
Bola.net - Pembalap anyar Red Bull KTM Tech 3, Enea Bastianini, masih sulit beradaptasi dengan motor RC16 di MotoGP 2025. Ini terlihat dari performanya yang belum maksimal di tes pramusim Sepang dan Buriram. Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, mengakui Bastianini butuh waktu lebih lama untuk menyesuaikan diri.
Bastianini, yang sebelumnya empat musim membela Ducati, dikenal sebagai pembalap yang agresif dalam pengereman. Usai mengendarai RC16 dalam tes, ia pun merasakan KTM lebih kuat dari Ducati dalam aspek tersebut. Sayang, keunggulan ini belum mampu ia konversi menjadi catatan waktu yang kompetitif.
Dalam tes Sepang dan Buriram, Bastianini hanya mampu menduduki posisi 18 dalam daftar kombinasi catatan waktu. Team Principal Red Bull KTM Tech 3, Herve Poncharal, menyatakan 'Bestia' masih mengendarai RC16 seperti Desmosedici. Hal ini menunjukkan adaptasi Bastianini masih jauh dari kata sempurna.
Bastianini Butuh Waktu Lebih Lama untuk Beradaptasi

Beirer pun menyebut Bastianini memang lebih kesulitan ketimbang rekan setimnya, Maverick Vinales. "Bukan rahasia lagi Enea mendapati pergantian motor lebih sulit ketimbang Maverick. Dia masih perlu membiasakan diri dengan motor kami. Ada beberapa hal yang jelas harus diubah dalam gaya balap agar bisa cepat dengan KTM," ujarnya via GPOne, Jumat (21/2/2025).
Beirer juga menambahkan bahwa tim telah melakukan banyak pekerjaan teknis untuk sang juara dunia Moto2 2020 selama tes pramusim. Meski begitu, hasilnya belum sepenuhnya memuaskan. "Kami telah melakukan banyak pekerjaan teknis selama tes dan berhasil mencatat waktu yang cukup baik," lanjutnya.
Selain lambannya adaptasi Bastianini, Beirer juga mengeluhkan sedikitnya jumlah hari tes yang diberikan kepada para rider MotoGP. Mereka hanya mendapatkan enam hari tes, yakni satu hari tes pascamusim Barcelona pada November 2024, serta tiga hari tes pramusim Sepang dan dua hari tes pramusim Buriram pada Februari 2025.
KTM Keluhkan Jumlah Hari Tes yang Terbatas
"Tugas yang sulit bagi para pembalap, karena mereka tak punya banyak waktu adaptasi dengan motor baru. Kami punya banyak perangkat di trek, dan pembalap harus ambil keputusan cepat soal komponen yang ingin mereka pakai. Namun, mereka hanya punya enam hari tes di tiga trek berbeda, lalu diharapkan langsung tampil di level tertinggi," lanjut Beirer.
Menurut Beirer, kejuaraan lain memiliki jumlah tes yang lebih banyak sehingga para pembalap anyar mereka bisa beradaptasi dengan waktu yang layak. WorldSBK dan Formula 1 misalnya, tim-tim pesertanya diizinkan untuk menjalani beberapa tes tertutup sebelum menjalani tes pramusim resmi.
"Para pembalap tak punya kans membiasakan diri dengan motor baru selama beberapa hari sebelum balapan, seperti yang mungkin normal di olahraga lain. Hal ini mustahil di MotoGP karena waktu di trek sangat terbatas dan biayanya sangat tinggi. Namun, semuanya baik-baik saja. Empat rider kami pulang dari tes dengan sangat puas," tutup Beirer.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Tambah Koleksi Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen dari MotoGP Thailand 2025
- Yamaha Kebut Kembangkan Mesin V4, Andrea Dovizioso Lanjut Tes di Sepang
- Daftar Pembalap yang Pernah Menang di MotoGP Thailand, Siapa Penguasa Edisi 2025?
- Profil Sirkuit Buriram, Trek Kebanggaan Thailand yang Buka MotoGP 2025 Berkat Ramadan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Enea Bastianini Lamban Adaptasi, KTM Keluhkan Jumlah Tes MotoGP yang Sedikit
Otomotif 25 Februari 2025, 11:59
-
Tech 3 Sebut Enea Bastianini Masih Kendarai KTM Seperti Ducati, Pedro Acosta Jadi Acuan
Otomotif 20 Februari 2025, 18:00
-
Masih Terbiasa Ducati, Enea Bastianini Kaget Soal Rem KTM yang Lebih Kuat: Rasanya Aneh
Otomotif 7 Februari 2025, 16:11
-
Mengapa Enea Bastianini Mendadak Stop Kerja Bareng Carlo Pernat di MotoGP 2025?
Otomotif 11 Januari 2025, 15:24
LATEST UPDATE
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
-
Gerard Pique Yakin Timnas Indonesia Suatu Hari Nanti Bakal Lolos ke Piala Dunia
Tim Nasional 17 November 2025, 16:16
-
3 Makanan Indonesia Terfavorit Jay Idzes: Kelezatannya Bikin Kuliner Italia Pun Kalah
Bolatainment 17 November 2025, 16:10
-
Sinyal Pulang Sandro Tonali ke AC Milan Makin Kuat, Ada Klaim Mengejutkan dari Italia
Liga Italia 17 November 2025, 16:07
-
Sir Alex Ferguson Dukung Penuh Ruben Amorim, Doakan Sang Junior Sukses di MU!
Liga Inggris 17 November 2025, 16:07
-
Striker Legendaris MU Beri Wejangan ke Benjamin Sesko Agar Lebih Tokcer, Apa Isinya?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:46
-
Inikah Pengganti Altay Bayindir di Skuad Manchester United di 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:31
-
Sesko Cedera, MU Impor Striker Lagi dari Jerman?
Liga Inggris 17 November 2025, 15:18
-
Liverpool Dikabarkan Sudah Buka Negosiasi Untuk Gelandang yang Diincar Man United Ini
Liga Inggris 17 November 2025, 15:07
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 17 November 2025, 15:06
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55
























KOMENTAR