
Bola.net - Cristiano Ronaldo mungkin merasa sangat kehilangan begitu mendengar pengumuman resmi Pepe. Bek tangguh Portugal itu memutuskan pensiun di usia 41 tahun.
Kabar ini disampaikan Pepe secara langsung pada Kamis, 8 Agustus 2024 kemarin. Lewat media sosial Instagram, Pepe membagikan potongan video YouTube yang menjelaskan keputusannya pensiun.
Saat ini Pepe adalah salah satu pemain senior yang tampil paling lama untuk Timnas Portugal. Dia mencatatkan total 742 penampilan di level klub dan 141 caps bersama timnas.
Pepe gantung sepatu di usia 41 tahun, menutup kariernya sebagai pemain yang berlangsung gemilang.
Pensiun, Pepe: Terima Kasih
Sepanjang kariernya, Pepe dikenal sebagai bek tengah keras yang punya gaya main berani. Pepe tidak takut terlibat adu fisik atau adu ketangguhan dengan pemain lawan di lapangan.
Di video pengumuman pensiun tersebut, Pepe mengucapkan terima kasih kepada banyak pihak, kepada presiden klub, para pekerja di klub-klub yang pernah dia belak, kepada rekan setim dan para pelatih, dan tentunya kepada fans.
"Juga kepada ibu saya yang sangat penting dalam perjalanan saya dengan membiarkan saya mengejar mimpi, yaitu menjadi pesepak bola profesional," kata Pepe.
Pepe menyebut pihak-pihak yang terlibat dalam kariernya. Termasuk si agen, Jorge Mendes. Juga kepada anak-anaknya.
"Saya ingin berterima kasih kepada semua orang, mengucapkan terima kasih dan pelukan syukur. Terima kasih banyak."
Kata Cristiano Ronaldo untuk Pepe

Pepe bermain sepak bola profesional selama 23 tahun. Kariernya berlangsung panjang dan gemilang, bukti kerja keras dan dedikasi Pepe.
Mungkin pemain yang paling memahami kerja keras Pepe adalah Cristiano Ronaldo. Keduanya menjalani perjuangan panjang yang sama. Mereka jadi rekan satu tim di lapangan dan bersahabat di luar lapangan.
"Tidak cukup kata-kata untuk mengungkapkan arti Anda bagi saya, kawan," kata Ronaldo.
"Kita telah menjuarai segala hal di lapangan, tapi pencapaian terbaiknya adalah persahabatan dan respek saya terhadap Anda."
"Anda seorang yang unik, sahabat. Terima kasih banyak."
Não existem palavras suficientes para expressar o quanto significas para mim, amigo.
— Cristiano Ronaldo (@Cristiano) August 8, 2024
Ganhámos tudo o que havia para ganhar em campo, mas a maior conquista é a amizade e o respeito que tenho por ti. És único, meu irmão.
Obrigado por tanto. pic.twitter.com/2kNS889peS
Karier Pepe
Pepe gantung sepatu dengan kepala tegak. Dia akan dikenang sebagai salah satu bek tengah terbaik di generasinya.
Satu hal yang menarik, Pepe baru gantung sepatu di usia 41 tahun dan sampai ujung kariernya, dia terus bermain di level tertinggi. Ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras Pepe untuk terus menjaga kemampuan fisik dan kualitas permainannya.
Berikut riwayat klub yang dibela Pepe sepanjang kariernya:
- Maritimo (2002 - 2004)
- FC Porto (2004 - 2007)
- Real Madrid (2007 - 2017)
- Besiktas (2017 - 2018)
- FC Porto (2019 - 2024)
Berikut raihan trofi Pepe di level timnas:
- Juara Euro 2016
- Juara Nations League 2019
Berikut raihan trofi Pepe di level klub:
- Juara Liga Champions 3x
- Juara Piala Dunia Antarklub 2x
- Juara Liga Spanyol 3x
- Juara Piala Spanyol 2x
- Juara Piala Super Spanyol 3x
- Juara Piala Super Eropa 2x
- Juara Liga Portugal 4x
- Juara Piala Portugal 5x
- Juara Piala Liga Portugal 1x
- Juara Piala Super Portugal 5x
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Pemain Paling Sering Main Bareng Pepe, Dari Benzema Hingga Ronaldo
Editorial 9 Agustus 2024, 10:16
-
Penghormatan Cristiano Ronaldo untuk Pepe: Terima Kasih dan Respek, Sahabat!
Liga Eropa Lain 9 Agustus 2024, 02:07
-
Starting XI Terbaik Versi Cristiano Ronaldo, Tanpa Ozil, Varane, Casemiro
Liga Champions 8 Agustus 2024, 11:54
-
5 Klub Premier League yang Tidak Pernah Dibobol Cristiano Ronaldo
Editorial 7 Agustus 2024, 15:04
-
Libur Telah Usai, Ronaldo Balik ke Al Nassr: Kembali ke Tempat Asalku!
Bola Dunia Lainnya 6 Agustus 2024, 22:20
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR