Pesan Valentino Rossi ke Pecco Bagnaia Usai Kalahkan Marc Marquez: Aku Berutang Budi Padamu Selamanya!

Bola.net - MotoGP Legend, Valentino Rossi, mengaku berutang budi kepada Pecco Bagnaia, usai anak didiknya itu memenangkan duel sengit kontra Marc Marquez di MotoGP Jerez, Spanyol, Minggu (28/4/2024). Menurut Rossi, Bagnaia telah menyajikan balapan yang 'indah'.
Seperti yang diketahui, duel Bagnaia vs Marquez dimulai pada Lap 14, dan keduanya saling salip dengan sengit pada empat lap terakhir. Keduanya bahkan sempat bersenggolan. Namun, Bagnaia akhirnya keluar sebagai pemenang, sementara Marquez, yang merupakan rival pahit Rossi, finis kedua.
Usai balapan, Rossi melakukan selebrasi dengan Bagnaia di parc ferme, sebelum kembali ke studio Sky Sport Italia di Jerez, dan mewawancarai Bagnaia. Dalam wawancara tersebut, Rossi pun memberikan pujian selangit kepada sang tiga kali juara dunia.
Utang-Piutang Sudah Lunas

"Hai, Pecco! Aku ingin berkata padamu bahwa usai hari ini, aku akan berutang budi padamu sepanjang sisa hidupku. Aku tak tahu apakah aku bisa melakukan sesuatu yang seindah apa yang kau lakukan hari ini," ungkap sang sembilan kali juara dunia.
Bagnaia, yang merupakan anak didik Rossi di VR46 Riders Academy, memberikan jawaban yang cukup emosional. "Menurutku, kau juga sudah memberikan segalanya untukku. Jadi, begini saja sudah oke. Kita sudah impas," katanya.
Rossi juga memberikan acungan jempol kepada Bagnaia yang sama sekali tak menyerah melawan Marquez, yang dikenal sebagai salah satu pembalap agresif. Menurut 'The Doctor', hal terbaik yang pernah dilakukan Bagnaia adalah mengalahkan Marquez.
Sebut Pecco Bagnaia Rider Ducati Terbaik

"Tak diragukan lagi, pertarungan dengan Marc [adalah yang terbaik]. Ketika Marc menyalipnya di Tikungan 9 dan agak melebar, Pecco membalasnya di Tikungan 10 seperti yang biasa dilakukan Marc. Menurut saya, dia langsung membuat Marc mengerti bahwa ia ingin menang," ungkap Rossi.
Rossi juga mengaku kagum Bagnaia kini lebih berani menjalani duel-duel agresif dengan para pembalap lain, termasuk Marquez. "Pecco menganggap Marc sebagai rival perebutan gelar. Kita juga sudah lihat caranya menghadapi Marc tahun ini. Ketika Marc menyalip, Pecco selalu mencoba membalas," tuturnya.
"Ini penting, karena rider seperti Marc cenderung mengacaukan pikiran Anda jika ia melihat Anda sedikit lebih kuat. Jika Anda berdarah, ia juga akan menggigit Anda lebih keras. Pada akhirnya, Pecco menjalani tiga lap sempurna dan membuktikan bahwa dialah yang terbaik di atas Ducati," pungkas Rossi.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sean Gelael Menang, Valentino Rossi Finis Kedua di FIA WEC 6 Hours of Imola 2024
Otomotif 22 April 2024, 15:58
LATEST UPDATE
-
Evaluasi Timnas Indonesia U-22 jelang SEA Games 2025: Progres Terlihat, PR Masih Ada
Tim Nasional 19 November 2025, 04:25
-
Imbang 2-2 Lawan Mali, Ini 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 yang Layak Dapat Apresiasi
Tim Nasional 19 November 2025, 04:00
-
Kabar Buruk untuk Arsenal, Pemulihan Kai Havertz Alami Kemunduran
Liga Inggris 19 November 2025, 02:20
-
Arsenal Buka Peluang Lepas 4 Pemain di Bursa Transfer Januari, Siapa Saja?
Liga Inggris 19 November 2025, 00:56
-
Manchester United Bisa Jual Marcus Rashford dan Kobbie Mainoo untuk Patuhi PSR
Liga Inggris 19 November 2025, 00:30
-
3 Opsi Pengganti Mohamed Salah di Liverpool, Termasuk Pemain dari Klub Rival
Liga Inggris 19 November 2025, 00:00
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
LATEST EDITORIAL
-
4 Pemain yang Bisa Didatangkan Liverpool di Januari untuk Selamatkan Musim
Editorial 19 November 2025, 01:56
-
3 Bintang Manchester United yang Bisa Ditukar dengan Antoine Semenyo
Editorial 19 November 2025, 01:37
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55























KOMENTAR