
Bola.net - Fabio Quartararo membeberkan alasan terbesar yang mendukungnya bertahan dengan Monster Energy Yamaha di MotoGP 2023 dan 2024. Ia mengaku senang Yamaha kini sudah mau menerima kenyataan bahwa YZR-M1 adalah motor yang inferior dibanding motor-motor lain akibat lemahnya tenaga mesin dan kecepatan puncak.
Quartararo memang bikin banyak orang heran karena tak langsung menyepakati tawaran Yamaha agar bertahan. Ia diketahui kerap mengeluhkan performa YZR-M1, yang dikenal luas tertinggal di trek lurus dari para rival akibat tenaga mesin yang lebih rendah. Dengan begitu, kecepatan puncak mereka jadi tertinggal 10-12 km/jam.
Lewat Crash.net, Kamis (2/6/2022), ia gamblang mengakui keputusannya bertahan di Yamaha tak diambil dengan mudah, karena ia mempertimbangkan tim lain. "Saya tak hanya bicara dengan Yamaha. Pada suatu titik, isi kepala saya pergi ke satu sisi, dan sepekan kemudian saya ingin ke sisi lainnya lagi. Ini agak sulit," tuturnya.
Dulu, Yamaha Tak Terima Kenyataan

Yang membuat Quartararo akhirnya luluh para rayuan Yamaha untuk bertahan adalah karena pabrikan Garpu Tala berjanji akan menambah jumlah insinyur demi memperbaiki ketertinggalan tenaga mesin pada M1. Ia pun senang akhirnya permintaannya dipenuhi.
"Pada dasarnya, target utama saya adalah mendapatkan motor terbaik dan proyek terbaik. Yamaha pun meyakinkan saya untuk bertahan karena mereka akan membawa orang-orang baru, banyak insinyur, dan mereka tahu betul di mana mereka harus memperbaiki diri," tuturnya.
"Dulu, mungkin mereka sudah berusaha memperbaiki beberapa area, namun mereka tak benar-benar mau menerima bahwa motornya lebih lamban dari yang lain. Kini, mereka sudah sadar, dan jelas akan mengatasi kelemahan ini," lanjut juara dunia MotoGP 2021 ini.
Nyaman, Tapi Butuh Bantuan Lebih

Pembalap Prancis ini menyatakan, ia sejatinya selalu nyaman mengendarai M1, terbukti bahwa dirinya merupakan satu-satunya rider Yamaha yang kompetitif dan bahkan sedang memimpin klasemen. Namun, Quartararo yakin bahwa tambahan tenaga mesin bakal lebih mempermudah misinya merebut gelar dunia.
"Jujur saja, saya sangat nyaman di atas motor kami. Tentu saja tiap rider menginginkan sesuatu yang lebih. Namun, satu-satunya ketertinggalan kami dibanding yang lain adalah kecepatan. Itulah yang bikin saya memutuskan bertahan di Yamaha, yakni karena saya tahu mereka berusaha menambah tenaga mesin," tuturnya.
"Saya sangat senang karena mereka kini benar-benar paham dan mereka bekerja sebaik mungkin untuk menemukan apa yang hilang. Banyak orang, banyak insinyur, akan mengurus mesin dan mengerjakan bagian lain pada motor kami," pungkas pembalap berusia 23 tahun ini.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Ngaku Kepikiran Pindah Tim Usai Jeblok di MotoGP Argentina
- Jadwal Lengkap MotoGP Catalunya di Sirkuit Barcelona-Catalunya, 3-5 Juni 2022
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya di Trans7 dan MNC Sports, 3-5 Juni 2022
- Fabio Quartararo Tetap Bela Yamaha, Inilah Daftar Pembalap MotoGP 2023
- Fabio Quartararo Resmi Tetap Bela Monster Yamaha Sampai MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP2 Moto2 Catalunya: Joe Roberts Ungguli Aron Canet
Otomotif 3 Juni 2022, 21:07
-
Hasil FP2 MotoGP Catalunya: Aleix Espargaro-Maverick Vinales Terdepan
Otomotif 3 Juni 2022, 20:02
-
Hasil FP1 Moto2 Catalunya: Aron Canet Pimpin Augusto Fernandez
Otomotif 3 Juni 2022, 16:43
-
Hasil FP1 MotoGP Catalunya: Alex Rins-Maverick Vinales Memimpin
Otomotif 3 Juni 2022, 15:46
LATEST UPDATE
-
Deretan Pemain Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Tak Ada Szoboszlai dan Mbeumo
Piala Dunia 18 November 2025, 14:30
-
Tok! DPR Resmi Sahkan RKUHAP Jadi Undang-Undang, Ini 14 Poin Krusialnya
News 18 November 2025, 14:12
-
Jadwal Timnas Indonesia U-22 Hari Ini, Selasa 18 November 2025: Mali U-22 Part II
Tim Nasional 18 November 2025, 14:05
-
RKUHAP Disahkan: Ini Aturan Baru Pemblokiran Rekening dan Izin Penyadapan
News 18 November 2025, 14:02
-
Melihat Kiprah Cristiano Ronaldo di Piala Dunia: Perjalanan Panjang dari 2006 hingga 2022
Piala Dunia 18 November 2025, 13:24
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR