
Bagi tim sepak bola, mencetak gol tentunya menjadi sesuatu yang ingin digapai dalam sebuah pertandingan. Namun, ternyata mengukir prestasi dengan sebuah gol tak hanya bisa dilakukan di atas lapangan hijau. Hal ini dibuktikan oleh deretan founder startup yang menjadi peserta Talent Scouting The NextDev 2018 di Yogyakarta.
Dari 20 peserta yang turut serta dalam Talent Scouting tersebut, setidaknya ada tiga startup yang sukses mencetak gol di Jogja dengan melaju ke babak final di Jakarta Oktober nanti. Sangat luar biasa karena ketiganya berhasil mencuri perhatian dewan juri yang terdiri dari nama-nama tenar di ranah digital tanah air. Misalnya saja, Valencia Dea (ANGIN Principal), Yoris Sebastian (Founder OMG Consulting), Dennis Adhiswara (CEO Layaria Network), Alamanda Shantika (Founder Binar Academy), dan M.Alfatih Timur (CEO Kitabisa.com).
Berikut ketiga startup yang sukses cetak gol di The NextDev 2018 Talent Scouting Yogyakarta.
Wozmi
(c) (c) Zaki Mursidan Baldan
Wozmi menjadi salah satu wakil Jogja di final The NextDev 2018. Dimotori oleh Regina, Awalnya ia tak terlalu percaya diri saat diharuskan melakukan presentasi dalam Bahasa Inggris. Namun berkat kegigihan dalam meyakinkan dewan juri jika konsep Wozmi benar-benar mampu menghadirkan social impact, akhirnya di akhir presentasi Regina sukses mengundang riuh tepuk tangan dari penonton yang hadir. Yup, konsep sederhana dari startup ini sukses menyita perhatian para juri.
Neurabot
(c) (c) Zaki Mursidan Baldan
Startup Healthcare – AI ini berupaya memberikan bantuan dan solusi untuk Identifikasi dan klasifikasi objek sel bagi para dokter, paramedis, dan akademisi. Dalam pengoperasiannya, startup yang dibidani oleh pemuda bernama Indarto ini membangun Algoritma Analisis Citra yang mampu mengekstrasi informasi dari media gambar, video, dan Mikroskop Digital. Dengan gaya presentasi yang amat tenang, Neurabot berhasil menjadi salah satu startup dari Talent Scouting Jogja yang akan melanjutkan perjuangan di Jakarta.
KODI
(c) AFP
KODI atau Koperasi Digital mengusung konsep untuk membuat koperasi makin mudah dijangkau lewat teknologi digital. Mengetahui hal tersebut, tak mengherankan apabila sejak awal presentasi, startup ini memang sukses mencuri perhatian. Ketertarikan dewan juri memang cukup tinggi terhadap konsep koperasi yang mampu mencerminkan sistem ekonomi Indonesia yang sebenarnya, yaitu Gotong-Royong. Diwakili oleh CIO Imam Teguh Prakoso, startup yang mengusung tagline #1000KoperasiDigital ini mendapat banyak sekali insight dari dewan juri sebagai modal melaju ke babak final di ibukota bulan depan.
Luar biasa bukan pencapaian ketiga startup di atas? Menarik ditunggu, kira-kira sejauh apa gol yang akan mereka cetak di final The NextDev 2018 Jakarta nanti?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Developer Yogyakarta, Berikutnya Kesempatanmu buat Cetak Gol di The NextDev 2018
Olahraga Lain-Lain 8 September 2018, 07:49 -
Akhir Agustus, Siap-Siap Cetak Kemenanganmu di The NextDev 2018 Samarinda
Olahraga Lain-Lain 15 Agustus 2018, 12:53
LATEST UPDATE
-
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR