
Bola.net - Usai finis keenam di MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020), Andrea Dovizioso takkan lagi berseragam Ducati Team. Meski ia akan merindukan beberapa hal, Dovizioso mengaku sangat enteng telah memutuskan hengkang dari tim tersebut.
Dovizioso, yang membela Ducati sejak 2013, memang tak mau lagi membela Tim Merah musim depan. Kabarnya, perpisahan ini ditengarai cekcok dengan beberapa petinggi tim. Sebagai bukti kejengkelannya, Dovizioso memilih hengkang tanpa rencana cadangan soal masa depannya.
Menjelang MotoGP Valencia dua pekan lalu, akhirnya Dovizioso mengumumkan keputusan vakum setahun. Tapi, fakta bahwa ia mengakhiri musim 2020 di peringkat 4 dengan performa motor yang angin-anginan, Dovizioso yakin ini bukti ia masih punya mentalitas yang tepat untuk berebut gelar.
Bukti Mentalitas Masih Tepat
"Pada akhirnya, dengan perasaan yang saya punya sepanjang musim ini, mengakhiri musim di peringkat 4 adalah konfirmasi bahwa cara kerja dan mentalitas saya memang bagus untuk MotoGP. Tapi jelas, rasanya tak menyenangkan jika tak bisa benar-benar ikut berebut gelar," ujarnya via Autosport.
Meski dikabarkan kerap cekcok dengan beberapa petinggi Ducati, Dovizioso tak memungkiri dirinya akan merindukan beberapa orang, terutama krunya. Ia menyatakan, perjuangan keras mereka selama delapan tahun membuat hubungan mereka sangat erat.
"Saya punya hubungan yang sangat baik dengan beberapa orang di Ducati, termasuk kru saya. Sebelumnya, hal macam ini tak pernah saya miliki. Tapi usai delapan tahun menghabiskan waktu bersama beberapa orang, meraih kemenangan-kemenangan hebat, maka hubungan kami juga jadi sangat dekat," lanjutnya.
Lega Tak Perlu Lanjut dalam Kondisi Tak Nyaman
Di lain sisi, ketegangan hubungan antara dirinya dan Ducati yang makin panas selama setahun terakhir, membuat Dovizioso justru merasa 'enteng' hengkang akhir musim ini. Pasalnya, ia tak mau melanjutkan karier dalam situasi yang tak nyaman.
"Saya akan merindukan banyak hal, tapi momen-momen ini bikin saya merasa 'enteng' karena ada hal yang sangat tidak saya sukai dalam situasi ini. Jadi saya tak merasa ingin melanjutkan karier dalam kondisi ini," pungkas Dovizioso.
Belum diketahui dengan jelas proyek macam apa yang akan dijalani rider berusia 34 tahun ini pada 2021. Namun, kabarnya ia akan tetap disponsori oleh Red Bull dan bakal turun di ajang balap motocross, yakni disiplin balap motor yang jadi 'cinta' pertamanya sejak anak-anak.
Sumber: Autosport
Video: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Akhiri Puasa Gelar 20 Tahun Suzuki
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso: Semua Orang Lupa Ducati Terpuruk 8 Tahun Lalu
- Cal Crutchlow Emosional Usai Finis di Portimao, Senang Tugas Sudah Kelar
- Valentino Rossi: Tim Pabrikan Yamaha Tim Terpenting dalam Hidup Saya
- Miguel Oliveira: Menang di Kandang, Jadi Hadiah Perpisahan untuk Tech 3
- Klasemen Akhir MotoGP 2020 Usai Seri Portimao, Portugal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Andrea Dovizioso Merasa 'Enteng' Tinggalkan Ducati
Otomotif 23 November 2020, 11:54
-
Andrea Dovizioso: Semua Orang Lupa Ducati Terpuruk 8 Tahun Lalu
Otomotif 23 November 2020, 11:15
-
Valentino Rossi Sedih Ditinggal Dovizioso-Crutchlow 'Sendirian'
Otomotif 20 November 2020, 13:44
-
Andrea Dovizioso: 3 Kali Jadi Runner-up MotoGP Bukan Berarti Kalah
Otomotif 20 November 2020, 12:16
-
Balapan Terakhir Bareng Ducati, Andrea Dovizioso Yakin Emosional di Portimao
Otomotif 19 November 2020, 10:07
LATEST UPDATE
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
-
Prediksi Spanyol vs Turki 19 November 2025
Piala Dunia 18 November 2025, 06:45
-
Prediksi Brasil vs Tunisia 19 November 2025
Amerika Latin 18 November 2025, 06:30
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR