Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso mengaku heran dirinya bisa merebut kemenangan secara back-to-back, yakni memenangi MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (11/6) usai meraih prestasi yang sama di Mugello, Italia sepekan sebelumnya. Padahal ia merasa sangat tak nyaman dalam uji coba Catalunya dua pekan lalu.
Dengan kondisi lintasan yang dinilai begitu buruk karena kurangnya grip, Dovizioso sadar pemilihan ban cukup krusial. Start ketujuh dengan ban depan dan belakang keras, ia memperbaiki posisi perlahan-lahan, duduk di posisi kedua pada Lap 7. Sepuluh lap kemudian, ia mengambil alih pimpinan balap dan sama sekali tak tersentuh duet Repsol Honda.
"Situasi kami sangat baik sejak lap pertama. Saya menyalip beberapa rider dan berada di belakang Dani Pedrosa, jadi saya memutuskan bertahan. Dani berkendara sangat baik dan sangat menghemat ban seperti saya. Tapi saya bisa menghemat ban depan lebih baik, karena akselerasi saya lebih baik dan tak pernah mengerem begitu keras," ujarnya kepada Crash.net.
Dovizioso pun mengaku dirinya tak muluk mematok kemenangan di Catalunya, bahkan mengaku sama sekali tak ngotot selama di lintasan. Rider Italia ini pun berhasil menjadi rider Ducati pertama yang meraih kemenangan secara back-to-back sejak Casey Stoner di Aragon dan Jepang pada 2010 lalu.
"Saat tersisa 10 lap, saya mencoba ngotot, namun ketika berada di depan, saya menyadari ban belakang saya sudah habis. Tapi rider lain juga mengalaminya. Jadi cukup untuk membuat jarak. Rasanya sangat aneh, karena saya menang tanpa tampil 100%. Ini tak pernah terjadi pada saya!" pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marquez-Pedrosa Sebut Dovizioso Kandidat Juara Dunia
Otomotif 12 Juni 2017, 15:00
-
Dovizioso Akui Heran Bisa Menangi MotoGP Catalunya
Otomotif 12 Juni 2017, 09:45
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Catalunya
Otomotif 11 Juni 2017, 20:20
-
Andrea Dovizioso Sukses Menangi MotoGP Catalunya
Otomotif 11 Juni 2017, 20:09
-
Marquez Pimpin Latihan Pertama MotoGP Catalunya
Otomotif 9 Juni 2017, 15:55
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55

























KOMENTAR