
Bola.net - Seperti kebanyakan rider MotoGP, kontrak Aleix Espargaro dengan timnya, yakni Aprilia Racing, akan habis pada akhir 2022. Kini berusia 32 tahun, ia merupakan rider tertua kedua setelah Andrea Dovizioso (35). Melihat hal ini, Espargaro pun tak malu-malu mengakui bahwa pengujung kariernya terus mendekat.
Meski Valentino Rossi membuktikan seorang rider bisa kompetitif sampai usia 40an, Espargaro yang lebih muda justru sudah sering membicarakan akhir karier sebagai rider MotoGP. Ia berkali-kali menyatakan ingin menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, dan ingin menjajal karier di dunia balap sepeda.
Espargaro menyatakan, kalaupun ia bertahan di MotoGP, kemungkinan hanya akan sampai 2024 nanti, saat usianya menginjak 35 tahun. Namun, ia juga tak menutup kemungkinan hanya akan menandatangani kontrak baru berdurasi setahun, durasi yang biasanya diberlakukan oleh tim pabrikan Ducati pada salah satu ridernya.
Masuk Kuat Balapan 1-2 Tahun Lagi

"Saya merasa termotivasi dan merasa bahwa, secara fisik dan mental, saya cukup kuat balapan setidaknya 1-2 tahun lagi. Tapi saya masih harus menimbang-nimbang, apakah saya mau perpanjang kontrak setahun saja, atau dua tahun. Namun, juga penting melihat gagasan Aprilia," tutur Espargaro via The Race, Kamis (2/12/2021).
Meski begitu, Espargaro mengaku bahwa dirinya belum terlalu serius membicarakan masa depan dengan Aprilia. Pasalnya, pabrikan asal Noale, Italia, ini sibuk menyiapkan struktur tim pabrikan usai berpisah dengan Gresini Racing. Namun, Espargaro berharap diskusi serius soal kontraknya bisa dilakukan pada musim dingin ini.
Di lain sisi, kakak Pol Espargaro ini juga paham Aprilia pasti sudah mulai terpikir menggaet rider muda untuk diduetkan dengan Maverick Vinales. Atas alasan ini, ia juga mulai memikirkan opsi lain. Ia mengaku, jika tak balapan pada 2023, ada kans dirinya memegang peranan lain di Aprilia sembari banting setir ke balap sepeda.
Belum Terlalu Tua untuk Balap Sepeda
View this post on Instagram
"Saya memang makin tua, namun di olahraga seperti balap sepeda, saya masih punya waktu. Tahun depan tahun terakhir dari kontrak saya dengan Aprilia. Kita lihat saja negosiasinya, kita lihat nanti beberapa balapan pertama 2022. Setelahnya, saya akan putuskan apakah saya akan tetap balapan, menerima peran lain, atau menerima sesuatu dari balap sepeda," ujar Espargaro.
Namun, bapak dua anak ini sudah tak sabar menyongsong 2022, di mana Aprilia akan jadi tim pabrikan. Seperti yang diketahui, Aprilia kembali ke MotoGP pada 2015 lalu, namun melebur dengan Gresini Racing hingga dianggap sebagai tim independen. Kini, kedua belah pihak sudah berpisah hingga Aprilia sepenuhnya jadi tim pabrikan.
"Aprilia mengerahkan usaha besar, banyak investasi pada tim baru. Ini seru, saya tak sabar. Sayangnya, semua ini datang terlambat bagi saya. Sebuah kehormatan bisa jadi bagian Keluarga Gresini, tapi Aprilia adalah Aprilia. Mereka perusahaan besar, kami layak jadi tim pabrikan sepenuhnya, punya skuad baik, dan struktur yang kuat," tutup Espargaro.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Honda Tolak Serahkan NSR500 ke Valentino Rossi: Tetap Disimpan di Museum
- Jadwal Siaran Langsung Formula 1 GP Abu Dhabi 2021 di Jeddah
- Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP, La 100km dei Campioni Malah Makin Meriah
- Masa Depan Tak Tentu: 6 Rider Bisa 'Cabut' dari Tim Pabrikan di MotoGP 2023
- Lewis Hamilton Masukkan Max Verstappen ke Daftar Rival yang 'Suka Kelewat Batas'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aleix Espargaro: Bertahan di MotoGP 2023 atau Banting Setir ke Balap Sepeda?
Otomotif 7 Desember 2021, 09:43
-
Hasil FP3 MotoGP Valencia: Aleix Espargaro Terdepan, Valentino Rossi Lolos ke Q2
Otomotif 13 November 2021, 16:50
-
Sadar Bahaya: Aleix Espargaro Cegah Kedua Anaknya Ikuti Jejak Jadi Pembalap
Otomotif 12 Oktober 2021, 13:36
-
Para Rider Siap Boikot MotoGP Austin 2022 Jika COTA Tak Diaspal Ulang
Otomotif 6 Oktober 2021, 15:43
-
Formula 1 ke Qatar, Aleix Espargaro: Pasti Aspalnya Bakal Rusak!
Otomotif 1 Oktober 2021, 11:43
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR