Pebalap Kawasaki tersebut menghadapi WSBK Perancis (7/10) dengan ketertinggalan 30,5 poin dari pemuncak klasemen, Max Biaggi. Pada balapan pertama, Sykes finis di posisi ketiga dan Biaggi gagal finis. Pada balapan kedua, Sykes berhasil menang sedangkan Biaggi finis di posisi kelima. Namun hasil tersebut tak cukup membuat Sykes melampaui Biaggi. Ia pun kehilangan gelar dunia hanya dengan jarak 0,5 poin.
"Kami meraih pole, mencatat rekor catatan sirkuit, naik podium, memenangi balapan kedua, dan memangkas 30 poin dari Max. Tapi tak mudah melawan pebalap dengan level sepertinya," ujar Sykes. "Jelas kami sangat kecewa, karena kami hanya setengah poin dari mahkota juara. Di sisi lain, kami sangat senang karena hasil akhir kami musim ini sungguh di luar dugaan."
Memakai helm berwarna kuning dengan nomor 17 tertera di bagian atas, Sykes mendedikasikan kemenangannya di balapan kedua untuk mantan rekan setimnya, Joan Lascorz. Lascorz sendiri mengalami kecelakaan hebat awal musim ini, dan kini mengalami kelumpuhan.
"Kami tampil kuat di WSBK Perancis, mungkin ini juga karena helm replika Joan yang saya pakai," ungkapnya. "Saya mendapat dukungan luar biasa dari keluarga, teman dan penggemar Kawasaki sehingga musim kali ini sungguh fantastis."
Hasil yang diraih Sykes ini merupakan hasil terbaik Kawasaki di WSBK sejak Scott Russell memenangkan gelar tahun 1993. Sykes meraih empat kemenangan, sembilan pole dan enam rekor sirkuit sepanjang musim ini.
Pebalap Inggris itu juga telah dipastikan tetap bertahan dengan Kawasaki musim depan, di mana ia akan kembali bertandem dengan Loris Baz. (cn/kny)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gagal Juara WSBK, Sykes Puas Atas Hasil Musim 2012
Otomotif 8 Oktober 2012, 19:00
-
Jelang Seri Terakhir WSBK, Sykes Yakin Berpeluang Raih Gelar
Otomotif 2 Oktober 2012, 21:00
-
Sykes Menangi Balapan Pertama WSBK Portimao
Otomotif 23 September 2012, 20:11
-
Sykes Menangi Balapan Pertama WSBK Rusia
Otomotif 26 Agustus 2012, 16:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR