Bola.net - - Manchester United berhasil meraih kemenangan 2-0 saat menghadapi dalam ajang FA Cup. Tak banyak kontroversi yang terjadi dalam pertandingan ini, hanya satu kejadian unik yang menjadi perbincangan di Inggris.
Insiden yang dimaksud adalah ketika gol Juan Mata dianulir pada penghujung babak pertama. Mata dinilai sudah berada pada posisi offside ketika Ashley Young mengirimkan assist untuknya. Keputusan itu sepertinya sudah benar, namun penyajiannya di televisi yang menjadi sorotan.
Dalam tayangan langsung di televisi, terlihat garis-garis offside aneh di lapangan. Garis itu terkesan dibuat ala kadarnya dan asal-asalan. Setelah pertandingan, BT Sport melakukan analisis dengan garis yang lebih lurus. Berikut videonya:
Keputusan untuk menganulir gol itu memang sudah benar karena Mata berada dalam posisi offside. Namun yang menjadi permasalahan adalah video yang ditayangkan saat siaran langsung. Hawkeye, penyedia jasa VAR di Inggris, meminta maaf atas kesalahan itu.
Mereka mengakui bahwa video yang mereka kirimkan saat siaran langsung memang salah. Tapi mereka juga menegaskan bahwa video yang mereka pakai saat menganulir gol Mata bukanlah video garis-garis aneh itu.
"Kesalahan teknis membuat kami menunjukkan video yang salah kepada BT Sport.Untuk memastikan saja, VAR menggunakan video dengan garis yang benar untuk membuat keputusan dalam situasi itu. Ini adalah kasus di mana kami memberikan video yang salah kepada televisi. Kami meminta maaf," demikian bunyi pernyataan resmi Hawkeye.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Matic Tak Paham Mengapa Pogba Absen vs Huddersfield
Liga Inggris 19 Februari 2018, 22:51
-
Ambisi Besar Eks City Singkirkan MU dari Liga Champions
Liga Champions 19 Februari 2018, 22:02
-
Mata Tegaskan MU Sepenuhnya Fokus Pada Sevilla
Liga Champions 19 Februari 2018, 20:59
-
Fabregas Akui City Sudah Tak Terkejar di Premier League
Liga Inggris 19 Februari 2018, 19:04
-
Valencia Drop, MU Incar Meunier?
Liga Inggris 19 Februari 2018, 15:32
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR