Vinales yang merupakan juara dunia Moto3 2013, naik ke MotoGP setelah turun setahun di Moto2, mengendarai motor pabrikan Suzuki, GSX-RR yang juga menjalani debutnya pada tahun 2015. Vinales pun mengakhiri musim di peringkat ke-12 dengan koleksi 97 poin.
"Bagi saya, cara belajar terbaik adalah menjadikan Marc sebagai referensi. Kami memiliki gaya balap yang sangat mirip, dan cara ini membuat saya bekerja dengan baik. Setiap menikung, saya merasa nyaman," ujar Vinales seperti yang dilansir AS.
Pebalap Spanyol berusia 20 tahun inipun mengaku kagum pada konsistensi ritme balap Lorenzo sepanjang pekan balap, sesuatu yang diyakininya tak selalu dimiliki semua pebalap MotoGP.
"Saya rasa Jorge merupakan pebalap terkuat, terbukti dengan konsistensinya. Setiap pekan balap, ia menunjukkan bahwa dirinya bisa melaju dengan ritme yang sama dari sesi latihan pertama hingga balapan. Hal macam ini tak mudah dilakukan," tambahnya.
(kpl/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Lorenzo: Fans Rossi Takkan Rampas Kebahagiaan Saya
Otomotif 1 Januari 2016, 20:30
-
Debutan Terbaik, Vinales Jadikan Marquez-Lorenzo Panutan
Otomotif 1 Januari 2016, 19:30
-
'Lorenzo-Rossi Layak Juara, Sayang Cuma Satu yang Menang'
Otomotif 1 Januari 2016, 17:30
-
Kecepatan Konstan, Rahasia Lorenzo Rebut Gelar MotoGP 2015
Otomotif 1 Januari 2016, 16:30
-
Lorenzo: Begitu Banyak Drama, Gelar 2015 Terberat
Otomotif 30 Desember 2015, 15:00
LATEST UPDATE
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR