Bola.net - CEO KTM yang dikenal dengan gayanya yang blak-blakan, Stefan Pierer, menyatakan bahwa menggaet Johann Zarco akhir musim lalu adalah sebuah kesalahan. Hal ini ia nyatakan kepada Speedweek usai MotoGP Valencia, Spanyol, pekan lalu.
Usai Zarco dipastikan tak dapat tempat di Yamaha, KTM memang mengincar Zarco untuk diturunkan di tim pabrikan mereka pada 2019. Sayangnya, Zarco justru kesulitan menjinakkan RC16, dan meminta kontraknya diputus lebih awal, yakni pada akhir tahun ini.
KTM pun mengabulkan permintaan Zarco, namun secara mengejutkan membebaskannya dari tugas balapan sejak Seri Aragon, Spanyol lalu. "Menggaet Johann adalah sebuah kesalahan. Tak ada yang perlu ditambahkan," ujar Pierer.
Perpisahan Adalah Langkah Tepat

KTM pun tetap membayar gaji Zarco untuk jasanya selama 2019, serta memberinya izin untuk membela tim mana pun jika dapat kesempatan. Ia pun diminta LCR Honda untuk menggantikan Takaaki Nakagami di Australia, Malaysia, dan Valencia.
"Bab bersama Johann sudah selesai. Perpisahan setelah Misano adalah langkah yang tepat. Meski situasinya sulit, kami bertindak adil dengan memberinya izin membela LCR di tiga seri terakhir atas permintaan Alberto Puig," tutur Pierer.
Uniknya, pria Austria ini masih menaruh amarah pada Zarco atas insiden kecelakaan di Silverstone, Inggris, yang membuat rider Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira, mengalami kerusakan ligamen bahu kanan. "Miguel ditabrak oleh Johann. Itu bukan insiden balap biasa," ungkapnya.
Tak Membuahkan Hasil
CSO KTM, Hubert Trunkenpolz, juga menyatakan komentar senada dengan Pierer soal Zarco. Trunkenpolz bahkan menyatakan bahwa kerja sama KTM dengan rider Prancis tersebut tak membuahkan hasil.
"Kami sudah bilang di Misano, bahwa kami mengakhiri bab petualangan dengan Johann, karena kerja sama ini tak menghasilkan apa pun. Kami pun fokus menatap masa depan," pungkasnya.
Zarco, yang merupakan juara dunia Moto2 2015-2016 dan meraih enam podium bersama Monster Yamaha Tech 3 pada MotoGP 2017-2018, diprediksi akan membela Reale Avintia Racing dan Ducati Corse tahun depan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
CEO KTM Sebut Gaet Johann Zarco Adalah Kesalahan
Otomotif 25 November 2019, 14:27
-
Karel Abraham Pensiun dari MotoGP, Peluang Johann Zarco Terbuka
Otomotif 25 November 2019, 09:55
-
Ditinggal Marquez dan Gagal Gaet Zarco, Marc VDS Incar Cortese?
Otomotif 22 November 2019, 15:45
-
Dovizioso-Miller: Johann Zarco Bisa Banyak Bantu Ducati
Otomotif 22 November 2019, 14:15
-
Johann Zarco Jadi Bela Avintia-Ducati di MotoGP 2020?
Otomotif 22 November 2019, 12:45
LATEST UPDATE
-
Kritikan Pedas untuk Benjamin Sesko: Hargamu Mahal, Mainnya yang Bener Dong!
Liga Inggris 18 November 2025, 11:21
-
Kapan Barcelona Kembali ke Camp Nou? Ini Jadwal Resminya Usai Molor
Liga Spanyol 18 November 2025, 11:14
-
Diinginkan MU, Bintang Wolverhampton Ini Siap Pindah ke Old Trafford
Liga Inggris 18 November 2025, 11:03
-
Terungkap! Chelsea Sempat Ingin Barter Alejandro Garnacho dengan Gelandang Ini
Liga Inggris 18 November 2025, 10:48
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR