
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, mengakui Sirkuit Mandalika, Lombok, memiliki tingkat keselamatan yang apik mengingat area run-off-nya yang sangat luas. Namun, ia menyayangkan bahwa aspal lintasan tersebut mudah terkelupas hingga berpotensi mencederai para rider.
Hari pertama uji coba pramusim MotoGP indonesia, 11-13 Februari, memang diganggu lintasan kotor. Debu masuk ke trek usai hujan deras sehari sebelumnya, dan jadi lumpur karena gerimis pada pagi hari. Sesi sempat dihentikan agar petugas trek leluasa membersihkannya. Tapi kondisi tak membaik secara signifikan.
Para rider pun menerima gagasan Alex Marquez dalam rapat Safety Commission untuk membersihkan trek sendiri dengan motor. Setiap rider wajib menjalani 20 lap pada pukul 11.55-15.00 WITA, dan sejak itu garis balap yang ideal muncul. Tapi area lain masih kotor, dan hal ini dinilai mempersulit aksi salip.
Area Run-off Mandalika Salah Satu yang Terbaik, Tapi...

Namun, kotornya lintasan bukan kendala yang paling mengkhawatirkan. Yang bikin para rider cemas justru fakta aspalnya mudah terkelupas hingga menciptakan kerikil. Tak sedikit rider yang terkena lemparan batu di motor, helm, dan tubuh mereka. Tersiar gosip bahwa aspal yang digunakan Mandalika tak sesuai arahan konsultan.
"Sirkuit ini, untuk ukuran area run-off-nya, salah satu yang terbaik dari yang pernah ada. Namun, saya melaju di belakang Franco (Morbidelli) dan terlempari oleh banyak gravel kecil di leher dan visor helm. Padahal saya hanya di belakang Franco, jadi bayangkan saja berada di belakang 4-5 rider selama berlap-lap," ujar El Diablo.
Juara MotoGP 2021 ini menyatakan aspal yang mudah terkelupas adalah Sektor 1 dan 2, bahkan menyarankan pengelola Sirkuit Mandalika mengaspal ulang Tikungan 1 sebelum pekan balap berlangsung pada 18-20 Maret nanti. Rider Prancis ini juga melaporkan adanya penurunan tanah usai treknya dipakai uji coba tiga hari.
Fabio Quartararo Sepikiran dengan Alex Marquez

"Dari Tikungan 1 sampai 7, aspalnya terkelupas. Untuk balapan nanti mereka harus mengaspal ulang Tikungan 1, karena sungguh bencana. Dalam tiga hari, Anda bisa lihat permukaannya terus menurun. Jadi, bagi saya, trek ini aman, tapi kendalanya adalah aspalnya terkelupas. Inilah masalah terbesarnya," tutur Quartararo.
Quartararo juga meminta pengelola sirkuit untuk membersihkan lintasannya dari debu agar grip lintasan lebih oke. "Saya rasa mereka akan membersihkan treknya sebelum kami datang (untuk pekan balap), karena treknya sangat kotor. Sekalinya Anda keluar dari garis balap, motor kami terus-terusan selip," ungkapnya.
Sama seperti Quartararo, Alex Marquez juga terkena kerikil di leher. "Bagian terburuk adalah Tikungan 1 dan tikungan terakhir. Rasanya aspalnya berbeda, dan di Tikungan 1, sebuah batu mengenai leher saya. Sulit dipercaya. Rasanya seperti ditembak atau semacamnya. Boom! di leher saya. Tikungan 1 adalah yang terburuk," pungkasnya.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Formula 1 2022 Resmi Gelar 3 Sprint Race, Ubah Sistem Poin
- Chaz Davies Sebut Aspal Sirkuit Mandalika Sudah Bermasalah Sejak WorldSBK 2021
- Rival Mulai Rayu Fabio Quartararo, Yamaha Tekad Evaluasi Proposal Baru
- Ducati: Kontrak Baru Pecco Bagnaia? Itu Sih Masalah Gampang
- Franco Uncini: MotoGP Takut Balapan di Mandalika Kalau Aspalnya Tak Ideal
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Fabio Quartararo: Mandalika Aman Banget, Sayang Aspalnya Gampang Copot
Otomotif 15 Februari 2022, 14:30
-
Galeri Foto: LCR Honda Luncurkan Skuad MotoGP 2022, 2 Rider Tetap Beda Corak
Open Play 10 Februari 2022, 09:10
-
Alex Marquez: Semoga Marc Pulih Agar Honda Tak 'Tersesat'
Otomotif 1 Desember 2021, 16:15
-
Hampir Podium di Algarve, Alex Marquez: Saya Selalu Percaya Proyek Honda
Otomotif 8 November 2021, 14:12
-
Duel Lawan Alex Marquez, Jack Miller Sempat Deja vu Moto3 2014
Otomotif 8 November 2021, 11:38
LATEST UPDATE
-
Real Madrid Siap Ambil Risiko? Xabi Alonso Pertimbangkan Transfer Striker West Ham
Liga Spanyol 17 November 2025, 21:07
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55




















KOMENTAR