
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, meyakini bahwa pebalapnya, Jorge Lorenzo mulai sadar bahwa dirinya harus fokus mengubah gaya balap ketimbang sibuk menjajal berbagai perangkat demi mendukung performanya. Hal ini Puig sampaikan dalam wawancaranya dengan Pecino GP.
Lorenzo memang diketahui mengalami kesulitan dalam beradaptasi dengan RC213V di MotoGP musim ini. Selain dirundung berbagai cedera pada masa pramusim, ia juga kerap mengalami kesialan dan masalah teknis dalam beberapa balapan pertama.
Masalah ergonomi RCV pun menjadi fokus utama Lorenzo. Demi mengatasinya, ia pun pergi ke Jepang pada awal bulan ini untuk mendiskusikan solusi dengan para teknisi dan insinyur Honda. Alhasil, ia mulai nyaman berkendara di Catalunya, Spanyol, dua pekan lalu, walau ia akhirnya gagal finis akibat terjatuh pada Lap 2.
"Jorge telah coba banyak perangkat, tapi situasi ini masih bukan yang ia inginkan, dan tentu bukan yang kami inginkan. Tapi kami harus tetap berusaha bersamanya, dan mencoba memberi apa yang ia inginkan. Kami percaya suatu saat nanti ia akan kembali ke potensi sesungguhnya. Kami sangat berharap begitu," ujar Puig.
Yakin Lorenzo Bisa Cocok
Puig juga menyebut Lorenzo sempat punya kelewat banyak permintaan pada Direktur Teknis Honda Racing Corporation (HRC), Takeo Yokoyama pada awal musim ini. Meski begitu, pria Spanyol tersebut telah melihat perubahan pada sang lima kali juara dunia belakangan ini.
"Jorge telah minta banyak hal, dan Honda telah menyuplai begitu banyak hal padanya. Saya rasa kini Jorge telah mencapai titik di mana ia paham sudah waktunya tak mencoba terlalu banyak hal. Jadi kini, dari semua hal yang sudah ia coba, saya yakin ia mampu mencari cara untuk membuat motor kami juga menjadi motornya," tutur Puig.
Teori Puig Soal Kesulitan Lorenzo
Puig juga menyampaikan teori soal mengapa Lorenzo sangat sulit beradaptasi dengan Honda, yakni proses yang juga pernah ia lalui usai meninggalkan Yamaha demi Ducati. Menurut Puig, Lorenzo bukannya susah menemukan kecocokan dengan motor baru, melainkan justru sulit meninggalkan kebiasaan dengan motor lamanya.
"Sekalinya ia memahami sebuah motor, maka ia sulit melepas kebiasaan. Misal, usai kompetitif di Yamaha, ia butuh waktu adaptasi di Ducati. Tapi sekalinya cocok, ia tampil baik. Tampaknya ia justru sulit lepas dari motor lamanya, hingga sulit dengan motor baru. Jadi, bukannya ia tak bisa beradaptasi dengan motor kami, melainkan terlalu lekat dengan apa yang biasa dikendarainya," tutup Puig.
Menjelang MotoGP Belanda yang digelar di Sirkuit Assen akhir pekan nanti, Lorenzo tengah duduk di peringkat 15 dengan koleksi 19 poin, tertinggal 121 poin dari sang tandem, Marc Marquez yang ada di puncak usai merebut empat kemenangan.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Honda: Jorge Lorenzo Mulai Sadar Harus Berhenti Coba-Coba
Otomotif 26 Juni 2019, 14:25
-
Bos Honda Kritik Lorenzo-Crutchlow: Tutup Mulut dan Balapan Saja!
Otomotif 26 Juni 2019, 13:10
-
Mulai Nyaman di Honda, Jorge Lorenzo Optimistis Jelang Assen
Otomotif 26 Juni 2019, 09:50
-
Marc Marquez Sebutkan Bukti Jorge Lorenzo Belum 'Habis'
Otomotif 21 Juni 2019, 12:15
LATEST UPDATE
-
Blunder Pemain Naturalisasi Malaysia Saat Sidang FIFA: Salah Sebut Asal Nenek
Tim Nasional 18 November 2025, 22:37
-
2 Laga Timnas Indonesia U-22 vs Mali: Kalah di Laga Pertama, Imbang di Laga Kedua
Tim Nasional 18 November 2025, 22:36
-
Bermain Api: Risiko Besar Perlakuan Tuchel pada Bellingham di Timnas Inggris
Piala Dunia 18 November 2025, 21:51
-
Calhanoglu dan Misi 'Anti-Modric': Kunci Taktik Chivu Menghadapi Panasnya Derby Milan
Liga Italia 18 November 2025, 21:02
-
Adrien Rabiot dan Dilema Derby: Analisis Kebugaran, Strategi, dan Alternatif AC Milan
Liga Italia 18 November 2025, 20:08
-
Langkah dan Strategi Luciano Spalletti untuk Mengembalikan Juventus ke Jalur Kejayaan
Liga Italia 18 November 2025, 19:35
-
Tempat Menonton Timnas Indonesia U-23 vs Mali U-23 di Indosiar - Friendly Match
Tim Nasional 18 November 2025, 18:01
-
Link Live Streaming La Liga 2025/26: Barcelona vs Athletic Bilbao, Tayang di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:51
-
Simak Jadwal La Liga 2025/26 Pekan ke-13, Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Spanyol 18 November 2025, 17:41
LATEST EDITORIAL
-
Tempat Lahirnya Legenda: 10 Stadion Paling Ikonik dalam Sejarah Sepak Bola
Editorial 13 November 2025, 10:55
-
Florian Wirtz Selanjutnya? 10 Rekrutan Terburuk dari Juara Bertahan Premier League
Editorial 12 November 2025, 11:23
-
6 Gelandang yang Bisa Jadi Target Manchester United pada Bursa Transfer Januari 2026
Editorial 12 November 2025, 10:55

























KOMENTAR