnya.

4 dari 4 halaman

Komentar Marquinhos

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Kiper PSG, Gianluigi Donnarumma. (c) AP Photo/Matthias Schrader

Kapten PSG, Marquinhos, mengaku berat melihat Donnarumma berada dalam situasi seperti ini. Ia memahami bahwa sepak bola profesional kerap memaksa pemain hengkang meski memiliki kontribusi besar.

Sebagai sosok yang lama membela klub, Marquinhos menyadari keputusan seperti ini sudah sering terjadi di level tertinggi. Ia berusaha tetap menjaga sikap profesional di tengah perubahan.

"Ini selalu sulit," kata Marquinhos kepada wartawan.

"Dalam 12 atau 13 tahun saya di sini, saya sudah melihat hal serupa terjadi pada pemain penting lain, yang terpaksa memilih klub lain di akhir bursa transfer dan pergi," sambungnya.

Sumber: France24


BERITA TERKAIT

KOMENTAR

BERIKAN KOMENTAR

LATEST UPDATE

LATEST EDITORIAL