
Bola.net - Penyerang PSG, Kylian Mbappe, membuka kehidupannya sewaktu masih kecil. Ia berkata bahwa dirinya mengidolakan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, sejak masih berusia kanak-kanak.
Mbappe lahir pada tahun 1998 dan dibesarkan di Bondy, daerah pinggiran kota yang kurang beruntung di bilangan Paris. Sewaktu ia tumbuh, Zidane sedang menjadi salah satu pemain yang kerap menarik perhatian publik.
Menakar dari umurnya, maka Mbappe mengenal Zidane secara utuh sewaktu legenda Prancis tersebut sedang membela Real Madrid. Sebagai informasi, Zidane membela Los Merengues mulai tahun 2001 hingga 2006.
Jelas, Mbappe juga merupakan saksi hidup bagaimana Zidane membawa Timnas Prancis mencapai final Piala Dunia 2006 lalu. Sekaligus juga menyaksikan bagaimana Zidane menanduk bek Italia, Marco Materazzi, di babak final.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Mbappe Mengidolakan Zidane
Zidane memenuhi masa kecil seorang Kylian Mbappe. Dalam suatu acara, pria berumur 21 tahun itu secara terang-terangan mengakui kalau Zidane adalah idola pertamanya. Tidak peduli dengan rumor yang sedang mengaitkannya dengan Madrid.
"Saya memiliki beberapa fase. Sebagai awalan, sewaktu masih kecil, Zidane. Jika anda anak laki-laki dan berasal dari Prancis, idola anda adalah Zidane," ujar Mbappe seperti yang dikutip dari Goal International.
Tentu saja, Zidane bukanlah satu-satunya pemain yang diidolakan Mbappe. Pemain yang berhasil membawa Timnas Prancis juara Piala Dunia 2018 itu mengatakan bahwa dirinya juga mengidolakan Cristiano Ronaldo.
"Setelahnya, idola saya adalah Cristiano dan saya cukup beruntung bisa menghadapinya. Kemudian idola saya lainnya adalah Ronaldo Brasil untuk caranya bermain," lanjutnya.
Meninggalkan Jejak Positif
Mbappe punya harapan bahwa dirinya bisa menjadi seperti pemain yang telah disebutkan di atas. Ia ingin meninggalkan jejak positif dalam sejarah sepak bola dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya.
"Saya ingin meninggalkan semacam jejak dengan nilai-nilai saya, untuk memberikan sebuah pesan dalam sejarah sepak bola," pungkasnya.
Di usianya yang tergolong belia, Mbappe telah membuat torehan positif. Selain trofi Piala Dunia, ia juga menyumbang sejumlah gelar untuk PSG serta klub sebelumnya, AS Monaco.
(Goal International)
Baca Juga:
- Disebut Mirip Kaka, Dibandingkan dengan Joao Felix, Siapa Sih Reinier Pemain Baru Real Madrid?
- Gelandang Produktif, Bukti Bahwa Real Madrid Punya Banyak Cara untuk Bikin Gol
- Real Madrid Resmikan Perekrutan Reinier
- Tersisih di Real Madrid, Luka Jovic Pindah ke Inggris?
- Donny van de Beek Bantah Bakal Merapat ke Real Madrid
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sebelum ke Madrid, Reinier Sempat Tur ke Arsenal dan Manchester City
Liga Spanyol 21 Januari 2020, 22:39 -
Presiden La Liga Desak UEFA Untuk Jatuhkan Hukuman Berat Bagi Manchester City
Liga Champions 21 Januari 2020, 19:55 -
Edinson Cavani Buka Peluang Gabung MU
Liga Inggris 21 Januari 2020, 15:50 -
Kagumi Liverpool, Kylian Mbappe: Mereka Seperti Mesin!
Liga Inggris 21 Januari 2020, 15:12 -
Frank Lampard Akui Tertarik pada Edinson Cavani, Kapan Resmi Dibeli?
Liga Inggris 21 Januari 2020, 14:21
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR