
Bola.net - Manajer pribadi Enea Bastianini, Carlo Pernat, menyatakan ada 'harga mahal' yang harus dibayar Ducati Corse jika menukar posisi Bastianini dan Jorge Martin di dua timnya, yakni Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing, pada MotoGP 2024.
Beberapa hari usai 'Martinator' menguasai Seri Thailand, Diario AS melansir bahwa Ducati Corse punya rencana memindahkan Martin ke tim pabrikan jika ia sukses menjadi juara dunia musim ini. Sementara itu, 'Bestia' digosipkan dipindahkan ke Pramac.
Lewat Motosan.es pada Jumat (3/11/2023), Pernat menyatakan bahwa Bastianini terikat kontrak dua musim dengan Ducati Corse. Tahun pertama ia habiskan di Ducati Lenovo Team, dengan opsi lanjut pada 2024. Opsi itu akhirnya disepakati secara resmi pada 30 Agustus 2023 lalu.
Bisa Picu Masalah Legal dengan Sponsor

Pernat pun menyatakan Ducati masih bisa berubah pikiran, tetapi ia tegas akan menolak. Selain itu, memutuskan kontrak Bastianini akan membuat Ducati tekor karena harus tanggung jawab membayarkan berbagai denda dari para sponsor pribadi juara dunia Moto2 2020 tersebut.
"Ducati bisa jadi ambil keputusan berbeda, tapi mereka harus menemui saya dan menyediakan dokumen resmi. Pasalnya, jika Ducati berubah pikiran, maka saya akan dapat masalah dengan para sponsor, karena kontrak saya dengan para sponsor berdasarkan paparan media," ungkap Pernat.
"Jika rider saya tak membela tim pabrikan, maka sponsor bakal kurang paparan. Jadi, ini bisa jadi masalah legal. Ducati harus menemui saya pada akhir November dan berkata bahwa mereka berubah pikiran. Namun, saya akan menolaknya karena saya punya dokumen resmi," lanjut pria Italia ini.
Memang Lebih Baik Bela Pramac Racing
Carlo Pernat (c) Gresini Racing
Uniknya, Pernat juga yakin bahwa membela Pramac mungkin bakal lebih menguntungkan bagi Bastianini. Menurutnya, membela tim satelit, apalagi jika dukungan teknisnya sama seperti tim pabrikan, bakal mengurangi beban seorang pembalap, sehingga hasil baik juga mudah diraih.
"Memang lebih baik membela Pramac, karena rider takkan dapat terlalu banyak beban dan bisa lebih santai," tutur Pernat, mengingat pembalap tim satelit juga tak punya kewajiban yang terlalu besar untuk terlibat dalam pengembangan motor.
"Secara teknis, lingkungannya sangat kuat, dengan seseorang seperti Pinotti (Paolo Campinoti, CEO Pramac), yang tahu caranya membuat atmosfer tetap segar. Menurut saya, jika saya seorang rider, saya lebih pilih di Pramac. Toh motornya sama," pungkasnya.
Sumber: GPOne, Motosanes
Baca juga:
- Manajer Jorge Martin dan Enea Bastianini Bantah Gosip Tukar Tim di MotoGP 2024
- Marc Marquez: Waktu Saya untuk Bangkit dari Keterpurukan Tak Sebanyak Honda
- Alex Rins Absen Lagi di MotoGP Malaysia dan Qatar, Sempatkah Jajal Yamaha di Valencia?
- Casey Stoner Kritik Ducati: Nggak Usah Pakai Team Order, Bikin Pembalap Stres!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
'Harga Mahal' yang Harus Dibayar Ducati Jika Tukar Jorge Martin dan Enea Bastianini
Otomotif 7 November 2023, 14:42
-
Manajer Jorge Martin dan Enea Bastianini Bantah Gosip Tukar Tim di MotoGP 2024
Otomotif 7 November 2023, 13:08
-
Pecco Bagnaia dan Jorge Martin Didukung Setara, Ducati: Semoga yang Terbaik yang Juara
Otomotif 1 November 2023, 14:08
-
Pramac Beri Kode Jorge Martin Dipindahkan ke Ducati Lenovo Jika Juarai MotoGP 2023
Otomotif 31 Oktober 2023, 13:40
-
Ingin Balapan di MotoGP San Marino, Pecco Bagnaia Harus Cek Medis Lagi di Sirkuit
Otomotif 7 September 2023, 08:37
LATEST UPDATE
-
Prediksi Timnas Indonesia U-22 vs Mali 18 November 2025
Tim Nasional 17 November 2025, 17:54
-
Pertahanan Solid Persib Bandung Jadi Kunci Sukses di BRI Super League dan Pentas Asia
Bola Indonesia 17 November 2025, 17:48
-
Timnas Spanyol Menggila! Belum Terkalahkan di 30 Laga Sejak Awal 2023
Piala Dunia 17 November 2025, 17:05
-
Berubah Pikiran, Manchester United Bakal Lepas Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:40
-
Eks Chelsea Ini Bakal Gabung Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 17 November 2025, 16:22
-
Nasib Tragis 2 Raksasa Afrika: Ketika Nigeria dan Kamerun Gagal ke Lolos Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 16:20
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR