
Bola.net - Ada yang unik dari kemenangan Francesco Bagnaia dalam MotoGP Austria di Red Bull Ring, Minggu (21/8/2022). Ia mengabaikan Valentino Rossi yang sempat melarangnya memakai ban depan lunak. Uniknya, kebandelan 'Pecco' ini justru mengantarkannya menuju kemenangan yang kelima musim ini.
Start kedua, Bagnaia langsung menyalip Enea Bastianini di Tikungan 1 dan tak pernah mendapatkan ancaman berarti dari para rivalnya. Selain sukses meraih kemenangan kelima, rider Ducati Lenovo Team ini juga menjadi rider Ducati pertama yang meraih tiga kemenangan beruntun sejak Casey Stoner pada 2008.
"Saya tak pernah meraih tiga kemenangan beruntun, jadi saya senang. Saya mengalami peningkatan performa berkat kerja keras tim, serta dukungan keluarga dan VR46. Kami telah memperbaiki kesalahan, tetapi masih banyak hal yang harus saya pelajari demi mencapai level terbaik," ujar Bagnaia dalam jumpa pers usai balap.
Dilarang Valentino Rossi Pakai Ban Lunak

Meski Red Bull Ring merupakan trek yang bersahabat dengan Ducati, Bagnaia tadinya tak terlalu diunggulkan untuk menang karena terseok-seok dalam sesi latihan. Atas alasan inilah, Rossi benar-benar memantau gerak-gerik anak didiknya di VR46 Riders Academy tersebut.
Mengingat balapan MotoGP terdiri dari 28 lap, Rossi meminta Bagnaia untuk tak memakai ban lunak depan. Nyatanya, Bagnaia ngotot pakai ban tersebut, mengombinasikannya dengan ban belakang medium. "Jujur saja, akhir pekan ini saya diskusi lagi dengan Vale dan Casey," kisah Bagnaia.
"Dengan Vale, obrolan kami cenderung disebabkan Vale merupakan mentor saya dan ia selalu memberi saya nasihat soal ban. Ia pun berkata pada saya, 'Jangan pakai ban depan lunak, balapannya bakal panjang!' Namun, saya tetap pakai ban depan lunak. Saya pasti bakal dijewer!" ungkap runner up MotoGP 2021 ini.
Casey Stoner Juga Kembali Beri Bantuan

Seperti ketika memenangi balapan di Silverstone, Inggris, Bagnaia tak hanya berdiskusi dengan Rossi, melainkan juga Stoner. Menurut rider Italia ini, Stoner memberikan tips bermanfaat berdasarkan pengalaman saat menjajal Red Bull Ring untuk pertama kali pada 2016, yakni saat ia masih menjadi test rider Ducati.
"Casey membantu saya memahami situasi pada Jumat. Nonton dari televisi, ia melihat dan merasakan sesuatu, berdasarkan pengalamannya berkendara di sini bersama Ducati. Ia memberikan komentar, dan ia ingin mengecek apakah saya mencoba sesuatu. Jadi, sarannya berguna bagi saya akhir pekan ini," tutup Bagnaia.
Berkat kemenangan ini, Bagnaia tetap berada di peringkat ketiga pada klasemen pembalap dengan koleksi 156 poin, tertinggal 44 poin dari Fabio Quartararo yang ada di puncak. Berikut klasemen sementara pembalap MotoGP 2022 usai Seri Austria di Sirkuit Red Bull Ring.
Klasemen Sementara MotoGP 2022

- Fabio Quartararo - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 200
- Aleix Espargaro - Aprilia Racing - Aprilia - 168
- Francesco Bagnaia - Ducati Lenovo Team - Ducati - 156
- Johann Zarco - Prima Pramac Racing - Ducati - 125
- Jack Miller - Ducati Lenovo Team - Ducati - 123
- Enea Bastianini - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 118
- Brad Binder - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 107
- Alex Rins - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 92
- Jorge Martin - Prima Pramac Racing - Ducati - 87
- Miguel Oliveira - Red Bull KTM Factory Racing - KTM - 85
- Maverick Viñales - Aprilia Racing - Aprilia - 85
- Joan Mir - Team SUZUKI ECSTAR - Suzuki - 77
- Luca Marini - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 69
- Marco Bezzecchi - Mooney VR46 Racing Team - Ducati - 68
- Marc Marquez - Repsol Honda Team - Honda - 60
- Takaaki Nakagami - LCR Honda IDEMITSU - Honda - 45
- Pol Espargaro - Repsol Honda Team - Honda - 42
- Alex Marquez - LCR Honda CASTROL - Honda - 29
- Franco Morbidelli - Monster Energy Yamaha MotoGP - Yamaha - 26
- Fabio Di Giannantonio - Gresini Racing MotoGP - Ducati - 23
- Andrea Dovizioso - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 11
- Darryn Binder - WithU Yamaha RNF MotoGP Team - Yamaha - 10
- Remy Gardner - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 9
- Raul Fernandez - Tech3 KTM Factory Racing - KTM - 5
- Stefan Bradl - Repsol Honda Team - Honda - 0
- Michele Pirro - Aruba.it Racing - Ducati - 0
- Lorenzo Savadori - Aprilia Racing - Aprilia - 0
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Jadi Bintang MotoGP Austria, Fabio Quartararo Ogah Disebut 'Pembalap Terbaik'
- Velg Rusak dan Ban Gembos di Austria, Enea Bastianini Galau Soal Nasib di Ducati
- 6 Kali Gagal Finis, Joan Mir Alami Keretakan Engkel di MotoGP Austria
- Klasemen Sementara MotoE 2022 Usai Race 2 Seri Austria di Red Bull Ring
- Hasil Race 2 MotoE Austria: Eric Granado Menang Lagi, LCR E-Team Finis 1-2
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Abaikan Larangan Valentino Rossi Soal Ban, Pecco Bagnaia: Saya Pasti Bakal Dijewer!
Otomotif 22 Agustus 2022, 12:47
-
Pecco Bagnaia Menangi MotoGP Inggris Berkat Bantuan Valentino Rossi dan Casey Stoner
Otomotif 8 Agustus 2022, 09:17
-
Casey Stoner: MotoGP Sulit Dipahami, Tak Ada yang Benar-Benar Konsisten
Otomotif 7 Juli 2022, 13:48
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR