
Bola.net - - Lima kali juara dunia, Jorge Lorenzo mengaku dirinya mengalami kesulitan dalam menjalani proses adaptasi dengan Ducati Corse, dan menyatakan bahwa Desmosedici GP17 memang memiliki karakter yang sangat jauh berbeda dibanding Yamaha YZR-M1 yang ia kendarai selama sembilan tahun sebelumnya.
Selama uji coba pramusim di Malaysia dan Australia, Lorenzo belum mampu menembus posisi papan atas, dan ia mengakui segalanya berjalan lebih sulit dari dugaan. "Saya masih sangat kesulitan, karena Ducati dan Yamaha sangat berbeda, butuh dikendarai dengan cara berbeda, dan berbeda pula cara mengeluarkan potensinya," ujarnya kepada Crash.net.
Lorenzo pun mengakui kini dirinya sudah lebih baik dalam memahami karakter GP17, namun masih merasa motor tersebut tak cocok dengan gaya balapnya, yang selama ini dikenal membutuhkan lebih banyak corner speed.
Maverick Vinales (c) Yamaha
"Saat ini Ducati tak punya corner speed yang baik, jadi Anda harus lebih banyak mengerem, dan Anda harus agresif dengan gas. Benar-benar gaya balap yang berbeda. Jadi sedikit demi sedikit saya mulai memahami Ducati, tapi masih butuh waktu dan lebih banyak jam terbang," tuturnya.
Sementara dirinya kesulitan di Ducati, Lorenzo melihat penggantinya di Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales justru dominan selama uji coba pascamusim Valencia dan dua uji coba pramusim di Malaysia dan Australia. Por Fuera pun mengaku sama sekali tak menyesalkan keputusannya hengkang.
"Saya tak menyesal soal apapun mengenai keputusan saya meninggalkan Yamaha. Saya sangat senang. Ducati memperlakukan saya dengan sangat baik, saya merasa nyaman dengan tim, mereka sangat profesional. Saya juga nyaman bekerja dengan Cristian Gabbarini (crew chief Lorenzo). Jadi saya sangat, sangat senang," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ducati: Kami Berikan yang Terbaik Demi Bantu Lorenzo
Otomotif 20 Februari 2017, 16:30
-
Akui Ducati Sulit, Lorenzo Tak Menyesal Tinggalkan Yamaha
Otomotif 20 Februari 2017, 10:00
-
Lorenzo: Kemenangan di Qatar Bakal Terlalu Dini
Otomotif 18 Februari 2017, 14:30
-
Vinales Kuasai Uji Coba, Ini Pendapat Rossi-Lorenzo
Otomotif 18 Februari 2017, 13:35
-
Lorenzo: Perjalanan dengan Ducati Masih Panjang
Otomotif 18 Februari 2017, 12:35
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR