Iklan dalam format video itu menunjukkan tekanan besar yang harus dihadapi pemain sepakbola dalam setiap pertandingan. Dalam turnamen besar seperti Piala Dunia, tekanan yang bakal dihadapi juga akan semakin besar.
Iklan ini lebih mengedepankan fanatisme fans yang memberikan tekanan besar kepada pemain. Ronaldo mendapat tuntutan untuk selalu mencetak gol bagi timnas Portugal.
Sementara itu, Rooney diingatkan kembali mengenai kinerjanya bagi timnas Inggris. Meski berjaya di level klub, Rooney dianggap belum memberikan gol-gol penting bagi The Three Lions di turnamen besar.
Sementara itu, Neymar diingatkan mengenai beratnya menyandang jersey nomor 10 Brasil. Nomor itu sebelumnya sudah dikenakan para pemain legendaris dan Neymar memiliki tanggung jawab besar untuk melanjutkan tradisi hebat itu.
Berikut adalah video dan gambar-gambar iklan terbaru Nike tersebut. (nike/hsw)
Cristiano Ronaldo
Wayne Rooney
Neymar
Poster Iklan
Video
645x430/iframe>" width="645" height="430" title="Video" alt="Video"/>
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ketika Ronaldo, Rooney dan Neymar Bersatu
Open Play 1 April 2014, 18:09 -
Alves Minta Publik Tak Fokus pada Label Harga Neymar
Liga Spanyol 1 April 2014, 09:37 -
Inilah Penjelasan Peran Neymar di Skema Martino
Liga Spanyol 1 April 2014, 08:10 -
Alves: Neymar Layak Dihargai Mahal
Liga Spanyol 1 April 2014, 04:22 -
Martino Kecewa Karena Barca Terus Dibayangi Kontroversi
Liga Spanyol 31 Maret 2014, 02:39
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR