Dua medali emas tersebut, masing-masing diraih di nomor poomsae kategori putri senior atas nama Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, satu medali emas lagi dihasilkan di nomor beregu putra atas nama Trio Taekwondoin Daniel Danny Harsono, Asep santoso (Daerah Istimewa Yogyakarta) dan Jhon Yunior Mandagi (Sulawesi Utara).
Pendiri Yayasan Universal Taekwondo Indonesia Profesional (YUTI), Grand Master Lioe Nam Khiong mengatakan, sukses yang diraih merupakan hasil kerja keras Indonesian Taekwondo Training Center, yang kini berubah nama menjadi YUTI Training Centre di Kawasan Pantai Indah Kapuk. Untuk poomsae, para taekwondoin tersebut berada di bawah bimbingan pelatih Rahadewineta, mantan atlet taekwondo nasional .
"Mereka yang tampil di Korea Open, murni merupakan binaan pelatih lokal. Tidak ada pelatih asing dan saya pun ikut terjun langsung bersama sama mereka sejak kurun waktu 3 tahun belakangan ini," ujar Grand Master Leo panggilan Akrab Lioe Nam Khiong.
Dalam kesempatan tersebut, selaku pendiri YUTI dan UTI Pro, Grand Master Leo merasa terpanggil untuk turut berperan aktif dalam mengembangkan olahraga beladiri taekwondo.
"Apa yang kami lakukan tersebut tidak ada misi lain dan hanya untuk kemajuan taekwondo Indonesia," tukas Grand Master Leo yang juga mantan Waki Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI).
Sementara itu, taekwondoin putri Christina Agung Intan merasa terharu dan bangga ketika dinobatkan sebagai pemenang untuk nomor poomsae kategori perorangan putri Senior. Pasalnya, sukses yang diraih merupakan kebanggaan tersendiri mengingat di ajang pekan Olahraga Nasional (PON) 18 di Pekanbaru, Riau, ia hanya menduduki peringkat ke-8.
"Saya hampir tidak percaya. Sebab, persaingan cukup berat," ujar taekwondoin asal Bali tersebut. "Apalagi, saya merasa malu ketika Pengprov TI Bali turut memvonis atas kegagalan saya di PON 18," ujarnya.
Ia pun berharap, keberhasilan merebut medali emas akan memotivasi untuk lebih berprestasi lagi di kejuaraan Internasional lainnya. "Saya sangat berterima kasih kepada Pak Leo yang telah memberikan kesempatan untuk dapat berkompetisi di event Internasional," imbuhnya.
Selain Dua medali, tim UTI Pro juga mempersembahkan 3 medali perak yang dihasilkan di nomor poomsae kategori beregu putri oleh trio taekwondoin Lessitra Draningrati, Domas Ayu Kirana Santoso (Jawa Tengah) dan Christina Agung Intan dari Bali. Kemudian, 2 medali perak lainnya dihasilkan di nomor kyorugi (Tarung) kelas di bawah 63 kilogram atas nama Imelda Kasman dari Bali dan Aprilia Uno Sanjaya Jawa Tengah di kelas 49 Kilogram.
Sedangkan 3 medali perunggu, masing masing di nomor poomsae kategori perorangan putri atas nama Lessitra Draningrati Jawa Tengah, kemudian Christina Agung Intan Bali dan beregu Putra Daniel Dany Harsono, Asep Santoso dan Jhon Junior Mandagi. (esa/mac)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Taekwondoin UTI Pro Raih Medali di Korea Open
Olahraga Lain-Lain 30 Oktober 2012, 15:26
LATEST UPDATE
-
Breaking News! Ruben Amorim Mainkan Senne Lammens Jadi Starter Lawan Sunderland!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:05 -
Link Live Streaming Arsenal vs West Ham - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 20:02 -
Bos MU: Sunderland Berpotensi Bikin Prahara di Old Trafford!
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 19:28 -
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR