
Bola.net - Paris Saint-Germain (PSG) memulai musim ini dengan langkah berani yang memicu perhatian publik. Pelatih Luis Enrique memutuskan untuk tidak lagi memasukkan Gianluigi Donnarumma dalam skuat utamanya.
Keputusan tersebut datang usai PSG resmi merekrut Lucas Chevalier dari Lille sebagai penjaga gawang baru. Donnarumma bahkan tak disertakan dalam daftar pemain untuk laga Piala Super UEFA melawan Tottenham.
Langkah ini memunculkan tanda tanya besar soal masa depan kiper asal Italia itu di Parc des Princes. Beberapa klub papan atas Eropa seperti Manchester United dan Chelsea disebut-sebut memantau situasinya.
Enrique menegaskan bahwa keputusannya murni berdasarkan strategi permainan, bukan masalah pribadi. Pihak klub pun memberikan dukungan penuh terhadap arah kebijakan yang diambil pelatih.
Enrique Cari Karakter Kiper Berbeda

Menurut Luis Enrique, PSG membutuhkan kiper dengan gaya bermain yang berbeda dari Donnarumma. Ia mengakui kemampuan “Gigio”, tetapi merasa perubahan diperlukan demi kemajuan tim.
Kedatangan Lucas Chevalier dari Lille menjadi salah satu faktor yang mengubah komposisi di posisi penjaga gawang. Enrique menekankan, langkah ini sepenuhnya bagian dari strategi dan bukan konflik personal.
"Ini selalu menjadi keputusan yang sulit diambil. Saya hanya bisa berbicara hal-hal positif tentang Donnarumma," ujar Enrique dalam konferensi pers di Udine.
"'Gigio' tidak diragukan lagi salah satu pemain terbaik di posisinya. Dia bahkan pribadi yang lebih baik, tetapi kami sedang mencari tipe kiper yang berbeda," tambahnya.
Reaksi Emosional Donnarumma

Donnarumma tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya setelah tahu dirinya tidak lagi masuk rencana PSG. Ia menegaskan sudah memberikan dedikasi penuh sejak pertama kali datang ke Paris.
Lewat unggahan di media sosial, kiper 26 tahun itu menyampaikan pesan menyentuh bagi penggemar. Ia menegaskan bahwa komitmennya untuk klub tak pernah berkurang.
"Sejak hari pertama saya datang, saya memberikan segalanya — di dalam dan luar lapangan — untuk mendapatkan tempat dan menjaga gawang Paris Saint-Germain," tulis Donnarumma di Instagram.
"Sayangnya, seseorang memutuskan bahwa saya tidak lagi bisa menjadi bagian dari tim atau berkontribusi pada kesuksesan klub. Saya merasa kecewa dan patah hati," tambahnya.
Kenangan Manis di Parc des Princes

Sejak bergabung pada 2021, Donnarumma telah tampil dalam 161 pertandingan bersama PSG. Ia berperan dalam raihan tujuh gelar bergengsi selama masa baktinya.
Selain prestasi di level klub, Donnarumma juga dikenang atas perannya membawa Italia menjuarai Euro 2020. Musim lalu, ia turut menjadi kunci di final Liga Champions.
"Saya berharap punya kesempatan menatap para penggemar di Parc des Princes sekali lagi dan mengucapkan selamat tinggal seperti seharusnya," ucap Donnarumma.
"Jika itu tidak terjadi, saya ingin kalian tahu bahwa dukungan dan kasih sayang kalian sangat berarti bagi saya," imbuhnya.
Komentar Marquinhos

Kapten PSG, Marquinhos, mengaku berat melihat Donnarumma berada dalam situasi seperti ini. Ia memahami bahwa sepak bola profesional kerap memaksa pemain hengkang meski memiliki kontribusi besar.
Sebagai sosok yang lama membela klub, Marquinhos menyadari keputusan seperti ini sudah sering terjadi di level tertinggi. Ia berusaha tetap menjaga sikap profesional di tengah perubahan.
"Ini selalu sulit," kata Marquinhos kepada wartawan.
"Dalam 12 atau 13 tahun saya di sini, saya sudah melihat hal serupa terjadi pada pemain penting lain, yang terpaksa memilih klub lain di akhir bursa transfer dan pergi," sambungnya.
Sumber: France24
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
UEFA Super Cup: Momen Berharga dan Ujian Sulit Tottenham Melawan Tim Terbaik Eropa
Liga Champions 13 Agustus 2025, 13:40
-
UEFA Super Cup: Ambisi PSG untuk Menang dan Mengukir Sejarah
Liga Champions 13 Agustus 2025, 13:23
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR