
Bola.net - General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna, bangga melihat Pecco Bagnaia dan Marc Marquez saling mengucapkan selamat usai duel menegangkan di MotoGP Jerez, Spanyol, akhir pekan lalu. Dall'Igna juga menyatakan kegigihan Marquez membuat kemenangan Bagnaia terasa lebih spesial.
Bagnaia yang membela Ducati Lenovo Team dan Marquez yang membela Gresini Racing, berduel sengit dalam lima lap terakhir, bahkan sempat saling senggol demi memperebutkan posisi terdepan. Namun, Bagnaia lah yang akhirnya keluar sebagai pemenang, dan Marquez finis kedua.
Dall'Igna mengaku cukup tegang melihat duel kedua anak buahnya tersebut, tetapi kagum melihat Bagnaia begitu tenang dalam menghadapi serangan Marquez. Padahal, sehari sebelumnya, Bagnaia mengalami kecelakaan cukup hebat akibat terjepit oleh motor Marco Bezzecchi dan Brad Binder di Sprint.
Pujian Gigi Dall'Igna untuk Bagnaia dan Marquez

"Pecco punya kemampuan untuk selalu menemukan motivasi tinggi, meninggalkan segalanya di belakang, hanya fokus pada balapan, mengerahkan yang terbaik, dan tak pernah lengah dalam menjalani duel spektakuler, selaras dengan semua risiko yang diambil. Ia berdiri tegak meraih kemenangan dan menegaskan nomor satu yang ada di fairing-nya," ujar Dall'Igna via situs resmi Ducati, Senin (29/4/2024).
Dall'Igna juga menyatakan bahwa gaspolnya Bagnaia dalam balapan ini tak lepas dari 'jasa' Marquez, yang terus memberinya tekanan selama lima lap terakhir. Pria asal Italia ini juga merasa senang karena Marquez kini mulai bangkit dari keterpurukan usai masa-masa kelam bersama Repsol Honda.
"Semua ini juga berkat ketangguhan dan kegigihan Marquez, seorang juara yang telah kembali, yang membuat raihan Pecco terasa lebih spesial, yang juga memberikan keadilan kepada timnya atas kerja keras yang mereka lakukan bersama," lanjut Dall'Igna, yang dikabarkan ingin menandemkan Bagnaia dan Marquez musim depan.
Senang Pecco Bagnaia dan Marc Marquez Sportif

Dall'Igna juga mengacungkan jempol kepada Bagnaia dan Marquez yang bersalaman dan bahkan berpelukan di parc ferme usai balap. Menurut eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini, hal tersebut membuktikan adanya rasa hormat yang tinggi di antara kedua rider.
"Pertarungan mereka sengit tapi sportif, dilakukan dengan saling hormat. Sportivitas di antara kedua rider hebat pada akhir balapan ini adalah testimoni terhadap rasa hormat mereka. Itu adalah gestur yang sangat saya hargai dan memberi saya rasa puas," pungkas Dall'Igna.
Usai balapan ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing), masih ada di puncak klasemen dengan koleksi 92 poin. Bagnaia pun ada di peringkat kedua dengan 75 poin, sementara Marquez ada di peringkat keenam dengan koleksi 60 poin.
Sumber: Ducati
Baca Juga:
- Marc Marquez Soal Pilih-Pilih Tim MotoGP 2025: Tawaran yang Datang Lebih dari Satu
- KTM dan Pedro Acosta Dekati Kesepakatan 2 Tahun, Bisa Gantikan Jack Miller
- Daftar Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2024: Lebih Murah, Waktu Terbatas
- Pesan Valentino Rossi ke Pecco Bagnaia Usai Kalahkan Marc Marquez: Aku Berutang Budi Padamu Selamanya!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
























KOMENTAR