
Bola.net - Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, bangga melihat Francesco Bagnaia akhirnya merebut kemenangan perdananya baik di MotoGP maupun bersama Ducati di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (12/9/2021). Lewat GPOne, Ciabatti menyebut ada beberapa alasan yang membuat kemenangan ini terasa indah.
Pertama, Bagnaia sudah menunjukkan potensi besar berkali-kali musim ini, dan akhirnya kerja keras terbayar di Aragon. Kedua, rider yang akrab disapa 'Pecco' itu menang di trek yang tak bersahabat dengan Ducati, mengingat kemenangan terakhir mereka di Aragon terjadi pada 2010 lewat Casey Stoner.
Ketiga, Bagnaia sukses membekuk Marc Marquez lewat duel sengit pada lap-lap terakhir, apalagi jika Aragon merupakan trek favorit rider Repsol Honda itu. Seperti yang diketahui, Marquez mengoleksi lima kemenangan di trek tersebut, hingga dijuluki 'King of Aragon'. Atas alasan-alasan inilah Ducati sangat berbahagia.
Pecco Bagnaia Berdarah Dingin

"Kami sudah menantikan kemenangan ini sejak lama. Bahkan bisa dikatakan terlalu lama jika mengingat semua hal yang sudah ditunjukkan Pecco sejauh ini. Ia sudah layak menang di Austria dan kemudian di Portimao, di mana pole-nya direnggut. Kali ini ia selalu cepat," ungkap Ciabatti.
Bagnaia memang menunjukkan ancaman sejak Jumat, bahkan merebut pole. Ia memimpin balapan sejak start, meski sempat tujuh kali saling salip dengan Marquez pada empat lap terakhir. "Kami lihat persaingan dua rider: yang satu, kita sudah tahu betapa kuatnya ia, apalagi di Aragon, di mana ia selalu sangat cepat," tutur Ciabatti.
"Tapi Pecco berdarah dingin. Lap-lap terakhir sungguh menegangkan. Kita tahu betapa agresifnya Marc, bahkan bisa memaksa rivalnya melakukan kesalahan. Namun, Pecco sangat baik menangkis serangan dan akhirnya Marc melakukan kesalahan. Saat itulah kita baru bisa menikmati laju Pecco di trek lurus," lanjutnya.
Kans Jadi Juara Kembali Terbuka

Berkat kemenangan ini, Bagnaia kembali ke peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 161 poin, tertinggal 53 poin dari Fabio Quartararo dengan lima seri tersisa. Hal ini pun melecut motivasi Ducati menjelang seri kandangnya, MotoGP San Marino di Misano, dan bahkan kembali punya asa untuk merebut gelar dunia.
"Pecco terbukti pembalap top. Kini kami memangkas jarak poin dari Fabio, tertinggal 53 poin dengan lima balapan tersisa. Kami akan berusaha memperebutkan gelar sampai akhir. Pecco tak merasa terbebani, ia 'dingin' seperti kami. Ia justru melepas beban di trek yang tak bersahabat dan melawan Raja Aragon," ujar Ciabatti.
"Selama beberapa tahun terakhir, Aragon bahkan tak memberi kami banyak rasa puas. Namun, kali ini kami cepat sejak awal dengan setup Silverstone berkat para insinyur kami. Kini kami ada di puncak klasemen konstruktor. Cara terbaik tiba di Misano memang dengan senyuman," pungkas pria Italia tersebut.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Marc Marquez Angkat Topi untuk Pecco Bagnaia: Mirip Andrea Dovizioso!
- Pecco Bagnaia: Kelegaan Besar Bisa Rebut Kemenangan Perdana di MotoGP
- Hasil Balap Formula 1 GP Italia: Verstappen-Hamilton Tabrakan, Ricciardo Menang
- Klasemen Sementara Formula 1 2021 Usai Seri Italia di Monza
- 7 Kali Saling Salip dalam 4 Lap, Pecco Bagnaia-Marc Marquez Guncang MotoGP Aragon
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pecco Bagnaia Dedikasikan Kemenangan Aragon untuk Para Bos VR46
Otomotif 13 September 2021, 15:59
-
Ducati: Bekuk Marc Marquez, Pecco Bagnaia Masuk 'Klub Eksklusif'
Otomotif 13 September 2021, 14:17
-
Kecewa Gagal Menang di Aragon, Fabio Quartararo: Tapi Ini Bukan Bencana
Otomotif 13 September 2021, 13:42
-
Ducati Gores Ulang Sejarah, Inilah 9 Catatan Menarik dari MotoGP Aragon
Otomotif 13 September 2021, 12:50
-
Ducati Bangga Pecco Bagnaia Kalahkan 'King of Aragon'
Otomotif 13 September 2021, 11:59
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55



















KOMENTAR