Hal itulah yang diakuinya sebagai salah satu penyebab mengapa ia memilih untuk meninggalkan PSG dan bergabung dengan klub asal Tiongkok.
"Saya tidak suka dengan suasana di Ligue 1. Saya sudah tidak memiliki motivasi. Itulah yang sesungguhnya terjadi. PSG terlalu kuat jika dibandingkan dengan klub-klub yang lainnya," ulas Lavezzi kepada L'Equipe.
"Saya tidak menemukan tantangan saat bertanding," tegasnya.
PSG memang sangat dominan dalam beberapa musim ini. Kekuatan finansial yang kuat membuat mereka mampu membentuk klub dengan materi pemain terbaik. Tercatat, PSG sudah menjadi juara Ligue 1 dalam empat musim beruntun, termasuk pada musim ini. Total PSG memiliki enam gelar juara di Ligue 1.
"Kecuali saat bermain di Liga Champions, saya tidak memiliki motivasi saat bermain di PSG," pungkas pemain asal Argentina. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
MU Rela Tukar Martial Dengan Cavani?
Liga Inggris 16 Maret 2016, 22:18 -
Lavezzi: Saya Bosan, PSG Terlalu Kuat!
Liga Eropa Lain 16 Maret 2016, 17:31 -
Digdaya - Para Juara Liga Tercepat di Bumi Eropa
Editorial 16 Maret 2016, 15:52 -
Madrid Diminta Turunkan Harga James
Liga Spanyol 16 Maret 2016, 15:03 -
7 Alasan Sakho Pantas Jadi Idola Semua Fans Sepakbola
Editorial 16 Maret 2016, 06:59
LATEST UPDATE
-
Meski Baru Kalah Beruntun, Enzo Maresca Tak Anggap Liverpool Lawan Mudah
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:54 -
Analis Prediksi Pasar Minyak Bakal Surplus Besar, Ini Faktor Pemicunya
News 4 Oktober 2025, 09:44 -
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:32 -
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 09:31 -
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 4 Oktober 2025, 09:30 -
Jadwal Premier League di SCTV Hari Ini Sabtu 4 Oktober 2025
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 09:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR