
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari sepak bola Prancis. Olympique Lyonnais, klub besar dengan tujuh gelar Ligue 1, dipastikan terdegradasi ke Ligue 2 musim depan. Kepastian ini diumumkan setelah pertemuan dengan otoritas keuangan sepak bola Prancis, DNCG, yang tidak menerima laporan keuangan Lyon.
Lyon sebenarnya sudah diberi peringatan sejak November lalu. Saat itu, mereka dijatuhi sanksi degradasi sementara karena kondisi keuangan yang mengkhawatirkan. Klub dikabarkan memiliki utang lebih dari €500 juta, dan telah melakukan berbagai manuver untuk memperbaiki situasi tersebut.
Namun, semua upaya yang dilakukan belum cukup untuk meyakinkan DNCG. Meskipun tampil apik di lapangan dan lolos ke Liga Europa usai finis di peringkat enam Ligue 1, keputusan administratif ini mengancam masa depan klub secara serius.
Gagal Meyakinkan DNCG Meski Sudah Lepas Aset Besar
Eagle Football Group, konsorsium yang menguasai Lyon, telah berusaha keras untuk memperbaiki neraca keuangan klub. Salah satu langkah besar yang diambil adalah menjual saham 42,9% di klub Premier League, Crystal Palace, milik John Textor.
Tidak hanya itu, klub juga melepas tim wanita Lyon dengan nilai yang dilaporkan mencapai £190 juta. Di pasar pemain, Lyon mengumpulkan sekitar £45 juta dari penjualan Maxence Caqueret ke Como dan Rayan Cherki ke Manchester City.
Sayangnya, keputusan DNCG tetap tidak berubah. Dalam dokumen resminya, badan tersebut menilai bahwa Lyon belum cukup menunjukkan kestabilan keuangan jangka panjang. Sejumlah pemain bergaji tinggi seperti Alexandre Lacazette dan Anthony Lopes juga sudah dilepas, tetapi langkah itu pun belum mampu mengubah hasil akhir.
Lyon Ajukan Banding, Sebut Keputusan DNCG Tidak Masuk Akal
Lyon langsung menyatakan akan mengajukan banding atas keputusan ini. Dalam pernyataan resminya, klub menyebut bahwa keputusan DNCG sebagai hal yang “tidak dapat dimengerti.”
Mereka mengklaim telah memenuhi seluruh permintaan DNCG dengan investasi ekuitas melebihi jumlah yang diminta.
"Melalui kontribusi para pemegang saham dan penjualan Crystal Palace, kami memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk musim depan," tulis pernyataan Lyon. Klub juga menegaskan bahwa performa di lapangan seharusnya menjadi salah satu indikator penting, mengingat mereka berhasil meraih tiket ke Liga Europa.
Jika banding ditolak, maka Lyon akan digantikan oleh Reims di Ligue 1. Ini terjadi meskipun klub tersebut kalah dari Metz dalam laga play-off degradasi. Situasi ini akan menjadi pukulan telak bagi sepak bola Prancis, mengingat Lyon merupakan salah satu klub paling bersejarah di negara tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Termasuk Lyon, Ini 7 Klub yang Pernah Turun Kasta akibat Sanksi
Editorial 25 Juni 2025, 12:52
-
Dari Benzema hingga Juninho: Jejak Bintang Dunia di Lyon
Editorial 25 Juni 2025, 12:36
-
Ketika Lyon Merajai: Dominasi 7 Tahun Beruntun di Tanah Prancis
Liga Eropa Lain 25 Juni 2025, 11:22
-
Kisah Pahit Lyon: Dari juara Ligue 1 hingga Degradasi karena Utang
Liga Eropa Lain 25 Juni 2025, 10:13
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR