
Bola.net - Maverick Vinales menyatakan bahwa kepindahan dari Monster Energy Yamaha ke Aprilia Racing Team Gresini menghadirkan rasa lega dalam dirinya. Ia juga menyebut langkah ini sangat penting untuk kesehatan mentalnya. Hal ini ia sampaikan di sesi jumpa pers MotoGP Aragon, seperti yang dikutip Autosport, Kamis (9/9/2021).
Vinales meminta Yamaha melepasnya pada akhir musim nanti, dan kesepakatan diraih pada akhir Juni lalu. Namun, perpisahan mereka justru terjadi lebih awal, efektif sejak 20 Agustus, usai ia melakukan tindakan tak lazim yang dinilai bisa merusak mesin YZR-M1 di Seri Styria. Aksi ini juga sempat membuatnya diskors di Seri Austria.
Uniknya, Yamaha mengizinkan Vinales membela Aprilia pada sisa musim ini. Ia pun absen dari Silverstone demi fokus menjalani uji coba di Misano pada 31 Agustus-1 September. Ternyata dua hari uji coba saja langsung membuat Top Gun mantap untuk segera balapan lagi. Alhasil, ia mengambil alih posisi Lorenzo Savadori.
Sulit Tapi Juga Lega

"Bagi mental saya, masa-masa ini lebih dari sekadar sulit. Namun, ini juga sebuah kelegaan bagi saya, karena jujur saja, saya harus melakukan sesuatu yang berbeda, saya berada dalam momen mental block. Saya harus beranjak dari masa lalu dan memperbaiki diri, maka itulah yang terjadi," ungkap juara dunia Moto3 2013 ini.
Vinales pun mengaku langsung nyaman di atas RS-GP. "Sekalinya menjalani uji coba, saya pun ingin balapan. Saya merasa nyaman di atas motor kami. Saya merasa cepat dan saya juga yakin pekan balap adalah waktu yang baik untuk memperbaiki diri. Jadi, tak ada alasan untuk tinggal di rumah," tuturnya.
Di lain sisi, Vinales juga tak mau menjelaskan lebih jauh soal detail yang terjadi dalam polemiknya dengan Yamaha. Seperti yang diketahui, perpisahan ini tercetus usai Vinales finis terbuncit di Jerman, meski sempat finis kedua di Assen sepekan setelahnya. Rider Spanyol itu pun kini hanya ingin fokus pada Aprilia.
Lepas Beban Saat Kendarai Aprilia

"Semuanya terjadi begitu cepat, jadi saya tak mau bicara soal hal lain atau orang lain. Saya hanya ingin bicara soal Aprilia karena pada akhirnya itulah yang terjadi sekarang. Saya di sini untuk belajar, menggali pengalaman, dan memperbaiki diri," ujar pembalap berusia 26 tahun ini.
"Dua hari di Misano terasa menyenangkan. Saya melepas beban di atas motor itu karena saya hanya berkendara dan bersenang-senang, jadi saya siap balapan di Aragon. Saya sangat termotivasi dan saya sangat mencintai MotoGP, jadi saya tak sabar untuk berkendara besok pagi," tutupnya.
Musim ini, Vinales baru mengoleksi dua podium, yang keduanya ia raih bersama Yamaha usai menang di Qatar dan finis kedua di Assen. Menjelang Seri Aragon akhir pekan ini, bapak satu anak tersebut sedang duduk di peringkat ketujuh pada klasemen pembalap dengan 95 poin.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Cal Crutchlow Sebut Maverick Vinales Inti Masalah dari Konflik Yamaha
- Iker Lecuona: Berkat KTM dan Tech 3 Impian Saya Lawan Para Idola Terwujud
- Dani Pedrosa Batal Jadi Pembalap Wildcard di MotoGP Misano
- Ducati Beber Penyebab Gagal Rayu Danilo Petrucci ke WorldSBK 2022
- 'Cuma Pedro Acosta yang Bisa ke Moto2 Usai Setahun Saja di Moto3'
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Aleix Espargaro Akui Sudah Lama Rayu Maverick Vinales Gabung Aprilia
Otomotif 10 September 2021, 10:36
-
Maverick Vinales: Hasil Aleix Espargaro Bikin Semangat Bela Aprilia
Otomotif 10 September 2021, 09:16
-
Demi Kebaikan Mental, Maverick Vinales 'Lega' Hengkang dari Yamaha
Otomotif 10 September 2021, 08:03
-
Cal Crutchlow Sebut Maverick Vinales Inti Masalah dari Konflik Yamaha
Otomotif 9 September 2021, 16:06
-
Aprilia Peringatkan Maverick Vinales: Jangan Pasang Ekspektasi Kelewat Tinggi
Otomotif 8 September 2021, 15:37
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR