Bola.net - - Bagi Elysha Chloe Pribadi, atlet renang putri junior Indonesia, olahraga renang merupakan kombinasi dari rasa sayang sekaligus benci.
Elysha mengalami peningkatan yang signifikan sejak serius menekuni olahraga renang. Sejak memecahkan rekor nasional kategori usia ketika masih berumur 11 tahun, Elysha kemudian mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya untuk serius menekuni olahraga renang.
Medali demi medali ia koleksi dalam tiga tahun terakhir. Mulai dari medali perak di Indonesia Open 2017, dua medali emas dan lima perak di Festival Akuatik Indonesia 2018, kemudian empat medali emas, satu perak, dan empat perunggu di Indonesia Open 2018, hingga lima medali emas dan satu perunggu di Festival Akuatik Indonesia 2019 yang baru digelar pada 25-28 April lalu.
Prestasi tersebut tentu diraihnya dengan persiapan yang tidak main-main. Berlatih serius dengan tergabung bersama klub renang sekolahnya, Elysha memacu diri untuk bisa menjadi yang terbaik, termasuk melewati begitu banyak rintangan yang membuatnya melihat renang sebagai dua hal bertolak belakang yang menjadi satu kesatuan.
"Bagi saya, berenang itu merupakan kombinasi dari rasa sayang dan benci. Sering saya merasa ingin berhenti dari renang, terutama saat saya merasa lelah berlatih atau tidak bisa memperbaiki rekor saya saat lomba," ungkap Elysha Chloe Pribadi.
"Terkadang saya merasa seperti tidak mampu, tapi saya terus berusaha karena menyadari sudah begitu banyak waktu dan tenaga yang telah saya curahkan untuk renang. Terkadang saya merasa sangat penting untuk mengambil libur dan beristirahat," tuturnya.
Meski demikian, rasa lelah tersebut kerap kali berhasil dikalahkannya dengan kepercayaan bahwa dirinya telah diberikan bakat yang luar biasa untuk menjadi perenang. Prestasi pertama yang diraihnya ketika berusia 11 tahun, dan sejumlah prestasi lain yang diraih seiring berjalannya waktu membuatnya begitu menyayangi olahraga itu.
"Saya sangat percaya bahwa bakat yang saya peroleh ini adalah anugerah dari Tuhan. Ketika pertama kali saya memecahkan rekor nasional 50 meter gaya punggung untuk kelompok umur saya pada usia 11 tahun, yang berlanjut dengan pemecahan rekor-rekor di sekolah dan pertandingan lainnya, saat itu orang tua saya pun menyadari saya benar-benar memiliki talenta yang berharga," serunya.
Sejak Balita
Atlet yang kini bersekolah di St Peter’s Lutheran College, Brisbane, Australia itu mengenal olahraga renang sejak lama. Tepatnya sejak ia masih balita.
"Saya mulai belajar berenang sejak masih berusia tiga setengah tahun dan saya mulai mengikuti perlombaan renang sejak usia enam tahun. Saya mulai belajar renang di British School Jakarta. Kemudian saya pun mulai serius menekuni olahraga renang ini pada usia 12 tahun," kenang Elysha.
"Saya menyukai segala sesuatu yang berhubungan dengan air sejak kecil. Orang tua saya selalu mengajak saya berenang ketika berekreasi," ujarnya.
Kecintaannya terhadap olahraga renang pun membuatnya sulit lepas dari air. Saat ditanya apa kegiatan favoritnya ketika berlibur, pengagum Taylor Swift ini menyebut wisata laut menjadi pilihannya.
"Saya suka aktivitas alam, khususnya laut atau pantai. Favorit saya adalah liburan ke Pulau Komodo dan menginap di Kapal Phinisi. Laut di sana bersih dan jernih. Saya bisa menyelam dan dekat sekali dengan ikan pari dan ikan-ikan di sekitarnya. Melihat terumbu karang yang sangat indah. Indonesia yang terbaik," seru Elysha.
Sumber: Bola.com
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arti Olahraga Renang Bagi Elysha Chloe Pribadi
Olahraga Lain-Lain 2 Mei 2019, 23:56 -
Jendi Pangabean Sumbang Empat Medali untuk Indonesia
Olahraga Lain-Lain 13 Oktober 2018, 10:25 -
Jendi Pangabean Berpeluang Tambah Medali di Asian Para Games 2018
Olahraga Lain-Lain 12 Oktober 2018, 10:48
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Liverpool 4 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 11:08 -
Oliver Glasner Tidak akan Pikir Dua Kali untuk Gabung MU!
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:52 -
Inilah Deretan Laga yang Harus Dijalani Liverpool Tanpa Alisson
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:51 -
Prediksi Inter Milan vs Cremonese 4 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:48 -
Didesak Boikot Israel dari Piala Dunia 2026, Begini Respon FIFA
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 10:40 -
Hasil FP1 MotoGP Mandalika 2025: Luca Marini dan Honda Catat Waktu Tercepat
Otomotif 3 Oktober 2025, 10:40 -
Misteri Senne Lammens di MU: Sebenarnya Kiper Utama atau Pelapis Sih?
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 10:36 -
Mengapa Transfer Robert Lewandowski ke AC Milan Tak Semudah yang Dibayangkan?
Liga Italia 3 Oktober 2025, 10:35
LATEST EDITORIAL
-
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29 -
5 Top Skor Sepanjang Masa Liga Champions, Mbappe Mulai Mendekat
Editorial 2 Oktober 2025, 13:55
KOMENTAR