"Saya tak berharap dijagokan, namun bila orang-orang melakukannya, saya tak keberatan. Yang jelas saya akan tetap bekerja keras seperti biasa. Saya akan siap menghadapi semua tantangan, dan kita lihat saja nanti hasilnya di akhir musim," ujarnya.
Terol mengakhiri musim ini dengan berada di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap. Ia sukses mengoleksi empat podium termasuk tiga kemenangan. Pebalap Spanyol inipun ingin meningkatkan hasil tersebut tahun depan.
"Saya ingin kami bisa lebih kompetitif musim depan. Moto2 adalah kejuaraan yang ketat, namun kini kami punya pengalaman lebih banyak. Kami telah mengalami peningkatan. Target kami tahun depan adalah konsisten berada di depan," lanjutnya.
Terol pun mengaku tak ingin memulai musim 2014 dengan langsung menargetkan gelar juara. Meski begitu, pebalap berusia 25 tahun ini mengaku optimis menghadapi musim depan setelah menjalani uji coba pascamusim bulan lalu.
"Jika kami memikirkan gelar dunia sejak awal, artinya kami memulai musim depan dengan buruk. Saya hanya ingin tetap berada di depan dalam setiap balapan dan tak terlalu memikirkan apa yang terjadi di akhir tahun nanti. Yang jelas kami optimis menghadapi musim depan," pungkas Terol. (mgp/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dijagokan Juarai Moto2 2014, Terol Ogah Terbuai
Otomotif 2 Desember 2013, 20:30
-
Kasus Doping Berlanjut, Hasil Balap West Dihapus dari Moto2
Otomotif 29 November 2013, 09:00
-
Jatuh di Uji Coba Moto2, Sam Lowes Cedera Bahu
Otomotif 28 November 2013, 20:30
-
Mapfre Aspar Targetkan Gelar Dunia Moto2 2014
Otomotif 28 November 2013, 09:00
-
Torres Jalani 70 Lap di Uji Coba Moto2 Almeria
Otomotif 27 November 2013, 19:00
LATEST UPDATE
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR