Bola.net - - Rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo mengaku harus bekerja lebih keras dalam menjalani proses adaptasi di atas Desmosedici GP17, mengingat kini ia harus lebih sering memakai rem belakang, yakni hal yang tak pernah ia lakukan selama sembilan musim di Movistar Yamaha MotoGP. Hal ini disampaikan Lorenzo kepada Speedweek.
Lorenzo mengaku menggunakan rem belakang tidaklah alami bagi gaya balapnya yang selama ini dijadikan patokan pengembangan Yamaha YZR-M1. Meski kesulitan bersama Ducati sepanjang awal musim, kerja keras Por Fuera mulai membuahkan hasil saat ia finis ketiga dan meraih podium perdananya musim ini di Jerez, Spanyol.
"Selama sembilan musim saya tak menggunakan rem belakang, tapi saya harus melakukannya sampai ada perubahan. Rasanya tak alami menggunakan rem belakang, tapi latihan demi latihan saya makin percaya diri. Cepat atau lambat saya akan lebih natural. Bagaimanapun Anda harus mencari cara memaksimalkan performa mesin," ujarnya.
Jorge Lorenzo saat masih membela Movistar Yamaha MotoGP. (c) AFP
Para rider Movistar Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi justru kesulitan di Jerez, yang selama ini malah dikenal bersahabat dengan M1. Keduanya bahkan kalah dari debutan Monster Yamaha Tech 3, Johann Zarco yang finis keempat. Rossi dan Vinales mengalami masalah ban dan spin, yang diakui Lorenzo cukup aneh.
Lorenzo yakin hal ini terjadi berkat keputusan Yamaha yang merakit sasis baru demi lebih kompetitif di lap-lap terakhir. Meski begitu, lima kali juara dunia ini yakin ini hanyalah masalah sesaat Yamaha. Ia pun memprediksi Rossi dan Vinales akan kembali mengancam di Le Mans, Prancis akhir pekan nanti.
"Saya rasa ini masalah khusus di Jerez. Memang benar mereka lebih bermasalah ketimbang Johann. Tapi saya dengar mereka ingin mencari cara mempertahankan usia ban belakang dengan sasis baru. Ini agar mereka bisa lebih kompetitif di paruh kedua balapan. Mereka lebih tahu daripada saya, tapi saya rasa masalah mereka hanya muncul di Jerez," pungkas Lorenzo.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo-Dovizioso Kembali Jajal Michelin di Mugello
Otomotif 16 Mei 2017, 15:00
-
9 Tahun Tanpa Rem Belakang, Lorenzo Tak Alami di Ducati
Otomotif 16 Mei 2017, 12:00
-
Ducati: Wajar Bila Jorge Lorenzo Frustrasi
Otomotif 15 Mei 2017, 12:35
-
Winglet Dilarang, Ducati Jauh Lebih Rugi dari Dugaan
Otomotif 15 Mei 2017, 11:15
-
Bos Ducati: Saya Nyaris Gila Lihat Hasil Awal Musim
Otomotif 12 Mei 2017, 14:00
LATEST UPDATE
-
Wejangan Benzema Agar Vinicius Jr Raih Ballon d'Or: Syaratnya 1, Tapi Sulit!
Liga Spanyol 18 November 2025, 14:33
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR