
Bola.net - Meski dipastikan bakal terdepak tahun depan, Iker Lecuona sangat berterima kasih kepada Tech 3 KTM Factory Racing yang telah memberinya kepercayaan besar untuk turun di MotoGP selama dua tahun terakhir. Hal ini ia sampaikan kepada MotoGP.com pada Rabu (8/9/2021).
Selama berkarier di Grand Prix, Lecuona baru dua kali naik podium, yakni usai finis kedua di Moto2 Valencia 2018 dan ketiga di Moto2 Thailand 2019. Namun, ia digaet oleh Tech 3 dan KTM untuk turun di MotoGP 2020, membubuhkan tanda tangan kontrak saat usianya belum genap 20 tahun.
Lecuona bahkan menjalani debut MotoGP lebih awal dari dugaan. Direncanakan baru balapan pada 2020, pembalap asal Valencia ini justru diminta balapan di MotoGP Valencia 2019 bersama Tech 3 dan KTM untuk jadi pengganti Miguel Oliveira yang kala itu absen karena cedera bahu.
Kerja Bareng KTM dan Tech 3 Menyenangkan

Kiprah Lecuona di kelas para raja memang tak mentereng, namun ia pantang menyerah, terus membuktikan diri. Ia pun sukses finis keenam di Seri Austria dan finis ketujuh di Seri Silverstone, buah dari kerja kerasnya untuk tampil baik. Sayang, hasil ini datang terlambat karena ia sudah dipastikan terdepak dari Tech 3.
Meski begitu, pembalap termuda di grid MotoGP 2021 ini tetap berterima kasih kepada KTM dan Tech 3 yang selalu memberinya semangat dan kepercayaan, apalagi mereka lah yang mewujudkan impiannya bertarung dengan Valentino Rossi, serta Jorge Lorenzo dan Dani Pedrosa, masing-masing di Valencia 2019 dan Styria 2021.
"KTM memberi saya kans turun di MotoGP meski kala itu saya masih 19 tahun. Jujur saja, sangat menyenangkan bekerja dengan tim saya. KTM dan Tech 3 membantu saya dan sangat percaya pada saya. Berkat mereka, saya bisa berkendara dengan Vale, Jorge, dan Dani. Sangat menyenangkan bisa bertarung dengan semua idola saya," ujarnya.
Sulit Tenang dapat Cedera Arm Pump

Kini, Lecuona diprediksi bakal pindah ke WorldSBK, dengan target kembali ke MotoGP dalam waktu dekat. Eks juara nasional supermoto Spanyol ini tak memungkiri proses adaptasinya di MotoGP memang berat. Selain dirinya belum berpengalaman bersikap tenang, ia juga sempat dirundung cedera arm pump.
"Hal yang tersulit saya lakukan tahun ini adalah tetap tenang. Saya juga punya masalah dengan cedera arm pump pada seri-seri pertama. Namun, usai menjalani operasi, saya merasa lebih baik. Sayangnya saya masih kesulitan dengan motor kami," ungkapnya.
"Motor kami terus berubah-ubah, jadi saya butuh banyak balapan untuk mencari rasa nyaman. Saya bekerja sangat keras dengan tim, dan kini semua jadi lebih baik. Performa saya meningkat dan hasil saya jadi lebih oke. Saya pun cukup puas," pungkas Lecuona, yang menolak kembali ke Moto2.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Dani Pedrosa Batal Jadi Pembalap Wildcard di MotoGP Misano
- Ducati Beber Penyebab Gagal Rayu Danilo Petrucci ke WorldSBK 2022
- 'Cuma Pedro Acosta yang Bisa ke Moto2 Usai Setahun Saja di Moto3'
- Iker Lecuona: Tak Ada Opsi di MotoGP, Saya Pindah Saja ke Ajang Lain
- Kecelakaan Sepeda, Raul Fernandez Cedera Tangan Jelang Moto2 Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Cal Crutchlow Sebut Maverick Vinales Inti Masalah dari Konflik Yamaha
Otomotif 9 September 2021, 16:06
-
Iker Lecuona: Berkat KTM dan Tech 3 Impian Saya Lawan Para Idola Terwujud
Otomotif 9 September 2021, 15:14
-
Dani Pedrosa Batal Jadi Pembalap Wildcard di MotoGP Misano
Otomotif 9 September 2021, 13:37
-
Ducati Beber Penyebab Gagal Rayu Danilo Petrucci ke WorldSBK 2022
Otomotif 9 September 2021, 13:16
-
'Cuma Pedro Acosta yang Bisa ke Moto2 Usai Setahun Saja di Moto3'
Otomotif 9 September 2021, 11:33
LATEST UPDATE
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR