Presiden PSG 'Kurung' Kylian Mbappe: Dia Tidak Dijual!

Bola.net - Tidak ada harapan buat Real Madrid untuk merekrut Kylian Mbappe pada bursa transfer musim panas tahun ini. Sebab presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, menegaskan niatan klub untuk mempertahankan sang bintang dengan segala cara.

Mbappe sudah cukup sering dikaitkan dengan Real Madrid sejak lama. Dan harapan Los Merengues yang paling besar terlihat di tahun ini dikarenakan sang pemain belum juga menandatangani kontrak baru bersama Les Parisiens.

Perlu diketahui kalau kontrak Mbappe yang sekarang hanya berlaku sampai tahun 2022 mendatang. Itu artinya, PSG harus menjualnya pada bursa transfer musim panas ini agar bisa mendapatkan uang dari kepergiannya.

Skenario terburuknya, Mbappe bisa pergi dengan status bebas transfer pada tahun 2022 nanti. Namun situasinya bisa berubah drastis kalau pemain berusia 22 tahun tersebut memutuskan untuk bertahan dan memperpanjang kontraknya.

Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

PSG Takkan Menjual Mbappe

Sejauh ini, Mbappe belum berbicara banyak terkait masa depannya di Parc des Princes. Sang pemain sedang fokus membela Timnas Prancis untuk ajang Euro 2020 yang digelar pada bulan Juni ini.

Pihak PSG sendiri sangat yakin kalau Mbappe bakal menambah masa abdinya. Dengan tegas, Al-Khelaifi menjelaskan kalau sang pemain takkan ke mana-mana. PSG tidak menjual dan takkan membiarkannya pergi secara gratis.

"Saya akan mengatakannya dengan jelas. Mbappe akan bertahan di Paris. Kami takkan pernah menjual dan dia tidak akan pergi secara gratis. Mbappe memiliki semua yang dibutuhkan di Paris," ujar Al-Khelaifi kepada L'Equipe.

Tidak Ada Klub Seambisius PSG

Al-Khelaifi cukup yakin kalau PSG bisa memenuhi ambisi Mbappe di dunia sepak bola. Sebab menurutnya, di masa sekarang, tidak ada tim yang lebih ambisius dari PSG.

"Ke mana dia bisa pergi? Klub apa, dari segi ambisi, bisa bersaing dengan PSG hari ini? Yang bisa saya katakan adalah semua berjalan dengan baik, dan saya harap kami mampu mencapai kesepakatan [untuk kontrak barunya]."

"Ini adalah Paris, ini adalah negaranya. Dia punya sebuah misi, bukan cuma bermain sepak bola, tapi juga mempromosikan Ligue 1, negaranya, dan ibukotanya," pungkas Al-Khelaifi.

(L'Equipe - via Marca)