
Bola.net - Bintang belia Rennes, Jeremy Doku dengan percaya diri mengklaim bahwa dirinya memiliki kemampuan dribble bola paling hebat di Ligue 1, kalahkan Neymar dan Kylian Mbappe.
Musim panas tahun lalu, Doku yang baru berusia 18 tahun bergabung dengan Rennes usai direkrut dari klub Belgia, Anderlecht dengan biaya kurang lebih 26 juta euro.
Di musim pertamanya, sejauh ini Doku sudah tampil sebanyak 30 kali bersama Rennes dengan menyumbang satu gol dan dua assist.
Kepercayaan Diri Doku
Doku mengakui bahwa dirinya kerap mendapat kritik karena seringkali terlalu lama menggiring bola. Namun, ia tetap percaya diri pada kelebihan yang ia miliki.
“Ketika saya masih kecil, sering dikatakan bahwa saya terlalu banyak menggiring bola. Mereka akan menyuruh saya berhenti. Tapi saya terus berlari," ujar Doku kepada Het Laatste Nieuws.
"Ini adalah salah satu nasihat yang saya berikan kepada penggiring muda: teruslah melakukannya, bahkan jika Anda tidak segera sampai di sana. Jangan bersembunyi. Banyak dari itu tergantung pada seberapa percaya diri Anda." tambahnya.
"Saya melihat statistik baru-baru ini. Saya penggiring bola terbaik di Ligue 1. Tidak buruk di liga bersama Neymar dan Mbappe, bukan?" tukasnya.
Ligue 1 Kompetitif
Banyak pihak menyebut Ligue 1 tak kompetitif karena terlalu didominasi PSG. Namun, Doku tak sepakat dengan anggapan tersebut.
"Bintang-bintang level tinggi bermain di sini, para pemain lebih kuat dan lebih cepat daripada di Belgia. Anda tidak melihat Neymar atau Mbappe di Liga Belgia," tutur Doku.
"Selain itu, semua tim bisa menang di sini. Nantes baru-baru ini menang melawan PSG. Bahkan tim 'kecil' akan melakukannya dengan sangat baik di Belgia." tandasnya.
Tak Masalah Cetak Sedikit Gol
Hingga kini Doku tercatat baru menyumbang satu gol bagi Rennes. Meski demikian, pemain internasional Belgia itu menegaskan bahwa jumlah gol tak terlalu penting baginya.
"Sebagian besar orang yang melihat statistik. Orang di Belgia tahu betul bahwa saya belum banyak mencetak gol di masa lalu. Saya bukan Zlatan Ibrahimovic," kata Doku.
"Hati-hati, saya mengerti bahwa ada kritik ketika kami hanya melihat statistik. Tapi mereka yang menonton setiap pertandingan tahu saya melakukannya dengan baik. Jika tidak, saya tidak akan selalu berada di starting XI, bukan?" tandasnya.
Sumber: Het Laatste Nieuws
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dortmund Ternyata Pernah Sempat Ikut Berjuang Rebut Hati Mbappe
Bundesliga 29 Maret 2021, 18:58
-
Sabda Romano: Liverpool Tidak Dekati Kylian Mbappe
Liga Inggris 29 Maret 2021, 16:40
-
Kylian Mbappe Putuskan Masa Depannya Setelah Gelaran Euro, Jadi ke Mana?
Liga Eropa Lain 29 Maret 2021, 14:30
-
Prediksi Shevchenko Soal Mbappe: Bisa Sering Menang Ballon d'Or
Piala Dunia 29 Maret 2021, 02:29
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR