
Bola.net - Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, mengaku sangat sedih bahwa Valentino Rossi harus absen dari MotoGP Aragon di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, 16-18 Oktober nanti, usai dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (15/10/2020), yakni saat Rossi seharusnya sudah berangkat ke sirkuit.
Rilis resmi Yamaha menyatakan, Rossi meninggalkan Le Mans, Prancis, pada Minggu (11/10/2020) dan langsung pulang ke Tavullia, Italia. Pada Selasa (13/10/2020), Rossi menjalani tes PCR rutin seperti biasa, yang wajib dilakukan untuk semua penghuni paddock yang pulang di antara balapan. Hasilnya keluar keesokan harinya dan negatif.
Pada Selasa (14/10/2020), sembilan kali juara dunia ini merasa bugar dan berlatih di rumah tanpa gejala apa pun. Namun, keesokan harinya, ketika harus berangkat ke Aragon, ia bangun pagi dengan kondisi tubuh yang kurang baik. Merasa demam, ia pun menghubungi dokter, yang langsung melakukan dua jenis tes.
5 Insinyur Jalani Isolasi Mandiri Sebelum Le Mans
Kedua tes itu adalah 'tes PCR cepat' yang hasilnya negatif, dan tes PCR standar yang hasilnya keluar pada Kamis (15/10/2020) pukul 16.00 waktu setempat. Sayang, hasilnya positif. Rossi akan terus dimonitor oleh staf medis di Tavullia, dan situasinya akan terus dievaluasi setiap hari untuk melihat kapan ia bisa kembali balapan.
Yamaha menegaskan, selama berada di Tavullia sejak Minggu sampai Kamis, pembalap berusia 41 tahun tak melakukan kontak dengan siapa pun yang saat ini berada di paddock MotoGP Aragon, termasuk pada anggota VR46 Riders Academy, staf VR46, dan anggota Monster Energy Yamaha.
Ini adalah kedua kali Yamaha harus berurusan dengan Covid-19. Pekan lalu, lima insinyur Yamaha, termasuk Project Leader YZR-M1 Takahiro Sumi, harus menjalani isolasi mandiri di Andorra dan absen dari pekan balap di Le Mans, karena salah satu anggotanya dinyatakan positif Covid-19 tanpa gejala.
Berikut pernyataan Lin Jarvis lewat rilis resmi Monster Energy Yamaha.
Pernyataan Resmi Lin Jarvis
"Ini kabar yang sangat buruk untuk Valentino dan kabar yang sangat buruk untuk Monster Energy Yamaha, begitu juga untuk fans MotoGP di seluruh dunia. Pertama dan yang paling penting, kami berharap Valentino tak terlalu kesulitan dalam beberapa hari ke depan dan akan pulih sepenuhnya dalam waktu sesingkat mungkin.
"Ini menjadi tamparan kedua bagi operasional MotoGP kami, usai absennya Project Leader, Sumi-san dan lima insinyur YMC lainnya dari balapan Le Mans, usai salah satu anggota dinyatakan positif, meski untuknya benar-benar tak menunjukkan gejala.
"Kedua insiden ini mengingatkan kita bahwa tak peduli seberapa hati-hatinya Anda, risikonya selalu ada, seperti yang kita lihat dari terus naiknya jumlah infeksi di Eropa saat ini.
"Kami sudah melakukan pengecekan dengan otoritas kesehatan Italia dan kami disarankan bahwa siapa pun anggota tim kami yang melakukan kontak dengan Valentino sampai Senin dihindarkan dari risiko langsung. Meski begitu, kami akan lebih atentif sejak sekarang untuk meminimalisasi kans masalah-masalah lain."
Sumber: Monster Energy Yamaha
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso dan Chaz Davies: 2 Rider Papan Atas yang Kompak Terdepak dari Ducati
- Aprilia Siapkan Crutchlow-Dovizioso Jika Iannone Tetap Dilarang Balapan
- Rival Abaikan Team Order, Petrucci Justru Tekad Bantu Dovizioso Juarai MotoGP
- Ayah Valentino Rossi: Semoga Nasib Sial Segera Pergi
- Esponsorama Ogah Jual Tim ke Valentino Rossi, Minta Dibayar Saja
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Valentino Rossi Positif Covid-19, Luca Marini Minta Anak Muda Hati-Hati
Otomotif 16 Oktober 2020, 21:16
-
Valentino Rossi: Andai Isolasi di Aragon, Saya Lompat dari Balkon!
Otomotif 16 Oktober 2020, 19:40
-
Yamaha: Jorge Lorenzo Jarang Latihan Motor, Sulit Gantikan Valentino Rossi
Otomotif 16 Oktober 2020, 15:55
-
Valentino Rossi Positif Covid-19, Dorna Minta Rider Lain Petik Pelajaran
Otomotif 16 Oktober 2020, 13:38
-
Valentino Rossi Positif Covid-19, Akankah Jorge Lorenzo Jadi Pengganti di Teruel?
Otomotif 16 Oktober 2020, 09:16
LATEST UPDATE
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
-
Man United vs Arsenal: Duo EPL Berebut Wonderkid 18 Tahun Olympiakos yang Lagi Naik Daun
Liga Inggris 18 November 2025, 17:01
-
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Mali di Indosiar Malam Ini
Tim Nasional 18 November 2025, 17:01
-
Rekam Jejak Timur Kapadze di Timnas Uzbekistan: Berapa Kemenangan yang Mampu Diraih?
Tim Nasional 18 November 2025, 16:54
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR