Bola.net - - Meski sudah tak lagi menjadi suplier tunggal mesin Moto2 dan telah digantikan oleh Triumph mulai musim ini, Honda Racing Corporation (HRC) ternyata masih menurunkan tim balap di kelas tersebut, yakni Idemitsu Honda Team Asia. Uniknya, mereka juga tak mengenakan sasis rakitan sendiri, melainkan memakai sasis produksi Kalex.
Saat ini Honda Team Asia tengah dibela oleh rider Indonesia, Dimas Ekky Pratama, dan rider Thailand, Somkiat Chantra. Sang manajer tim, yang juga merupakan juara dunia GP250 2009, Hiroshi Aoyama pun mengungkapkan alasan mengapa pabrikan Sayap Tunggal urung merakit sasisnya sendiri seperti yang dilakukan KTM sejak 2017.
"Saya sudah punya ide agar HRC merakit sasis sendiri di Moto2, seperti KTM. Saya mengajukan ide ini kepada mereka, tapi pada dasarnya mereka mengaku ingin fokus pada MotoGP, dan tak punya sumber daya manusia yang cukup untuk proyek ini dalam waktu dekat. Jadi saat ini belum ada rencana, namun mungkin suatu saat nanti bisa berubah," ujar Aoyama kepada Speedweek.
Bantah Mundur dari Moto2

Aoyama juga membantah rumor bahwa HRC akan menarik Honda Team Asia pada akhir tahun lalu, sekalinya Triumph mengambil alih peran sebagai pemasok mesin Moto2 2019. Eks rider MotoGP ini justru menyatakan bahwa Honda Team Asia adalah struktur fundamental untuk membantu rider-rider Asia bersinar di ajang Grand Prix.
"Ada rumor beredar bahwa Honda Asia Team bakal mundur dari Moto2 saat suplier mesinnya ganti. Nyatanya, kami tak pernah punya gagasan itu. Kami justru butuh Moto2 untuk struktur balap kami, yang merupakan lanjutan dari Asia Talent Cup untuk Moto3, Moto2, dan MotoGP. Struktur ini penting bagi Honda," ungkapnya.
Percaya Talenta Dimas dan Chantra
Sejak naiknya Takaaki Nakagami ke MotoGP pada awal 2018, Honda Team Asia belum juga menemukan rider yang mampu bertarung di papan atas. Meski begitu, Aoyama mengaku sangat menaruh percaya pada Dimas dan Chantra untuk musim ini.
"Tahun ini kami punya Chantra dan Pratama. Chantra sejauh ini hanya pernah balapan di Moto3 Junior World Championship, tak punya pengalaman di Moto2, tak tahu mayoritas sirkuit di MotoGP, terutama yang di luar Eropa. Jadi kami tak bisa berharap banyak dari tiga seri pertama. Meski begitu kedua rider kami bertalenta," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aoyama Ungkap Alasan Honda Tak Rakit Sasis Sendiri di Moto2
Otomotif 25 Maret 2019, 14:35
-
Jadwal Siaran Langsung: MotoGP Rio Hondo, Argentina 2019
Otomotif 25 Maret 2019, 10:15
-
Ragu Turunkan Tim di MotoGP, Rossi Fokus Didik Rider Muda
Otomotif 22 Maret 2019, 12:40
-
MotoGP Indonesia Dekat Australia, Jack Miller Antusias
Otomotif 21 Maret 2019, 11:50
-
MotoGP Mandalika Bisa Bantu Lombok Bangkit Pasca Gempa
Otomotif 14 Maret 2019, 13:55
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55





















KOMENTAR