Melandri yang merupakan runner up MotoGP 2005 terbilang sukses dan gemilang saat turun di World SBK sejak tahun 2011. Ia sukses merebut peringkat runner up bersama Yamaha pada musim debutnya, dan tak pernah terlempar dari empat besar ketika membela BMW dan Aprilia.
"Tidak ada WSBK untuk saya. Terima kasih kepada semua orang yang telah membantu saya, tapi tak ada jalan yang benar untuk melakukannya dengan baik. Saya tak ingin hanya sebagai pelengkap," tulis pria yang akrab disapa Macio ini melalui akun Twitternya.
Aprilia yang kembali ke MotoGP tahun lalu, menandemkan Melandri dengan Alvaro Bautista untuk mengembangkan RS-GP. Namun motor yang masih 'muda' itu tak bisa langsung tampil kompetitif dan membuatnya frustrasi. Ia pun mengakhiri kontrak lebih awal hingga akhirnya digantikan oleh Stefan Bradl.
Tak banyak kegiatan balap yang dilakoni Melandri pasca hengkang dari Aprilia dan MotoGP, namun ia menandatangani kontrak sebagai test rider MV Agusta di World SBK akhir tahun lalu. Mengembangkan motor F4 untuk Leon Camier, Melandri berharap bisa menjadi pebalap kedua pabrikan Italia itu. Sayang, MV Agusta urung menaunginya.
Sebelum mengumumkan hal ini, Melandri yang merupakan juara dunia GP250 2002 sempat mengaku kepada La Gazzetta dello Sport bahwa dirinya tengah mempertimbangkan untuk turun lintasan dalam sebuah kejuaraan balap mobil di Asia. [initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hengkang dari MotoGP, Nasib Melandri Makin Merana
Otomotif 29 Januari 2016, 15:00
-
Yamaha WSBK: Koneksi Valentino Rossi Bukan Rahasia
Otomotif 27 Mei 2015, 16:30
-
Tengah Musim, Nasib Melandri di Aprilia Ditentukan
Otomotif 20 Mei 2015, 16:30
-
Melandri Masih Semangat Buru Poin di MotoGP
Otomotif 13 Mei 2015, 16:30
-
Melandri Andalkan Perubahan Aprilia di Jerez
Otomotif 29 April 2015, 13:15
LATEST UPDATE
-
Lupakan Ronaldo, Bruno Fernandes Buktikan Jadi Pemain Paling Penting di Timnas Portugal
Piala Dunia 18 November 2025, 23:41
-
Analisis Calon Pengganti Robert Lewandowski: Menimbang 4 Kandidat Ideal untuk Barcelona
Liga Spanyol 18 November 2025, 23:22
-
Kiper Persis Solo Gianluca Pandeynuwu Ukir Sejarah di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 18 November 2025, 23:11
-
Benjamin Sesko Absen Kontra Everton, Kembalinya Diperkirakan Desember
Liga Inggris 18 November 2025, 22:46
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55


























KOMENTAR