
Bola.net - Rider Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, menyebut Marc Marquez telah mendorong semua pebalap Moto3, Moto2, dan MotoGP untuk berlatih fisik jauh lebih keras dibanding era-era sebelumnya. Kepada Motorsport.com, Senin (15/6/2020), Quartararo bahkan mengaku dirinya salah satu rider yang termotivasi.
Sejak turun di MotoGP 2013, Marquez memang diakui para rivalnya punya kebugaran fisik terbaik. Usahanya berlatih fisik sangat keras, baik di gym maupun di atas sepeda dan motor, membuatnya sangat fit dan bahkan jarang dirundung cedera parah meski terjatuh sangat keras.
Sang delapan kali juara dunia ini hanya pernah tiga kali mengalami cedera parah, yakni cedera penglihatan pada akhir 2011, cedera dislokasi bahu kiri pada 2014 yang baru dioperasi pada 2018, serta cedera dislokasi bahu kanan pada akhir 2019. Selebihnya, Marquez selalu bugar.
Marc Marquez Beri 'Peringatan' pada 2014
View this post on Instagram
"Level tuntutan latihan yang ada di kejuaraan dunia sekarang dipelopori oleh Marc, dia telah meningkatkan standar, baik di Moto3, Moto2, maupun di MotoGP. Sebelum Marc menjalani debut pada 2013, tak ada yang berlatih sekeras sekarang," ungkap Quartararo.
Rider Prancis ini menyatakan semua pebalap merasa dapat 'peringatan' dari Marquez yang memenangi 10 seri pertama dan berakhir mengoleksi 13 kemenangan pada 2014. Hasil dan konsistensi gemilang Marquez ini membuat para rider sadar bahwa berlatih fisik dengan keras juga akan memengaruhi performa di trek.
"Marc memenangi 10 balapan pertama pada 2014, dan kita lihat ia tetap berlatih mati-matian. Lalu semua orang ganti haluan. Saya melihatnya saat di Moto3, dan ini bikin saya makin termotivasi. Saya bahkan akhirnya mulai latihan dirt track dua tahun lalu, karena Marc juga latihan dirt track, dan itu salah satu metode latihan terbaik," ujarnya.
Lebih Suka Offroad Ketimbang Superbike
Quartararo bahkan mengaku tak terlalu menyukai latihan di atas motor superbike di atas sirkuit aspal, dan lebih memilih latihan dengan motor offroad di lintasan tanah atau berdebu seperti motocross atau dirt track. Inilah hal yang juga dilakukan Marquez, dan juga para rider dengan latar motocross seperti Jack Miller dan Andrea Dovizioso.
"Saya banyak latihan pakai motor offroad dan itu bagus untuk fisik saya. Anda harus sangat kuat untuk bertahan dalam balapan motocross selama 20 menit, di mana lengan, lengan depan, dan kaki sangat digunakan. Ini kurang lebih sama dengan yang digunakan di MotoGP. Saat saya naik motor jalanan dan kemudian naik M1, rasanya aneh," tutupnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Rekor Fantastis Marc Marquez di MotoGP, Sudah Pantas Disebut Legenda?
Otomotif 16 Juni 2020, 14:10 -
'Pendepakan Alex Marquez Bakal Bikin Marc Marquez Akhiri Kontrak Lebih Awal'
Otomotif 16 Juni 2020, 09:45 -
Fabio Quartararo: Semua Rider Tiru Program Latihan Marc Marquez
Otomotif 16 Juni 2020, 09:25 -
Marc-Alex Marquez: Musim Singkat, Target dan Antusiasme Tetap Sama
Otomotif 12 Juni 2020, 15:00 -
Jack Miller: Naik Motor Apa Saja, Marc Marquez Bakal Tetap Garang
Otomotif 11 Juni 2020, 12:00
LATEST UPDATE
-
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR