
Rekan setim Button di McLaren, Lewis Hamilton mengalami masalah girboks pada lap ke-23 dan terpaksa gagal finis. Pebalap Inggris itupun harus rela melorot dari peringkat kedua ke peringkat keempat pada klasemen sementara.
"Semua orang pasti akan kesulitan mengejar Alonso, kecuali Seb untuk saat ini," ujar Button kepada BBC Sport. "Mereka calon terkuat juara dunia, namun pebalap lain masih memiliki peluang. Itulah yang membuat kami tetap berusaha keras."
Kini, Hamilton dan Button masing-masing tertinggal 52 dan 75 poin dari Alonso yang berada di puncak klasemen sementara pebalap dengan 194 poin.
"Seri kali ini menunjukkan bahwa satu balapan yang jelek membuat perbedaan yang sangat besar. Fernando gagal finis di Belgia, sedangkan Lewis mendapat hal serupa di Belgia dan Singapura. Saya mengalaminya di Italia. Kini Seb hanya tertinggal 29 poin dan jarak itu sepertinya akan terus menyusut," pungkas juara dunia 2009 itu. (gpu/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kecewa Gagal Finis, Hamilton Akui Raih Hal Positif
Otomotif 24 September 2012, 21:00 -
Alonso Senang Pesaing Terberatnya Kembali Gagal Finis
Otomotif 24 September 2012, 20:00 -
Lakukan Manuver Ilegal, Webber Dihukum Mundur 20 Detik
Otomotif 24 September 2012, 19:45 -
Button: Alonso dan Vettel Calon Terkuat Juara Dunia 2012
Otomotif 24 September 2012, 19:00 -
Vettel Dedikasikan Kemenangan Untuk Mendiang Sid Watkins
Otomotif 24 September 2012, 17:00
LATEST UPDATE
-
Ryan Gravenberch Siap Antar Liverpool Bangkit di Stamford Bridge
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 11:47 -
Real Madrid Disebut-sebut dalam Lagu di Album Baru Taylor Swift, Ada Apa Nih?
Bolatainment 4 Oktober 2025, 11:22 -
Gabriel Magalhaes Diragukan Tampil, Arsenal Pincang Lawan West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 10:30
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR