
Bola.net - Dua pembalap anyar Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi, kompak mewujudkan impian mereka untuk menjadi rider sebuah tim pabrikan MotoGP musim ini. Atas alasan inilah mereka mengaku merasa gugup dan emosional menjelang musim baru.
Aprilia Racing memang resmi merombak susunan pembalapnya pada 2025 usai ditinggalkan Aleix Espargaro pensiun dan ditinggalkan Maverick Vinales ke Red Bull KTM Tech 3. Mereka pun menggaet Martin, sang juara dunia bertahan, dan menandemkannya dengan Bezzecchi.
Kedua rider yang sama-sama berusia 26 tahun ini pun bakal jadi aset berharga bagi Aprilia, terutama dalam pengembangan motor RS-GP. Tak hanya berkat talenta hebat mereka, melainkan juga berkat pengalaman mereka membela tim-tim satelit Ducati selama beberapa tahun terakhir.
Bela Tim Pabrikan Jadi Impian Besar

Dalam peluncuran resmi tim di Milan, Italia, pada Kamis (16/1/2025), Martin pun senang bisa mengunjungi markas Aprilia di Noale, di mana ia bertemu dengan kru balapnya dan para insinyur Aprilia yang telah bekerja keras menyediakan motor yang kompetitif di MotoGP.
"Bagi saya, rasanya luar biasa. Saya sangat bersemangat, tetapi juga merasa gugup. Rasanya seperti hari pertama di sekolah ketika mengunjungi markas kami. Membela tim pabrikan adalah impian besar saya, jadi saya merasa berada di tempat yang tepat," ujar 'Martinator'.
"Itu adalah kunjungan yang menakjubkan. Saya sudah merasa seperti bagian dari keluarga mereka. Kami akan jadi grup yang hebat karena potensi kami sangat tinggi. Jadi, kita lihat saja nanti apa yang bisa kami lakukan," lanjut rider yang juga juara dunia Moto3 2018 ini.
Bangga Bisa Bela Pabrikan Penuh Sejarah
Bezzecchi juga mengaku sangat terharu bisa bertemu dengan orang-orang Aprilia di Noale. Ia merasa emosional bisa membela pabrikan yang cukup bersejarah di Grand Prix ini. Seperti yang diketahui, Aprilia merupakan pabrikan yang sangat sukses di era GP125 dan GP250.
"Rasanya menakjubkan. Sambutan hangat yang kami dapatkan sungguh fantastis untuk dilihat. Semua orang sangat senang bertemu dengan kami. Mereka menunjukkan semua hal di markas," ungkap anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
"Jujur saja, rasanya mengagumkan bisa bertemu orang-orang yang bekerja di seluruh area. Rasanya juga fantastis bisa melihat motor kami. Menakjubkan sekaligus emosional bisa menjadi bagian dari pabrikan yang menyenangkan ini, dan yang juga bersejarah bagi olahraga kami," tutup 'Bez'.
Baca Juga:
- Foto: Aprilia Racing Resmi Pamerkan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi Jelang MotoGP 2025
- Resmi Pakai Nomor 1 di MotoGP 2025, Jorge Martin: Senang Bisa Bawa Nomor Ini ke Aprilia!
- Indonesia Target Jadi Tuan Rumah World Rally Championship 2026, di Mana Tempatnya?
- Gigi Dall'Igna Sebut 'Sistem' MotoGP Bikin Ducati Tak Bisa Pertahankan Jorge Martin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Indonesia Ingin Jamu WRC pada 2026, IMI: MotoGP Sudah, Kini Tinggal Formula 1
Otomotif 17 Januari 2025, 14:01
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR