Bola.net - - Hingga saat ini, Giacomo Agostini masih memegang dua rekor prestisius di arena Grand Prix, yakni pengoleksi gelar sekaligus kemenangan terbanyak sepanjang sejarah. Meski bangga kedua rekornya ini bisa bertahan lebih dari 30 tahun, ia penasaran siapa yang bisa mematahkannya di masa mendatang.
Agostini, yang saat ini berusia 76 tahun, mengoleksi 15 gelar dunia dan 122 kemenangan di sepanjang kariernya. Soal gelar, pesaing terdekatnya adalah mendiang Angel Nieto yang merebut 13 gelar, sementara soal jumlah kemenangan, Valentino Rossi lah yang menempelnya dengan 115 kemenangan.
Rossi masih digadang-gadang mampu mengejar jumlah kemenangan Agostini mengingat ia dipastikan tetap balapan setidaknya sampai akhir 2020. Meski begitu, Agostini yakin bahwa rider Repsol Honda, Marc Marquez, adalah rider yang bisa mengejar kedua rekornya di masa depan.
Bisa Kejar Agostini
Menjelang MotoGP Jepang akhir pekan ini, Marquez punya peluang mengunci gelar dunianya yang ketujuh. Dalam usianya yang baru mencapai 25 tahun, ia juga telah mengoleksi 68 kemenangan terhitung sampai MotoGP Thailand dua pekan lalu. Agostini pun yakin karier Marquez masih panjang dan rider Spanyol itu bisa mematahkan rekornya suatu saat nanti.
"Marc masih sangat muda, dan jika ia terus tampil seperti sekarang, maka ia bisa menggapai rekor saya. Rekor tercatat untuk dipatahkan, tapi selama rekor itu menjadi milik saya, maka saya senang. Tapi jika harinya datang di mana rekor saya dipatahkan, maka saya akan turut bahagia bagi pebalap muda ini," ungkapnya kepada Corsedimoto.
Tak Bisa Dibandingkan
Di lain sisi, Agostini yakin kiprah para rider Grand Prix, termasuk dirinya, Marquez dan Rossi tak bisa dibanding-bandingkan karena ketiganya menjalani karier di era yang berbeda, ditambah dukungan teknologi yang berbeda pula.
"Motor-motor sekarang jelas telah berubah, terutama ban. Kini ban balap lebih lebar hingga motor harus dikendarai dengan gaya balap yang berbeda. Melakukan perbandingan sangatlah sulit. Setiap juara punya 'momen'-nya sendiri. Bakal jadi impian bagi semua orang untuk melihat para rider terhebat di era 1970an bertanding dengan rider-rider masa kini dan membuatnya sebagai kompetisi. Tapi ini mustahil," pungkas pria Italia ini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Giacomo Agostini Rela Rekor-rekornya Dipatahkan Marc Marquez
Otomotif 16 Oktober 2018, 13:45 -
Marquez Bisa Patahkan Rekor Kemenangan Lorenzo di MotoGP Jepang
Otomotif 16 Oktober 2018, 11:00 -
Marc Marquez Paling Sering Jatuh, Maverick Vinales Paling Jarang
Otomotif 16 Oktober 2018, 10:00 -
'Marc Marquez Takkan Berhenti di Gelar MotoGP Kelima'
Otomotif 15 Oktober 2018, 12:50 -
16 Skenario Peluang Marquez Kunci Gelar di MotoGP Jepang
Otomotif 15 Oktober 2018, 11:30
LATEST UPDATE
-
MU vs Sunderland: Ruben Amorim Berharap Tuah 2 Pemain Setan Merah Ini
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 18:32 -
Diikuti 8 Tim, Saksikan Keseruan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 Eksklusif di MOJI
Voli 4 Oktober 2025, 17:07 -
Liverpool Harus Perbaiki Performa Tandang untuk Bisa Bersaing di Semua Kompetisi
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:52 -
Real Madrid Temukan Duet Emas Baru: Mbappe dan Guler
Liga Spanyol 4 Oktober 2025, 16:43 -
Duel Panas Chelsea vs Liverpool di Stamford Bridge, Ujian Berat untuk The Reds
Liga Inggris 4 Oktober 2025, 16:19 -
Jadwal Live Streaming MotoGP Indonesia 2025 di Vidio, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2025, 3-5 Oktober 2025
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11 -
Otomotif 4 Oktober 2025, 16:11
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29
KOMENTAR