
Bola.net - Andrea Dovizioso, yang vakum dari MotoGP sepanjang 2021 nanti, tak memungkiri kekecewaannya gagal merebut gelar dunia di kelas para raja. Namun, ia menolak jika prestasinya menjadi runner up secara beruntun pada 2017, 2018, dan 2019, dianggap sebagai kekalahan.
Dovizioso bergabung dengan Ducati Team pada 2013, dan sejak itu jadi ujung tombak pengembangan Desmosedici. Ia jatuh bangun demi membuat motor itu kompetitif lagi, puncaknya terjadi pun terjadi pada 2017, saat ia harus sengit melawan Marc Marquez dan Honda.
Hal yang sama terulang pada 2018 dan 2019. Sayangnya, 'Dovi' dan Ducati belum bisa menggulingkan dominasi Marquez dan Honda. Meski begitu, Dovizioso mengaku cukup puas atas kiprahnya bersama Ducati ini, mengingat betapa beratnya perjuangan mereka pada 2013-2016.
Dovizioso-Ducati Lakukan Hal Spesial
"Saya bahagia. Selama tiga musim terakhir, kami memang tak bisa meraih gelar dunia. Namun, jika saya memikirkan kembali soal tiga tahun tersebut, saya tak merasa saya kami kalah juga," ungkap Dovizioso dalam jumpa pers di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, Kamis (19/11/2020).
Dovizioso menyatakan, apa yang ia dan Ducati lakukan selama delapan tahun terakhir justru hal yang istimewa, karena tiga tahun beruntun sukses jadi lawan terdekat Marquez dan Honda. Jika mengingat betapa terpuruknya Ducati dulu, ditambah fakta Dovizioso kerap dianggap 'underdog', ini adalah kemajuan besar.
"Kami datang dari belakang, dan apa yang kami lakukan bersama adalah hal spesial. Kami melawan Marc dan Honda, memang sangat sulit bagi kami untuk mengalahkan mereka. Namun, saya senang atas tiga tahun tersebut. Saya kami mengalami kemajuan penting, dan saya juga mengalami kemajuan penting pada karier saya," ujarnya.
MotoGP Austria Jadi Momen Favorit
Dalam jumpa pers ini, Dovizioso juga ditanya soal momen manis apa yang ia punya selama berkarier di MotoGP. Rider Italia berusia 34 tahun ini menyatakan bahwa mengalahkan Marquez berkali-kali di tikungan terakhir memang menyenangkan. Namun, favoritnya adalah MotoGP Austria 2019.
"Untungnya, lebih dari sekali saya menang usai duel di tikungan terakhir, namun emosi saya membuncah tahun lalu di Austria, karena itu momen penting. Kami kesulitan, Marc lebih cepat, tapi semua mengharapkan saya menang. Pada akhirnya kami ambil keputusan tepat, dan menang di tikungan terakhir," kisahnya.
"Ketika menang di tikungan terakhir, adrenalin yang terpacu sungguhlah gila. Kami sangat beruntung dapat kesempatan mengakhiri balapan dengan cara finis seperti itu. Apalagi jika teman-teman Anda hadir, berkumpul di tikungan pertama usai finis. Rasanya sungguh menyenangkan," pungkas Dovizioso.
Sumber: Crashnet
Video: Highlights Joan Mir, Juara Dunia MotoGP 2020
Baca Juga:
- Jadwal Live Streaming: MotoGP Portimao, Portugal 2020
- Jack Miller Beri Tribut untuk Cal Crutchlow, Dapat 'Amanah' Jadi Penerus di MotoGP
- Cal Crutchlow: Sebuah Privilese Bisa Kerja Bareng Orang-Orang Hebat di MotoGP
- Valentino Rossi: Perjalanan Saya dengan Yamaha Bagaikan Film
- Valentino Rossi Bersyukur Pernah Dapat Kesempatan Kedua Bela Yamaha
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Sedih Ditinggal Dovizioso-Crutchlow 'Sendirian'
Otomotif 20 November 2020, 13:44 -
Andrea Dovizioso: 3 Kali Jadi Runner-up MotoGP Bukan Berarti Kalah
Otomotif 20 November 2020, 12:16 -
Balapan Terakhir Bareng Ducati, Andrea Dovizioso Yakin Emosional di Portimao
Otomotif 19 November 2020, 10:07 -
Tolak Kerja Sama, Andrea Dovizioso Tetap Angkat Topi untuk Aprilia
Otomotif 13 November 2020, 13:10 -
Andrea Dovizioso Tepis Dugaan Gantikan Marc Marquez di MotoGP 2021
Otomotif 13 November 2020, 12:01
LATEST UPDATE
-
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR