Bola.net - - Luca Marini telah berkali-kali mengaku sama sekali tak terbebani atas statusnya sebagai adik Valentino Rossi, dan baru-baru ini rider Sky Racing VR46 Moto2 tersebut bahkan mengaku ingin menjadi rival bagi kakaknya sendiri di MotoGP. Hal ini ia nyatakan dalam program televisi lewat acara 'I Fatti Vostri' yang disiarkan oleh Rai 2.
Marini menjalani debutnya di ajang Grand Prix semusim penuh pada 2016 lalu, yakni di Moto2 bersama Forward Racing. Tahun lalu, ia pindah ke tim balap Rossi sendiri, Sky Racing VR46. Sejak itu pula ia terus mengalami perkembangan pesat dan meraih hasil-hasil baik meski dirundung cedera bahu berkepanjangan.
Tahun lalu, Marini tercatat enam kali start dari barisan terdepan, termasuk dua kali start dari pole. Rider 21 tahun ini juga sukses mengoleksi empat podium, termasuk satu kemenangan yang ia sabet di Sepang, Malaysia. Prestasi tersebut membuatnya menjadi kandidat juara tahun ini.
Jadi Pebalap atas Kemauan Sendiri
Jika Rossi menjadi pebalap berkat pengaruh sang ayah, Graziano Rossi, Marini justru mengaku bahwa keinginannya menjalani profesi serupa datang dari dirinya sendiri. Ia menyebut sang kakaklah yang memperkenalkan dunia balap padanya, namun tak pernah memaksanya untuk memilih profesi yang sama.
"Saya mulai balapan pada usia empat tahun di kejuaraan minimoto. Saat itu, saya tak menyadari siapa Vale sesungguhnya. Tapi orang tua saya selalu memperbolehkan saya melakukan apa pun yang saya mau. Jelas Vale memberi pengaruh, tapi saya selalu melakukan semua hal atas kemauan saya sendiri," ungkapnya.
Ingin Jadi Rival Sang Kakak
Marini pun mengaku kerap mendapat nasihat-nasihat penting dari orang tua dan kakaknya, dan mereka sangat mendukung keputusannya menjadi pebalap. Rider yang akrab disapa Maro ini bahkan menyatakan bahwa Rossi kini jauh lebih gugup ketimbang ibu mereka sendiri saat menontonnya di lintasan.
"Orang tua dan Vale adalah sahabat saya, dan mereka selalu memberi nasihat-nasihat penting. Tapi saya selalu dibebaskan dalam mengambil keputusan. Saat saya memutuskan jadi pebalap, mereka semua senang. Kini, saya justru lihat ibu saya lebih tenang ketimbang Vale," tuturnya.
Jika sukses menjuarai Moto2 tahun ini, Marini punya peluang besar untuk naik ke MotoGP dalam waktu dekat. Dengan begitu, ia bisa menjadi rival The Doctor. "Saya jadi rival Vale? Untuk sekarang sih tidak, tapi semoga bisa suatu saat nanti. Saya ingin ia tetap balapan selama bertahun-tahun lamanya, jadi saat saya naik ke MotoGP saya bisa bertemu dengannya di lintasan," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Marco Bezzecchi, Anak Didik Rossi yang Tetap Merendah
Otomotif 5 Januari 2019, 13:50 -
Sering Dinasihati, Marini Ingin Jadi Rival Rossi di MotoGP
Otomotif 5 Januari 2019, 12:45 -
Gagal Juara, Valentino Rossi dan Ferrari Justru Sabet 'Penghargaan'
Otomotif 5 Januari 2019, 09:55 -
Ikuti Jejak Valentino Rossi, Kenan Sofuoglu Orbitkan Rider Turki
Otomotif 4 Januari 2019, 14:30 -
'Demi Gelar, Vinales Harus Konsisten Asapi Rossi'
Otomotif 4 Januari 2019, 10:00
LATEST UPDATE
-
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Incaran Harbolnas 10.10: Kenali Ciri Khas 6 Merek Batik Pria Premium Ini
News 3 Oktober 2025, 16:33 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16 -
Cek Jadwal dan Live Streaming LaLiga 2025/26 Minggu Ini: di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:10 -
Prediksi Napoli vs Genoa 5 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:06 -
Saksikan dan Nonton LaLiga 2025/26 Sevilla vs Barcelona, Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:02
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR