Bola.net - - Untuk dua tahun berturut-turut, rider Ducati Corse, Andrea Dovizioso harus mengalami nasib sial dalam MotoGP Argentina. Setelah tahun lalu ditabrak oleh Andrea Iannone tepat di tikungan terakhir dan finis ke-13, akhir pekan lalu ia harus gagal finis setelah tertabrak oleh rider Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro di Tikungan 5.
Dovizioso yang start dari posisi 13, berhasil memperbaiki posisi dan masuk di posisi 10 besar di pertengahan balap, bahkan ikut meramaikan perebutan posisi kelima bersama Alvaro Bautista, Johann Zarco dan Dani Pedrosa. Sayang, ia tertabrak oleh Espargaro pada lap ke-15. Meski begitu, rider Italia ini justru menyalahkan rider Octo Pramac Racing, Danilo Petrucci.
"Saat di belakang Danilo, saya melihatnya sudah menghabiskan ban belakang hingga ia berkendara dengan cara yang buruk. Ia menghalangi banyak rider. Cara berkendaranya aneh. Saya rasa keterlaluan. Semua rider pasti ingin memakai gaya balapnya sendiri, ini bagus, tapi caranya sangat buruk," ujarnya kepada Crash.net.
Andrea Dovizioso (c) Ducati
Dovizioso berada di posisi ketujuh saat hendak menyalip di sisi dalam, namun Petrucci mengerem begitu lambat dan langsung menutup ruang gerak. Hal ini membuat Dovizioso harus sedikit melebar demi menghindari tabrakan. Saat itulah Espargaro datang hendak menyalipnya, namun justru mengalami selip dan menyeret Dovizioso keluar lintasan.
"Saya mencoba menyalipnya di sisi dalam, ia begitu lambat mengerem dan menutup ruang. Inilah yang sangat buruk. Saya tak punya peluang melakukan sesuatu karena saya tak bisa mengerem seperti dia. Ia lebih berat dan ia bisa mengerem lebih dalam. Ini tidak fair. Memang tidak melewati batas, tapi tidak fair," ungkap DesmoDovi.
Juara dunia GP125 2004 ini pun menyalahkan Petrucci, yang uniknya selama ini dikenal sebagai sahabatnya. "Gaya balapnya menyebabkan kecelakaan ini terjadi, karena saya nyaris menabraknya. Sayang Aleix juga melakukan kesalahan. Tentu ini kesalahan Aleix, namun segalanya diciptakan oleh Danilo," pungkas Dovizioso.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Dovizioso Jengkel Kembali 'Ditabrak' di Argentina
Otomotif 12 April 2017, 12:00
-
Klasemen Sementara MotoGP 2017 Usai Seri Argentina
Otomotif 10 April 2017, 03:20
-
Ingat 'Argentina Clash' vs Dovizioso, Iannone Senewen
Otomotif 6 April 2017, 17:00
-
Dovizioso Akui Sempat Nyaris Kembali ke Honda
Otomotif 6 April 2017, 16:00
-
Dovizioso: Ducati Selalu Tampil Baik di Argentina
Otomotif 6 April 2017, 10:05
LATEST UPDATE
-
Saingi Napoli, Klub Italia Ini Juga Berminat pada Jasa Kobbie Mainoo
Liga Italia 18 November 2025, 10:35
-
Syukurlah! Cedera Tidak Terlalu Serius, Benjamin Sesko Tidak Lama Lagi Comeback di MU!
Liga Inggris 18 November 2025, 10:26
-
Rahasia Ketangguhan Defensif Arsenal: Gawang Kami adalah Rumah Kami
Liga Inggris 18 November 2025, 10:24
-
Ini Daftar Tarif Listrik PLN Triwulan IV 2025 untuk Rumah Tangga: Cek Rinciannya!
News 18 November 2025, 09:56
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Drama Final Liga Padel 2025: Tertinggal 0-3, ACDP Comeback Epik 4-3!
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 09:42
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR