
Bola.net - Meski sukses menggebrak dengan kemenangannya di MotoGP San Marino yang digelar di Sirkuit Misano, pada Minggu (13/9/2020), Franco Morbidelli menolak jemawa. Rider Petronas Yamaha SRT ini mengesampingkan peluangnya untuk merebut gelar dunia.
Morbidelli sangat nyaman berkendara di atas YZR-M1 sejak sesi latihan pertama, dan yakin bisa tampil garang usai menduduki posisi kedua di sesi kualifikasi. Benar saja, rider 25 tahun ini langsung memimpin sejak tikungan pertama dan melenggang bebas sampai finis.
Ia sempat ditempel ketat oleh Valentino Rossi, pada 10 lap pertama. Namun, laju Morbidelli terlalu cepat hingga Rossi tak bisa mengejar. Juara dunia Moto2 2017 ini pun mengaku sempat deg-degan mengantisipasi adanya duel dengan rider yang ia anggap seperti kakaknya sendiri itu.
Kemenangan Bikin Makin Percaya Diri

"Balapan ini biasa saja. Saya start dengan baik, dan pada awal balapan saya merasakan tekanan dari Vale. Saya bisa lihat kami menjauh dan berharap kami tak perlu berduel, tapi kemudian saya lihat saya melaju lebih jauh, dan itulah yang sangat mengejutkan. Saya bilang pada diri sendiri, 'pertahankan ritmemu'," ujar Morbidelli.
"Saya merasa memenangkan balapan MotoGP bisa bikin perbedaan, Anda akan merasa lebih bangga dan makin percaya diri. Saya pun bangga dan senang. Saya sendiri tak suka terlalu memikirkan apa yang dipikirkan rider lain soal saya. Saya hanya coba bekerja sebaik mungkin dan hari ini saya melakukan hal yang tepat," lanjutnya.
Kemenangan ini pun membuat Morbidelli duduk di peringkat 7 pada klasemen pembalap dengan koleksi 57 poin, hanya tertinggal 19 poin dari rider Ducati Team, Andrea Dovizioso, yang ada di puncak, saat musim 2020 masih menyisakan 8 balapan. Namun, Morbidelli menyadari jadi juara belum merupakan target realistis.
Hanya Lalui Balapan demi Balapan
"Saya hanya pembalap satelit. Saya tak punya ambisi... Ya, saya memang punya ambisi, tapi saya tak membidik gelar dunia, dan saya tak memikirkannya," ungkap rider Italia berdarah Brasil yang juga anak didik Rossi di VR46 Riders Academy ini kepada MotoGP.com usai balap.
"Saat ini, saya hanya ingin memperebutkan kemenangan sebanyak mungkin, meraih hasil terbaik setiap Minggu. Setelahnya baru kita lihat peringkat saya pada akhir musim. Jadi, saat ini saya hanya memikirkan balapan demi balapan, karena saya hanya pembalap satelit," tutupnya.
Morbidelli pun akan kembali turun lintasan dalam uji coba tengah musim pada Selasa (15/9/2020) dan MotoGP Emilia Romagna pada 18-20 September di trek yang sama.
Sumber: MotoGP
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Fabio Quartararo: Marquez-Rossi Saja Masih Belajar, Apalagi Saya?
- Fabio Quartararo Merasa Dihalang-halangi Maverick Vinales di MotoGP San Marino
- Valentino Rossi, Kunci Penting Kembalinya Talenta Muda Italia di MotoGP
- Mengenal Franco Morbidelli, Murid Kesayangan Valentino Rossi di VR46 Academy
- Kecewa Gagal Podium Bareng Murid, Valentino Rossi Lega Buktikan Tetap Kompetitif
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Pernah Alami Diskriminasi, Franco Morbidelli Suarakan Anti-Rasisme di MotoGP
Otomotif 14 September 2020, 18:54
-
Franco Morbidelli: Saya Cuma Pembalap Satelit, Ngapain Mikirin Gelar Dunia?
Otomotif 14 September 2020, 17:26
-
Fabio Quartararo: Marquez-Rossi Saja Masih Belajar, Apalagi Saya?
Otomotif 14 September 2020, 16:25
-
Fabio Quartararo Merasa Dihalang-halangi Maverick Vinales di MotoGP San Marino
Otomotif 14 September 2020, 16:00
-
Mengenal Franco Morbidelli, Murid Kesayangan Valentino Rossi di VR46 Academy
Otomotif 14 September 2020, 13:50
LATEST UPDATE
-
Waduh! Punya Senjata Ilegal, Karim Adeyemi Kena Penalti Rp8,7 Miliar
Bolatainment 18 November 2025, 12:50
-
Terbukti Main Lebih Solid, Sudah Waktunya Portugal Berpisah dengan Cristiano Ronaldo?
Piala Dunia 18 November 2025, 11:53
-
Intip Deretan Fighter BYON Combat Showbiz 6: Tayang Akhir Pekan ini di Vidio
Olahraga Lain-Lain 18 November 2025, 11:50
-
Loh? MU Putuskan Tidak Beli Gelandang di Januari 2026?
Liga Inggris 18 November 2025, 11:45
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55



















KOMENTAR