
Bola.net - FIM Safety Officer yang juga juara dunia GP500 1982, Franco Uncini, menyebut Dorna Sports cemas menggelar balapan MotoGP, Moto2, dan Moto3 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Indonesia, 18-20 Maret nanti jika kondisi aspalnya tak ideal seperti yang dilaporkan oleh banyak pembalap selama uji coba pramusim pada 11-13 Februari.
Hari pertama uji coba memang diwarnai drama lintasan yang kotor. Debu yang masuk ke trek usai hujan deras sehari sebelumnya berubah jadi lumpur karena gerimis pada Jumat pagi. Bendera merah sempat dikibarkan tanda sesi dihentikan, agar petugas trek membersihkannya. Namun, kondisinya tak membaik secara signifikan.
Para rider pun menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor masing-masing. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA, dan sejak itu garis balap yang ideal muncul. Tapi area lain masih kotor, dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip.
Demi Grand Prix yang Aman

Namun, kotornya trek bukanlah kendala utama. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. The Race pada Senin (14/2/2022) bahkan menyebut aspal yang digunakan Sirkuit Mandalika tak sesuai arahan konsultan.
Uncini mengaku terkesan pada semua fasilitas yang tersaji di Sirkuit Mandalika, tapi menyayangkan kondisi aspalnya. Kepada GPOne, ia mengaku telah membicarakan kekhawatiran para pembalap ini kepada pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kelayakan dan kualitas lintasan yang layout-nya sejatinya disukai banyak rider itu.
"Kami menjalani uji coba tanpa masalah, namun kami takut menjalani Grand Prix dalam situasi seperti ini. Kami pun bicara dengan pihak yang berwenang dan telah membuat mereka memahami apa masalahnya. Jadi, kami mencari solusi untuk menggelar Grand Prix dengan aman dan tenang," ujar pria asal Italia ini.
Yakin Temukan Solusi dalam Waktu Dekat

Uncini menyatakan bahwa pihaknya sudah melakukan diskusi dengan Mark Hughes, arsitek yang mengawal pembangunan Sirkuit Mandalika, begitu juga Jarno Zaffelli, insinyur kenamaan yang mengatasi permasalahan aspal Sirkuit Sepang, Malaysia. Keduanya hadir dalam uji coba pramusim MotoGP akhir pekan lalu.
"Kami masih butuh beberapa hari. Memang benar bahwa batu-batu dari aspalnya terdegradasi, namun situasi ini bukanlah situasi yang tak bisa diatasi. Ada beberapa bagian yang lebih rusak ketimbang lainnya. Masalah paling jelas muncul dari Tikungan 1 sampai 5, begitu juga tikungan terakhir. Namun, dalam waktu dekat, kami akan bisa memberikan solusi," tutup Uncini.
Kini para pembalap sudah bertolak ke negara masing-masing untuk mempersiapkan diri menjelang seri pembuka di Sirkuit Losail, Qatar, pada 4-6 Maret. Setelahnya, mereka akan kembali ke Mandalika untuk menjalani pekan balap pada 18-20 Maret.
Sumber: The Race, GPOne
Baca Juga:
- Aspal Mandalika Disebut MotoGP Mudah Terkelupas, Akankah Diaspal Ulang?
- Aleix Espargaro Tanggapi Viralnya Foto 'Emak-Emak Power': Respek, Kayak di Dunia Lain!
- Alex Rins Usul Mandalika Sering-Sering Dipakai Balapan agar Treknya Bersih
- Rifat Sungkar Soal Kotornya Trek Mandalika: Biasa Saja Kok, Namanya Juga Sirkuit Baru
- Dorna Sports: Kami Beruntung Indonesia Kembali Jadi Tuan Rumah MotoGP
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
FIM Resmi Umumkan Mandalika Diaspal Ulang Sebelum MotoGP Indonesia 2022
Otomotif 15 Februari 2022, 19:30
-
Iri pada MotoGP, Iker Lecuona-Xavi Vierge Tak Sabar Debut di WorldSBK Mandalika
Otomotif 15 Februari 2022, 19:05
-
Galeri: Usung Skuad Baru dan Muda, Honda Siap Tarung di WorldSBK 2022
Open Play 15 Februari 2022, 18:36
-
Fabio Quartararo: Mandalika Aman Banget, Sayang Aspalnya Gampang Copot
Otomotif 15 Februari 2022, 14:30
-
Chaz Davies Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Bermasalah Sejak WorldSBK 2021
Otomotif 15 Februari 2022, 12:55
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Persib Bandung Kehilangan Adam Alis karena Cedera Kaki
Bola Indonesia 18 November 2025, 04:37
-
Derby della Madonnina: Mentalitas dan Kualitas Modric, Faktor Pembeda bagi AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 00:02
-
Juventus cuma Punya 1 Gelandang Top: Analisis, Masalah Struktural, Agenda Transfer
Liga Italia 17 November 2025, 23:14
-
Juventus Butuh Regista: Tuntutan Spalletti yang Tak Bisa Ditawar
Liga Italia 17 November 2025, 23:03
-
Mesin Gol Belum Berkarat: Lewandowski Bukan Cadangan, Barcelona Masih Membutuhkannya!
Liga Spanyol 17 November 2025, 22:46
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR