Bola.net - - Pebalap Yamaha Factory Racing, Valentino Rossi memang kembali gagal merebut gelar dunia MotoGP pertamanya sejak 2009. Meski begitu, kegagalan ini justru membuatnya mendapat 'penghargaan' unik. Program komedi satir 'Striscia la notizia' yang disiarkan Mediaset memberikan trofi legendaris 'Tapiro d'Oro' (tapir emas) kepadanya.
Tapiro d'Oro merupakan sebuah 'penghargaan' yang diberikan kepada tokoh ternama Italia yang namanya tercoreng atau berprestasi buruk, dan trofi yang berbentuk tapir ini selalu dipersembahkan oleh salah satu pengisi acara, Valerio Staffelli.
Staffelli pun menyerahkan trofi tersebut kepada Rossi di sela kesibukannya menjalani Monza Rally Show pada pertengahan Desember lalu, dan baru disiarkan oleh Mediaset pada Jumat (4/1). Rossi pun menerima 'penghargaan' ini karena mengalami paceklik kemenangan di sepanjang MotoGP 2018.
Legawa Dapat Tapiro d'Oro
Meski penghargaan ini bermakna satir, Rossi sama sekali tak keberatan dan malah mengakui bahwa performanya sepanjang musim lalu memang tak sesuai harapan. "Musim yang berat. Saya tak bisa memenangkan satu pun balapan. Saya sungguh sedih," ungkapnya.
Staffelli pun sedikit menghibur dengan mengingatkan Rossi bahwa ia baru saja menenangkan sesuatu. "Ya, saya memang memenangi La 100km dei Campioni bersama Franco Morbidelli, melawan Mattia Pasini dan Lorenzo Baldassarri sampai akhir dan akhirnya bisa menang," tutur Rossi.
Kocaknya, Staffelli kembali mengajukan pertanyaan satir. "Dan bagaimana kau bisa menang?" tanyanya. Hal ini pun kontan membuat Rossi tertawa, "Karena rider terdepan (Pasini) terjatuh."
Ini bukan pertama kalinya Rossi mendapatkan Tapiro d'Oro. Ia sudah pernah mendapatkan trofi emas tersebut pada akhir 2016 lalu, usai menduduki peringkat runner up selama tiga tahun beruntun dan gagal merebut gelar dunia ke-10.
Ferrari Juga Dapat Trofi
Tak hanya Rossi, Scuderia Ferrari dari Formula 1 juga mendapat Tapiro d'Oro akibat gagal merebut gelar dunia 2018. Baik Ferrari maupun Sebastian Vettel sama-sama harus duduk di peringkat runner up, di belakang Mercedes AMG Petronas dan Lewis Hamilton dalam klasemen konstruktor dan pebalap. Trofi emas pun diterima oleh sang pimpinan tim, Maurizio Arrivabene pada 23 Desember lalu.
"Tahun ini kami mengawali musim dengan baik. Kami pikir bisa menekan Mercedes, nyatanya mereka yang justru menekan kami pada akhir musim. Kami melakukan hal-hal mengecewakan karena kami ingin memenangkan Tapiro d'Oro!" gurau Arrivabene. "Tapi semoga tahun depan Ferrari tidak dapat lagi!" tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marco Bezzecchi, Anak Didik Rossi yang Tetap Merendah
Otomotif 5 Januari 2019, 13:50 -
Sering Dinasihati, Marini Ingin Jadi Rival Rossi di MotoGP
Otomotif 5 Januari 2019, 12:45 -
Gagal Juara, Valentino Rossi dan Ferrari Justru Sabet 'Penghargaan'
Otomotif 5 Januari 2019, 09:55 -
Ikuti Jejak Valentino Rossi, Kenan Sofuoglu Orbitkan Rider Turki
Otomotif 4 Januari 2019, 14:30 -
'Demi Gelar, Vinales Harus Konsisten Asapi Rossi'
Otomotif 4 Januari 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Lamine Yamal Cedera Lagi, Hansi Flick Tak Yakin Bisa Tampil di El Clasico
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:25 -
Debut Sempurna Senne Lammens: Clean Sheet dan Pujian-Pujian!
Liga Inggris 5 Oktober 2025, 01:10 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Villarreal - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 5 Oktober 2025, 01:00 -
Lukai Sang Mantan, Declan Rice Jadi Man of the Match Arsenal vs West Ham
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:45 -
Prediksi Lille vs PSG 6 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 4 Oktober 2025, 23:39 -
Prediksi Juventus vs AC Milan 6 Oktober 2025
Liga Italia 4 Oktober 2025, 23:36 -
Cetak Gol Lagi, Benjamin Sesko Jadi Man of The Match Laga MU vs Sunderland
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 23:23
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR