
Bola.net - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, akhirnya sukses kembali naik podium usai meraih kemenangan dalam MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol, Minggu (27/9/2020). Ini adalah kemenangan ketiga Quartararo musim ini.
Start kedua, Quartararo sempat melorot ke posisi 3 pada lap pembuka, di belakang Franco Morbidelli dan Valentino Rossi. Pada Lap 6, ia menyalip Rossi di Tikungan 1, dan giliran menyalip tandemnya sendiri pada Lap 9 di tikungan yang sama. Sejak itu, ia melenggang bebas ke garis finis.
Meski begitu, pada akhir-akhir balapan, Quartararo sempat didekati duet Suzuki Ecstar, Joan Mir dan Alex Rins, yang dikenal tak terlalu kuat dalam sesi kualifikasi, namun selalu garang pada paruh kedua balapan karena mampu menyisakan grip yang baik pada ban.
Krusial Start dari Barisan Terdepan
Quartararo juga menyebut ban belakang lunaknya sudah aus akibat ngotot mengejar Morbidelli dan Rossi. "Saya bukan kekurangan grip, tapi ban saya sudah benar-benar aus. Jadi, saya sudah 'habis', sementara kita tahu Suzuki sangat cepat, terbukti dari performa Joan di Misano yang sangat cepat pada lap-lap terakhir," ujarnya via MotoGP.com.
The emotions overflow for @FabioQ20 on the podium! 🏆#CatalanGP 🏁 pic.twitter.com/6N0pRWv0Sr
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) September 27, 2020
Rider Prancis ini pun tahu benar kekuatan Suzuki pada akhir-akhir balapan. Atas alasan inilah ia yakin start dari barisan terdepan selalu krusial bagi Yamaha. "Seperti yang saya bilang kemarin, yang penting adalah start dari barisan terdepan. Start saya tak terlalu baik, tapi lap-lap pertama performa saya sangat oke," ungkapnya.
Pembalap berusia 21 tahun ini juga menyoroti aksi salipnya pada Rossi dan Morbidelli yang semuanya ia lakukan di Tikungan 1, yakni usai trek lurus panjang. Ia sukses melakukan ini usai mendapatkan slipstream dari kedua rider yang lebih senior darinya tersebut.
Bangkit dari Keterpurukan
Atas alasan ini, ia yakin, andai YZR-M1 lebih bertenaga, mungkin mereka akan jauh lebih garang lagi. "Saya selalu melakukan aksi menyalip dengan bersih. Seperti yang selalu saya bilang, jika kami bisa menyalip di trek lurus, kami bisa ikut memperebutkan kemenangan. Jadi, ini sangat positif," tuturnya.
Quartararo pun senang akhirnya bisa kembali ke puncak podium usai terpuruk selama beberapa balapan terakhir, terutama saat ia gagal finis di San Marino dan dihukum mundur satu posisi di Emilia Romagna. Kini ia kembali memimpin klasemen dengan koleksi 108 poin, unggul 8 poin atas Mir.
"Saya sungguh menderita selama sebulan terakhir, tak pernah naik podium lagi sejak Jerez. Ini tidak mudah, terutama bagi mentalitas saya. Saya ingin berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang selalu mendukung saya," pungkas Quartararo.
Sumber: MotoGP
Video: Andrea Dovizioso Menangi MotoGP Austria yang Tak Terlupakan
Baca Juga:
- Reaksi Netizen Soal Jatuhnya Rossi dan Kemenangan Quartararo di MotoGP Catalunya
- Klasemen Sementara MotoGP 2020 Usai Seri Catalunya, Spanyol
- Hasil Balap MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Ketiga
- Klasemen Sementara Formula 1 2020 Usai Seri Sochi, Rusia
- Hasil Balap Formula 1 GP Rusia: Valtteri Bottas Rebut Kemenangan Kedua
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo Lega Akhirnya Menang Lagi Usai Sebulan 'Menderita'
Otomotif 27 September 2020, 22:40
-
Reaksi Netizen Soal Jatuhnya Rossi dan Kemenangan Quartararo di MotoGP Catalunya
Otomotif 27 September 2020, 22:12
-
Klasemen Sementara MotoGP 2020 Usai Seri Catalunya, Spanyol
Otomotif 27 September 2020, 20:59
-
Hasil Balap MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Raih Kemenangan Ketiga
Otomotif 27 September 2020, 20:49
-
Hasil Pemanasan MotoGP Catalunya: Fabio Quartararo Asapi Takaaki Nakagami
Otomotif 27 September 2020, 16:13
LATEST UPDATE
-
Bila Benar Vlahovic Absen, Juventus Siapkan Kenan Yildiz jadi False 9 Lawan Fiorentina?
Liga Italia 18 November 2025, 09:45
-
Jerman vs Slovakia: Kenapa Aleksandar Pavlovic Ditarik Keluar, Cedera?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:24
-
Declan Rice Ingin Kontrak Baru, tapi Arsenal Minta Sabar, Kenapa?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:21
-
Pemain Cedera Saat Bela Negara di Jeda Internasional: Apakah Klub Dapat Ganti Rugi?
Piala Dunia 18 November 2025, 09:10
-
Martin Odegaard Kembali: Akankah Mikel Arteta Tetap Memberinya Kebebasan Bergerak?
Liga Inggris 18 November 2025, 09:03
-
Kabar Baik untuk Interisti! Hasil Tes Denzel Dumfries Jelang Derby Milan Diumumkan
Liga Italia 18 November 2025, 08:37
-
Solusi Panik? AC Milan Pertimbangkan Pulangkan Thiago Silva di Usia 41 Tahun!
Liga Italia 18 November 2025, 08:15
-
Lingkaran Setan Timnas Italia: Mengapa Azzurri Gagal di Kualifikasi Piala Dunia (Lagi)?
Piala Dunia 18 November 2025, 08:05
-
Sah! Erick Thohir Kini Kuasai 100% Saham Oxford United
Liga Inggris 18 November 2025, 07:38
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR